The Ocean Cleanup: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Desain: perbaikan terjemahan Tag: halaman dengan galat kutipan |
+ info Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 76:
=== River system ===
Interceptor adalah sistem otomatis bertenaga surya yang dirancang untuk menangkap dan mengekstrak sampah dari sungai. Sistem ini mengikuti aliran air yang dioptimalkan, penghalang sampah menuju bukaan Interceptor ke sabuk konveyor, kemudian mengirimkan sampah ke panampung sampah. Panampung menyimpan sampah secara merata ke enam tempat sampah menggunakan sensor. Saat tempat sampah hampir penuh, operator lokal diberi tahu melalui pesan otomatis, yang kemudian mengosongkannya dan mengirimkan sampah ke fasilitas pengelolaan sampah setempat. Proyek Interceptor mirip dengan proyek lokal berskala lebih kecil bernama [[Mr. Trash Wheel]] dikembangkan di [[Pelabuhan Baltimore|Pelabuhan Baltimore]] [[Maryland]]. Pada tahun 2021, The Ocean Cleanup mengumumkan bahwa mereka memperluas portofolio teknologi Interceptor agar dapat mengatasi sungai yang lebih luas.<ref>{{Cite news|url=https://nationalpost.com/pmn/environment-pmn/dutch-foundation-launches-project-to-tackle-river-plastic-pollution|title=Dutch foundation launches project to tackle river plastic pollution {{!}} National Post|date=2019-10-26|website=National Post|language=en-CA|access-date=2019-10-26|ref=Intercept debut – National Post 2019-10-26|last1=Verweij|first1=Hilde}}</ref><ref>{{cite web|url=https://theoceancleanup.com/updates/expanding-the-interceptor-family/|title=Expanding the Interceptor Family|website=The Ocean Cleanup|date=31 December 2021|access-date=6 January 2022}}</ref>
==Penelitian==
=== Ekspedisi laut===
[[File:Great Pacific Garbage Patch-Map-2017.jpg|thumb|350x350px|Konsentrasi sampah plastik laut pada Agustus 2015]]
Pada bulan Agustus 2015, The Ocean Cleanup melakukan Ekspedisi Mega, di mana armada sekitar 30 kapal, termasuk kapal utama [[R/V Ocean Starr|R/V ''Ocean Starr'']] , melintasi [[Tambalan Sampah Pasifik Besar]] (jalur masif sampah pasifik) dan memetakan area seluas 3,5 juta kilometer persegi. Ekspedisi mengumpulkan data tentang ukuran, konsentrasi, dan berat total plastik di jalur sampah itu. Menurut organisasi tersebut, ekspedisi ini mengumpulkan lebih banyak data tentang polusi plastik di lautan daripada gabungan penelitian 40 tahun terakhir.<ref>[https://www.theoceancleanup.com/milestones/mega-expedition/ Mega Expedition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170823205229/https://www.theoceancleanup.com/milestones/mega-expedition/ |date=2017-08-23 }}, Theoceancleanup.com. Vittu mitä paskaa.</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.sfgate.com/science/article/Entrepreneur-thinks-garbage-patch-is-far-6460890.php|title=Garbage 'patch' is much worse than believed, entrepreneur says|date=2015-08-23|work=SFGate|access-date=2018-10-24|archive-date=2018-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20180909184955/https://www.sfgate.com/science/article/Entrepreneur-thinks-garbage-patch-is-far-6460890.php|url-status=live}}</ref>
Pada bulan September dan Oktober 2016, The Ocean Cleanup meluncurkan ''Aerial Expedition'', di mana [[Lockheed C-130 Hercules|Pesawat Hercules C-130]] melakukan serangkaian [[survei udara]] pertama ke memetakan Tambalan Sampah Pasifik Besar. Tujuannya secara khusus untuk menghitung jumlah sampah dengan ukuran besar, termasuk [[jaring hantu]] di tambalan.<ref>{{Cite web|url=https://newatlas.com/ocean-cleanup-aerial-expedition/45746/|title=Great Pacific Garbage Patch more awash with waste than expected|date=October 4, 2016|website=New Atlas|access-date=November 9, 2019|archive-date=November 9, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191109201224/https://newatlas.com/ocean-cleanup-aerial-expedition/45746/|url-status=live}}</ref> Slat menyatakan bahwa kru melihat lebih banyak puing dari yang diperkirakan.<ref>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/environment/2016/oct/04/great-pacific-garbage-patch-ocean-plastic-trash|title='Great Pacific garbage patch' far bigger than imagined, aerial survey shows|last=Milman|first=Oliver|date=2016-10-04|work=The Guardian|access-date=2017-05-08|language=en-GB|issn=0261-3077|archive-date=2017-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170225083749/https://www.theguardian.com/environment/2016/oct/04/great-pacific-garbage-patch-ocean-plastic-trash|url-status=live}}</ref>
Proyek tersebut merilis sebuah aplikasi bernama "The Ocean Cleanup Survey App", yang memungkinkan orang lain mensurvei lautan untuk mencari plastik, dan melaporkan pengamatan mereka ke The Ocean Cleanup.<ref>{{Cite web|url=https://play.google.com/store/apps/details?id=com.theoceancleanup.surveyapp|title=The Ocean Cleanup Survey App – Apps on Google Play|website=play.google.com|language=en|access-date=2018-10-24|archive-date=2020-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20200812041853/https://play.google.com/store/apps/details?id=com.theoceancleanup.surveyapp|url-status=live}}</ref>
=== Temuan khusus ===
Pada bulan Februari 2015, tim peneliti menerbitkan sebuah studi di ''[[Biogeosciences]]'' tentang distribusi vertikal plastik, berdasarkan sampel yang dikumpulkan di [[Gyre Atlantik Utara]]. Mereka menemukan bahwa konsentrasi plastik berkurang [[Distribusi eksponensial|secara eksponensial]] dengan kedalaman, dengan konsentrasi tertinggi di permukaan, dan mendekati nol hanya beberapa meter lebih dalam.<ref name=":10" /><ref>{{Cite journal|last1=Reisser|first1=J.|last2=Slat|first2=B.|last3=Noble|first3=K.|last4=du Plessis|first4=K.|last5=Epp|first5=M.|last6=Proietti|first6=M.|last7=de Sonneville|first7=J.|last8=Becker|first8=T.|last9=Pattiaratchi|first9=C.|date=2015-02-26|title=The vertical distribution of buoyant plastics at sea: an observational study in the North Atlantic Gyre|journal=Biogeosciences|volume=12|issue=4|pages=1249–1256|doi=10.5194/bg-12-1249-2015|issn=1726-4189|bibcode=2015BGeo...12.1249R|doi-access=free}}</ref> Makalah tindak lanjut diterbitkan di ''[[Laporan Ilmiah]]'' pada bulan Oktober 2016.<ref>{{Cite journal|last1=Kooi|first1=Merel|last2=Reisser|first2=Julia|last3=Slat|first3=Boyan|last4=Ferrari|first4=Francesco F.|last5=Schmid|first5=Moritz S.|last6=Cunsolo|first6=Serena|last7=Brambini|first7=Roberto|last8=Noble|first8=Kimberly|last9=Sirks|first9=Lys-Anne|date=2016-10-10|title=The effect of particle properties on the depth profile of buoyant plastics in the ocean|journal=Scientific Reports|language=En|volume=6|issue=1|pages=33882|doi=10.1038/srep33882|pmid=27721460|issn=2045-2322|pmc=5056413|bibcode=2016NatSR...633882K}}</ref>
[[File:Mass of river plastic flowing into oceans.webp|thumb|356x356px|Massa plastik sungai yang mengalir ke lautan dalam ton per tahun.]]
Pada Juni 2017, para peneliti menerbitkan sebuah makalah di ''[[Nature Communications]]'', dengan model input plastik sungai ke laut. Model mereka memperkirakan bahwa antara 1,15 dan 2,41 juta metrik ton plastik masuk ke lautan dunia setiap tahun, dengan 86% berasal dari sungai-sungai di Asia.<ref>{{Cite journal|last1=Lebreton|first1=Laurent C. M.|last2=van der Zwet|first2=Joost|last3=Damsteeg|first3=Jan-Willem|last4=Slat|first4=Boyan|last5=Andrady|first5=Anthony|last6=Reisser|first6=Julia|date=2017-06-07|title=River plastic emissions to the world's oceans|journal=Nature Communications|language=En|volume=8|pages=15611|doi=10.1038/ncomms15611|pmid=28589961|pmc=5467230|issn=2041-1723|bibcode=2017NatCo...815611L}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://bigthink.com/robby-berman/where-is-the-plastic-in-the-ocean-coming-from-try-asia|title=Where Is the Plastic in the Ocean Coming From? Try Asia.|last=Berman|first=Robby|date=June 17, 2017|website=Big Think|access-date=November 10, 2019|archive-date=November 10, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191110205937/https://bigthink.com/robby-berman/where-is-the-plastic-in-the-ocean-coming-from-try-asia|url-status=live}}</ref>
Pada bulan Desember 2017, Cleanup menerbitkan makalah di ''[[Environmental Science & Technology]]'' tentang polutan dalam plastik laut, berdasarkan data dari ''Ekspedisi Mega''. Mereka menemukan bahwa 84% dari sampel plastik mereka memiliki setidaknya satu [[polutan organik persisten]] di dalamnya yang melebihi tingkat aman. Selain itu, mereka menemukan plastik 180 kali lebih banyak daripada biomassa alami di permukaan Great Pacific Garbage Patch.<ref>{{Cite journal|last1=Chen|first1=Qiqing|last2=Reisser|first2=Julia|last3=Cunsolo|first3=Serena|last4=Kwadijk|first4=Christiaan|last5=Kotterman|first5=Michiel|last6=Proietti|first6=Maira|last7=Slat|first7=Boyan|last8=Ferrari|first8=Francesco F.|last9=Schwarz|first9=Anna|date=2017-12-21|title=Pollutants in Plastics within the North Pacific Subtropical Gyre|journal=Environmental Science & Technology|language=EN|volume=52|issue=2|pages=446–456|doi=10.1021/acs.est.7b04682|pmid=29185716|issn=0013-936X|doi-access=free}}</ref>
Pada 22 Maret 2018, The Ocean Cleanup menerbitkan sebuah makalah di Laporan Ilmiah, merangkum temuan gabungan dari Ekspedisi Mega dan Udara. Mereka memperkirakan bahwa jalur sampah tersebut mengandung 1,8 triliun keping plastik terapung, dengan total berat 79.000 metrik ton. [[Mikroplastik]] (< 0,5 cm) membentuk 94% dari potongan, terhitung 8% dari massa. Studi tersebut menunjukkan bahwa jumlah plastik di tambalan meningkat secara meningkat secara eksponensial sejak tahun 1970.<ref>{{Cite journal|last1=Lebreton|first1=L.|last2=Slat|first2=B.|last3=Ferrari|first3=F.|last4=Sainte-Rose|first4=B.|last5=Aitken|first5=J.|last6=Marthouse|first6=R.|last7=Hajbane|first7=S.|last8=Cunsolo|first8=S.|last9=Schwarz|first9=A.|date=2018-03-22|title=Evidence that the Great Pacific Garbage Patch is rapidly accumulating plastic|journal=Scientific Reports|language=En|volume=8|issue=1|pages=4666|doi=10.1038/s41598-018-22939-w|pmid=29568057|pmc=5864935|issn=2045-2322|bibcode=2018NatSR...8.4666L}}</ref>
Pada September 2019, cleanup menerbitkan sebuah makalah di Laporan Ilmiah yang menjelaskan mengapa emisi ke lautan lebih tinggi daripada puing-puing yang terakumulasi di lapisan permukaan lautan. Mereka berpendapat bahwa dinamika sirkulasi puing-puing dapat memberikan penjelasan untuk plastik yang hilang ini dan menyarankan bahwa ada waktu yang signifikan antara emisi awal dan akumulasi lepas pantai. Studi tersebut menunjukkan bahwa mikroplastik saat ini sebagian besar merupakan hasil dari degradasi plastik yang diproduksi pada tahun 1990-an atau sebelumnya.<ref>{{Cite journal|title=A global mass budget for positively buoyant macroplastic debris in the ocean|first1=Laurent|last1=Lebreton|first2=Matthias|last2=Egger|first3=Boyan|last3=Slat|date=September 12, 2019|journal=Scientific Reports|volume=9|issue=1|page=12922|doi=10.1038/s41598-019-49413-5|pmid=31515537|pmc=6742645|bibcode=2019NatSR...912922L}}</ref>
Pada Oktober 2019, ketika penelitian mengungkapkan sebagian besar [[polusi plastik laut]] berasal dari kapal kargo Tiongkok,<ref>{{Cite journal|title=Rapid increase in Asian bottles in the South Atlantic Ocean indicates major debris inputs from ships|first1=Peter G.|last1=Ryan|first2=Ben J.|last2=Dilley|first3=Robert A.|last3=Ronconi|first4=Maëlle|last4=Connan|date=September 25, 2019|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|volume=116|issue=42|pages=20892–20897|doi=10.1073/pnas.1909816116|pmid=31570571|pmc=6800376|bibcode=2019PNAS..11620892R|doi-access=free}}</ref> seorang juru bicara dari The Ocean Cleanup berkata: "Semua orang berbicara tentang menyelamatkan lautan dengan berhenti menggunakan kantong plastik, sedotan, dan kemasan sekali pakai. Itu penting, tetapi ketika kita pergi ke laut, itu belum tentu yang kita temukan."<ref>{{Cite web|url=https://www.afp.com/en/news/826/ocean-plastic-waste-probably-comes-ships-report-says-doc-1kv8e91|title=Ocean plastic waste probably comes from ships, report says|website=AFP.com|date=16 January 2012|access-date=2019-10-02|archive-date=2019-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20191003051237/https://www.afp.com/en/news/826/ocean-plastic-waste-probably-comes-ships-report-says-doc-1kv8e91|url-status=live}}</ref>
Pada Mei 2020, The Ocean merilis sebuah makalah dalam Laporan Ilmiah yang menunjukkan bahwa sebagian plastik di permukaan ''Great Pacific Garbage Patch'' terurai menjadi mikroplastik dan tenggelam ke laut dalam. Sebagian besar puing masih ditemukan di permukaan, dengan 90% di 5 meter pertama.<ref>{{Cite journal|title=First evidence of plastic fallout from the North Pacific Garbage Patch|first1=Matthias|last1=Egger|first2=Fatimah|last2=Sulu-Gambari|first3=Laurent|last3=Lebreton|date=May 6, 2020|journal=Scientific Reports|volume=10|issue=1|page=7495|doi=10.1038/s41598-020-64465-8|pmid=32376835|pmc=7203237|bibcode=2020NatSR..10.7495E}}</ref>
==Penghargaan==
|