Majalah dinding: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kaya yang |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
{{rapikan}}
[[Berkas:mading.jpg|jmpl|Juara 1 dalam Lomba Mading Nasional Tingkat SMA.]]
'''Majalah dinding''' (populer dengan [[akronim]]
Bentuk fisik mading biasanya berwujud lembaran [[Kayu lapis|tripleks]], [[karton]], atau bahan lain dengan ukuran yang beraneka ragam. Mading memiliki berbagai ukuran, yang paling besar adalah 120 cm x 240 cm,
=== 1. Logo ===
Baris 15:
=== 3. Edisi ===
Layaknya majalah sungguhan, mading juga perlu menuliskan tema di bagian edisi.
'''<big>4. Salam Redaksi</big>'''
Baris 23:
'''<big>5. Susunan Redaksi</big>'''
Setelah rubrik Salam Redaksi,
'''<big>6. Berita Utama</big>'''
Baris 36:
=== 9. Pojok Mading ===
Rubrik ini
=== 10. Tambahan ===
Tambahan ditampilkan jika mading yang dibuat masih memiliki ruang sisa. Adapun tambahan tersebut dapat berupa komik, puisi, pantun, ilustrasi, humor,
=== 11. Hiasan ===
Hal yang tidak kalah penting dari informasi adalah hiasan mading. Sebab, hiasan yang menarik dapat membuat pembaca penasaran, bahkan dari kejauhan. Beberapa contoh hiasan unik yang bisa digunakan ialah biji-bijian, manik-manik, kain perca, kertas koran, dan kain flanel
== Fungsi ==
Baris 67:
Membaca mading akan membangkitkan gairah untuk mencari bacaan lain lewat "umpan" yang disajikan dalam mading. Sangat mungkin sajian-sajian mading itu belum sepenuhnya memenuhi selera pembacanya. Hal ini akan menjadikan mading berperan sebagai perangsang bagi pembacanya untuk mencari bahan bacaan lain yang lebih lengkap.
Kebiasaan membaca akan menambah pengetahuan pembaca dalam berbagai bidang. Semakin banyak membaca, pengetahuan siapa pun akan bertambah. Secara tidak langsung hal itu akan menjadi pendorong bertambahnya kecerdasan. Dengan demikian, jelaslah bahwa mading menjadi "terminal awal" yang dapat menjembatani lahirnya pengetahuan, ketangkasan berpikir, dan terbentuknya kecerdasan.
=== Berorganisasi ===
|