Gelombang radio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chandra Binawa (bicara | kontrib)
Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan.
Corong Pisah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Zadoff Chu 7 353.png|jmpl|Gelombang radio]]
'''Gelombang radio''' adalah salah satu jenis [[radiasi elektromagnetik]] dengan panjang [[gelombang]] dalam spektrum elektromagnetik lebih panjang dari radiasi inframerah. Pembentukannya dimulai ketika benda yang mengandung [[muatan listrik]] mengalami peningkatan [[frekuensi]] dengan tingkat [[frekuensi radio]]. Gelombang radio terbentuk pada suatu [[spektrum elektromagnetik]]. Perambatan gelombang radiasinya melalui [[osilasi]] secara [[Listrik|kelistrikan]] maupun [[Magnetisme|magnetik]].<ref>{{Cite book|last=Santoso, B., dan Prihartono, E.|date=2017|url=https://www.researchgate.net/profile/Budi-Santoso-12/publication/325723381_PERANCANGAN_JARINGAN_DAN_OTOMASI_STUDIO_TERINTEGRASI_STASIUN_RADIO_STREAMING/links/5b2053770f7e9b0e373eef36/PERANCANGAN-JARINGAN-DAN-OTOMASI-STUDIO-TERINTEGRASI-STASIUN-RADIO-STREAMING.pdf|title=Perancangan Jaringan dan Otomasi Studio Terintegrasi Stasiun Radio Streaming|location=Surabaya|publisher=Universitas Dr Soetomo|isbn=978-602-61886-0-1|pages=227|url-status=live}}</ref> Pengiriman gelombang radio pertama kali dilakukan pada tahun 1901 oleh [[Guglielmo Marconi]]. Frekuensi pengiriman saat itu sebesar 1 Mega[[Hertz]]. Jangkauannya melewati [[samudra Atlantik]]. Lapisan [[atmosfer Bumi]] memiliki sifat [[Konduktivitas listrik|konduktif]] sehingga gelombang radio terpantul dan merambat mengikuti kelengkungan [[Bumi]]. Gelombang radio dapat dipancarkan dari [[stasiun radio]] dan [[televisi]]. Gelombang radio dimanfaatkan sebagai salah satu cara mengirimkan [[informasi]] ke [[publik]] di berbagai [[negara]].<ref>{{Cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=2018|url=https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|pages=685|url-status=live}}</ref>
'''Gelombang radio''' adalah salah satu jenis [[radiasi elektromagnetik]] dengan panjang [[gelombang]] dalam spektrum elektromagnetik lebih panjang dari radiasi inframerah.
Pembentukannya dimulai ketika benda yang mengandung [[muatan listrik]] mengalami peningkatan [[frekuensi]] dengan tingkat [[frekuensi radio]]. Gelombang radio terbentuk pada suatu [[spektrum elektromagnetik]]. Perambatan gelombang radiasinya melalui [[osilasi]] secara [[Listrik|kelistrikan]] maupun [[Magnetisme|magnetik]].<ref>{{Cite book|last=Santoso, B., dan Prihartono, E.|date=2017|url=https://www.researchgate.net/profile/Budi-Santoso-12/publication/325723381_PERANCANGAN_JARINGAN_DAN_OTOMASI_STUDIO_TERINTEGRASI_STASIUN_RADIO_STREAMING/links/5b2053770f7e9b0e373eef36/PERANCANGAN-JARINGAN-DAN-OTOMASI-STUDIO-TERINTEGRASI-STASIUN-RADIO-STREAMING.pdf|title=Perancangan Jaringan dan Otomasi Studio Terintegrasi Stasiun Radio Streaming|location=Surabaya|publisher=Universitas Dr Soetomo|isbn=978-602-61886-0-1|pages=227|url-status=live}}</ref> Pengiriman gelombang radio pertama kali dilakukan pada tahun 1901 oleh [[Guglielmo Marconi]]. Frekuensi pengiriman saat itu sebesar 1 Mega[[Hertz]]. Jangkauannya melewati [[samudra Atlantik]]. Lapisan [[atmosfer Bumi]] memiliki sifat [[Konduktivitas listrik|konduktif]] sehingga gelombang radio terpantul dan merambat mengikuti kelengkungan [[Bumi]]. Gelombang radio dapat dipancarkan dari [[stasiun radio]] dan [[televisi]]. Gelombang radio dimanfaatkan sebagai salah satu cara mengirimkan [[informasi]] ke [[publik]] di berbagai [[negara]].<ref>{{Cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=2018|url=https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|pages=685|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==