Laut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230209)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
Nita Juniarti (bicara | kontrib)
pranalar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
Akibat [[pergeseran benua]], saat ini [[Belahan Bumi Utara]] memiliki rasio antara luas daratan dan laut yang lebih seimbang (sekitar 2:3) daripada [[Belahan Bumi Selatan]] yang nyaris keseluruhan merupakan samudra (1:4,7).<ref name=reddyornot>{{cite book|last=Reddy|first=M. P. M. |year=2001|url=https://books.google.com/books?id=2NC3JmKI7mYC&lpg=PA112 |title=Descriptive Physical Oceanography |page=112|publisher=A.A. Balkema|location=Leiden|isbn=90-5410-706-5}}</ref> Kadar [[#Air laut|salinitas]] di samudra lepas secara umum bernilai sekitar 3,5%, tetapi variasi dapat ditemukan di perairan yang lebih dikelilingi daratan, di dekat muara sungai besar, atau di kedalaman besar. Sekitar 85% dari zat yang terlarut di lautan lepas adalah [[garam meja|natrium klorida]]. Perbedaan salinitas dan suhu di antara wilayah-wilayah laut menimbulkan [[arus termohalin]]. Pengaruh [[#ombak|ombak]], yang dihasilkan oleh angin dan oleh [[#pasang laut|pasang surut laut]], menimbulkan [[#Arus|arus permukaan]]. Arah aliran arus diatur oleh daratan di [[#Pesisir|permukaan]] dan [[#Cekungan|bawah laut]] serta oleh [[efek Coriolis]] akibat [[rotasi Bumi]].
 
Perubahan ketinggian permukaan laut pada masa lalu meninggalkan [[landas benua]], yaitu wilayah dangkal di laut yang dekat dengan darat. Wilayah yang kaya akan nutrien ini dihuni oleh [[#Kehidupan laut|kehidupan]] yang menjadi sumber [[#Makanan|makanan]] bagi manusia seperti [[ikan]], [[mamalia laut|mamalia]], [[krustasea]], [[moluska]], dan [[rumput laut]], baik yang [[pemancingan|ditangkap dari alam liar]] maupun yang [[akuakultur|dikembangkan dalam tambak]]. Keanekaragaman hayati laut yang paling beragam berada di wilayah [[terumbu karang]] tropis. Dahulu, [[perburuan paus]] di laut lepas [[sejarah perburuan paus|umum dilakukan]], tetapi jumlah [[Paus (mamalia)|paus]] yang kian menurun memicu [[Konvensi Regulasi Perburuan Paus Internasional|upaya konservasi dari berbagai negara]] yang menghasilkan sebuah [[Komisi Perburuan Paus Internasional#Moratorium 1982|moratorium]] terhadap perburuan paus komersial. Kehidupan di laut juga dapat ditemukan di [[zona hadal|kedalaman]] yang jauh dari [[zona epipelagik|jangkauan sinar matahari]]. [[Ekstremofil|Ekosistem di laut dalam]] didukung oleh keterdapatan nutrien dari [[ventilasi hidrotermal|celah-celah hidrotermal]]. Kehidupan di Bumi [[Abiogenesis|kemungkinan bermula]] dari sana dan [[lapisan mikrob|mikrob]] air umumnya dianggap sebagai pemicu [[Peristiwa Oksigenasi Besar|peristiwa peningkatan oksigen]] zaman dahulu di [[atmosfer Bumi]]. Baik [[Sejarah evolusi tumbuhan|tumbuhan]] maupun [[Hewan#Asal-usul evolusi|hewan]] mula-mula [[evolusi|berevolusi]] di laut.
 
Laut juga merupakan unsur penting bagi aktivitas [[#Perdagangan|perdagangan]], [[#Perjalanan|transportasi]], dan [[#Industri penyarian|industri]] manusia serta sebagai [[#Pembangkit listrik|sumber tenaga pembangkit listrik]]. Hal-hal tersebut membuat laut diperhitungkan dalam strategi [[#Perang|peperangan]]. Di sisi lain, laut juga dapat menjadi sumber ancaman bencana seperti [[#Tsunami|tsunami]] dan [[siklon tropis]]. Pengaruh-pengaruh tersebut menjadikan laut sebagai aspek penting dalam [[#Dalam kebudayaan|kebudayaan manusia]]. Mulai dari berbagai [[dewa laut|dewa-dewa laut]] yang dapat ditemukan di berbagai kebudayaan, [[Odisseia|puisi epos]] karya penulis Yunani Kuno yaitu [[Homeros]], atau [[penguburan di laut|penguburan manusia di laut]] hingga perubahan yang ditimbulkan oleh [[Pertukaran Kolumbia|Pertukaran Kolumbus]], [[seni kelautan]] hiperealis, dan musik yang terinspirasi dari laut seperti "[[Scheherazade (Rimsky-Korsakov)|Laut dan Kapal Sinbad]]" karya [[Nikolai Rimsky-Korsakov]]. Laut juga menjadi tempat [[#Waktu luang|kegiatan-kegiatan waktu luang]] manusia seperti [[renang manusia|berenang]], [[selam scuba|menyelam]], [[selancar]], dan [[berlayar (olahraga)|berlayar]]. Akan tetapi, [[pertumbuhan penduduk]], [[industrialisasi]], dan [[pertanian intensif]] kini menimbulkan [[#Polusi laut|polusi laut]]. [[Karbon dioksida]] di atmosfer yang makin meningkat jumlahnya menurunkan nilai [[pH]] laut melalui proses [[#Pengasaman|pengasaman samudra]]. [[Pemancingan berlebihan]] juga menjadi masalah bagi laut yang merupakan [[Tragedi kepemilikan bersama|kepemilikan bersama]].