Kota Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: af:Padang
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
== Geografi ==
 
kota padang terletak diantara selangkangan vagina kambing, dan merupakan pusat ngentot ..ngentot....
Kota Padang terletak di pantai barat pulau [[Sumatra]] dan berada antara 0°44'00" - 1°08'35" LS serta antara 100°05'05" - 100°34'09" BT. Menurut PP No. 17 Tahun 1980, Luas Keseluruhan Kota Padang adalah 694,96 km²; atau setara dengan 1,65 persen dari luas Provinsi [[Sumatera Barat]]. Dari luas tersebut lebih dari 60% nya yaitu ± 434,63 km² merupakan daerah perbukitan yang ditutupi hutan lindung, baru selebihnya merupakan daerah efektif perkotaan.
orang orang disini pada suka negntot semua
Kota Padang memiliki garis pantai sepanjang 84 km dan pulau kecil sebanyak 19 buah diantaranya yaitu [[Pulau Sikuai]] di Kecamatan [[Bungus Teluk Kabung]] seluas 38,6 km², Pulau Toran di kecamatan [[Padang Selatan]] seluas 25 km², dan Pulau Pisang Gadang seluas 21,12 km² juga di Kecamatan [[Padang Selatan]]. Daerah perbukitan membentang dibagian timur dan selatan kota. Bukit-bukit yang terkenal di Kota Padang antara lain, Bukit Lampu, Gunung Padang, Bukit Gado-Gado, Bukit Pegambiran, dll
Wilayah daratan Kota Padang ketinggiannya sangat bervariasi, yaitu antara 0 m sampai 1.853 m di atas permukaan laut dengan daerah tertinggi adalah Kecamatan [[Lubuk Kilangan]]. Kota Padang memiliki banyak sungai, yaitu 5 sungai besar dan 16 sungai kecil, dengan sungai terpanjang yaitu Sungai Batang Kandis sepanjang 20 km. Tingkat curah hujan Kota Padang mencapai rata-rata 405,58 mm per bulan dengan rata-rata hari hujan 17 hari per bulan pada tahun 2003. suhu udaranya cukup tinggi yaitu antara 23°-32° C pada siang hari dan pada malam hari adalah antara 22°-28° C. Kelembabannya berkisar antara 78-81%.
 
== Sejarah ==
 
Kota Padang berawal dari pemukiman di tepi air, tepatnya di muara [[Sungai Batang Arau]] ke [[Samudera Hindia]]. Pada waktu itu Padang merupakan sebuah perkampungan nelayan kecil. Penduduk pada waktu itu terdiri atas orang-orang Rupit dan Tirau (Non [[Minangkabau]]). Mereka bekerja sebagai nelayan mengarungi samudera dengan kapal-kapal kecil mereka yang disandarkan di bibir muara. Pada abad ke–14 (1340-1375) Kota Padang dikenal sebagai kampung nelayan dengan sebutan [[Kampung Batung]] yang diperintah oleh [[Penghulu Delapan Suku]]. Tidak ada data yang pasti siapa yang memberi nama kota ini Padang. Yang jelas sejak kedatangan Bangsa [[Belanda]] ke kota ini, penduduknya sudah cukup banyak dengan bermukim disepanjang [[Sungai Batang Arau]]. Diperkirakan Kota Padang pada zaman dahulu berupa sebuah dataran atau padang yang sangat luas yang ditumbuhi semak-semak kecil, rumput-rumput, lalang, sikejut dan sebagainya. Oleh sebab itu orang-orang yang datang pertama kali memberi nama kota ini Padang.
 
Setelah berabad-abad dikuasai [[Kerajaan Pagarruyung]] (Minangkabau), pada abad ke-16 Daerah Pesisir [[Minangkabau]] termasuk Padang diserahkan oleh Besar Empat Balai (Majelis tertinggi di Kerajaan Minangkabau) kepada [[Kerajaan Aceh]] untuk membayar kesalahan raja Minangkabau pada raja Aceh. Pada abad ke-17 Kota Padang berhasil ditemukan [[VOC]] (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Karena memiliki muara yang bagus dan besar VOC pun tertarik untuk membangun pelabuhan yang besar di Padang. Pada tahun 1667 VOC mendapat izin dari penghulu "Orang Kayo Kaciak" mendirikan Loji pertamanya di Padang. Izin ini diberikan sebagai imbalan kepada VOC yang telah membantu penduduk setempat membebaskan diri dari kekuasaan [[Kerajaan Aceh]]. Pendirian Loji ini memulai babak Penjajahan Barat di Kota Padang.
 
VOC lalu membangun Padang sebagai kota pelabuhan dan pemukiman baru. Kota Padang pun tumbuh menjadi kota bandar pelabuhan dan perdagangan yang ramai di pantai barat Sumatera. Bercongkolnya VOC di Kota Padang membuat masyarakat sekitar marah. Pada [[7 Agustus 1669]] merupakan puncak pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tangah melawan Belanda. Loji-loji Belanda di Muaro, Padang berhasil dikuasai. Peristiwa tersebut diabadikan sebagai tahun lahir Kota Padang. Namun kemudian pergolakan itu berhasil dilemahkan VOC.
 
Pada 31 Desember 1799 seluruh kekuasaan [[VOC]] diambil alih pemerintah Belanda dengan membentuk pemerintah kolonial. Kota Padang dijadikan pusat kedudukan [[Residen]] dan pusat pemerintahan wilayah [[Gouvernement Sumatra's Westkust]] yang meliputi [[Sumatera Barat]] dan [[Tapanuli]].
 
[[Berkas:Padang 1795.jpg|right|thumb|Padang tahun 1795]]
Pada 1 Maret 1906 lahir ordonansi yang menetapkan Padang sebagai daerah Cremente (STAL 1906 No.151) yang berlaku 1 April 1906.
 
Pada 9 Maret 1950, Padang dikembalikan ke tangan RI yang merupakan negara bagian melalui SK. Presiden RI Serikat (RIS), No.111 tanggal 9 Maret 1950.
 
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Tengah No. 65/GP-50, tanggal 15 Agustus 1950 menetapkan Pemerintahan Kota Padang sebagai suatu daerah otonom sementara menunggu penetapannya sesuai UU No. 225 tahun 1948. Saat itu kota Padang diperluas, kewedanaan Padang dihapus dan urusannya pindah ke [[Walikota Padang]]. Pada 29 Mei 1958. [[Gubernur Sumatera Barat]] melalui Surat Keputusan No. 1/g/PD/1958 secara ''de facto'' menetapkan kota Padang menjadi ibukota propinsi [[Sumatera Barat]].
 
Tahun 1975 secara de jure Padang menjadi ibukota Sumatera Barat, yang ditandai dengan keluarnya UU No.5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah. Kotamadya Padang dijadikan daerah otonom dan wilayah administratif yang dikepalai oleh seorang [[Walikota]].
 
== Pendidikan ==
 
orang padang gk sekolah yg taunya ngentot - ngentotttttt
[[Berkas:Rektorat_Universitas_Andalas_samping.JPG|right|thumb|250px|Kampus Universitas Andalas di Limau Manis]]
Pada tahun 2003 Padang memiliki 354 [[sekolah dasar]] negeri dan 60 sekolah dasar swasta, 35 SLTP negeri dan 38 SLTP swasta, 14 SMU negeri dan 31 SMU swasta. Perguruan tinggi yang ada sebanyak 61 buah terdiri atas universitas, institut, akademi dan politeknik. <ref>http://www.padang.go.id</ref>
Empat perguruan tinggi negeri yang bertempat di kota Padang adalah [[Universitas Andalas]], [[Universitas Negeri Padang]], [[Politeknik Negeri Padang]] dan [[Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol]].
Universitas Andalas yang didirikan pada tahun 1957 merupakan universitas tertua di luar Jawa. Setelah sebelumnya tersebar di beberapa tempat di kota Padang, kampus baru telah dibangun di bukit Limau Manis di sebelah timur Kota Padang. Universitas Negeri Padang sebelumnya bernama IKIP Padang memiliki kampus di Air Tawar.
 
dan sekarang(2009)kampus Universitas Andalas yang berlokasi di Jln.Proklamasi no 77 di gunakan sebagai kampus yang bersistem reguler mandiri atau yang di sebut dengan extensi yaitu jalur penerimaan mahasiswa diluar tes SPMB.
 
''Lihat pula:'' ''[[Perguruan Tinggi di Padang]]''
 
== Perhubungan ==
 
Ada tiga ruas jalan utama yang menghubungkan Padang dengan kota-kota lain di Sumatera. Jalan ke utara menghubungkan Padang dengan [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], dan di sana bercabang ke [[Kota Medan|Medan]] dan [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]. Terdapat pula cabang jalan di dekat Lubuk Alung ke arah [[Kota Pariaman|Pariaman]]. Jalan ke timur menuju [[Kota Solok|Solok]] tersambung dengan Jalan Lintas Sumatera. Jalan ke selatan melintasi pantai barat Sumatera menghubungkan Padang dengan daerah [[Kerinci]] dan [[Bengkulu]], melalui [[Kota Painan]].
 
Terminal Regional Bingkuang (TRB) berada di Air Pacah selesai dibangun tahun [[1999]]. Terminal ini menggantikan Terminal Lintas Andalas di Olo Ladang. Penggunaan TRB ini tidak seperti yang diharapkan, dan sampai beberapa tahun sesudahnya belum juga dapat menggantikan terminal lama.<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/21/daerah/634496.htm Akar Persoalan Terminal Bingkuang]</ref>
 
Penemuan cadangan batubara di [[Sawahlunto]] pada mendorong Pemerintah [[Hindia Belanda]] membangun rel kereta api, yang diselesaikan pada [[1896]]. Jalur kereta api ini selain menghubungkan Padang dengan Sawahlunto, juga mencapai Pariaman, Bukittinggi dan [[Kota Payakumbuh|Payakumbuh]]. Saat ini rel kereta api yang aktif hanyalah jalur Pariaman-Padang untuk kereta api wisata, dan Teluk Bayur-Indarung untuk pengangkutan semen.
 
Angkutan dalam kota dilayani oleh bis kota, mikrolet dan taksi. Selain itu di pusat kota masih dapat ditemukan bendi (sejenis kereta kuda), sedangkan ojek biasanya beroperasi di perumahan dan pinggiran kota.
 
Pelabuhan di Teluk Bayur melayani pengangkutan laut baik ke kota-kota lain di Indonesia maupun ke luar negeri. Pelabuhan ini dibuka pada [[1892]] dan dulunya bernama Emmahaven. Pelabuhan Muara Padang yang sampai abad ke-19 menjadi pusat pelayaran saat ini berfungsi sebagai tempat sandar kapal-kapal yang lebih kecil. Kedua pelabuhan ini dikelola PT Pelindo II.
 
Sampai tahun 2005 bandar udara Tabing melayani perhubungan udara Padang dengan kota-kota lain. Dengan selesainya pembangunan [[Bandar Udara Internasional Minangkabau]]<ref>[http://www.kimpraswil.go.id/Humas/news2003/ppw260805ben.htm PRESIDEN RESMIKAN BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU DAN RUAS JALAN TABING - DUKU] Situs resmi Departemen Kimpraswil</ref> di Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, penerbangan sipil dialihkan ke bandara baru tersebut.
 
== Perindustrian ==
 
pantek ang !!!!!!
{{sect-stub}}
 
Di Padang berdiri sebuah pabrik semen bernama [[Semen Padang (perusahaan)|PT Semen Padang]] yang saat ini masih aktif berproduksi. Pabrik semen ini didirikan tahun 1910 dan yang pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Dari pabriknya di daerah Indarung, semen yang sudah dikemas lalu dikirim lewat jalur kereta api ke pelabuhan Teluk Bayur untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh Indonesia.
 
== Pariwisata ==
[ngentotttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt
[[Berkas:Museum_Adityawarman1.JPG|right|250px|thumb|Museum Adityawarman di Padang]]
Padang dikenal dengan legenda [[Siti Nurbaya]] dan [[Malin Kundang]]. Di bukit Muara, terdapat kuburan Siti Nurbaya dengan sebuah jembatan yang juga bernama Siti Nurbaya, sedangkan di pantai Air Manis terdapat batu [[Malin Kundang]]. Lokasi ini relatif ramai dikunjungi wisatawan di kala sore hingga malam hari.
 
Museum Adityawarman mengkhususkan diri pada sejarah dan budaya suku [[Minangkabau]] dan [[Suku Mentawai|Mentawai]].
 
Beberapa jam dari [[pantai Padang]] kearah Teluk Bayur terdapat pantai Caroline dan sebuah resor Wisata bernama [[Sikuai Resort]]. Di sore hari pantainya terkadang dilewati sekawanan lumba-lumba yang menambah daya tarik wisata.
 
Kota ini terkenal akan [[masakan Padang]], seperti [[Gulai]], [[Rendang]], [[Karupuak Sanjai]] dan [[Sate Padang]]. [[Restoran Padang]] banyak terdapat di seluruh kota besar di Indonesia. Meskipun begitu yang dinamakan sebagai masakan Padang sebenarnya dikenal oleh [[suku Minangkabau]] secara umum.
 
== Catatan ==
 
{{reflist}}
 
== Rujukan ==
 
* Brosur Dinas Pariwisata Kota Padang
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Padang}}
* {{id}} [http://www.padang.go.id/ Situs resmi]
* {{id}} [http://www.west-sumatra.com/ Situs West-Sumatra.com] Portal Parawisata Independen bertajuk fotografi
*http://news.okezone.com/read/2009/05/26/1/223123/serak-gulo-tradisi-muslim-india-di-kampung-keling
*http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=12&jd=Membaur+Hingga+Tak+Fasih+Bahasa+Mandarin+-+Tionghoa+di+Padang&dn=20080323023406
*http://ranahminang.web.id/modules/news/article.php?storyid=9
*http://www.indocina.net/viewtopic.php?f=2&t=36593&start=0
 
{{Kota besar di Indonesia|image=Rektorat UNP1.JPG}}
{{Kota Padang}}
{{Sumatera Barat}}
 
[[Kategori:Ibu kota provinsi di Indonesia|Padang]]
[[Kategori:Kota di Sumatera Barat|Padang]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Padang]]
[[Kategori:Kota Padang| ]]
 
[[af:Padang]]
[[ca:Padang]]
[[de:Padang (Indonesien)]]
[[en:Padang, Indonesia]]
[[es:Padang]]
[[fi:Padang]]
[[fr:Padang]]
[[it:Padang (Indonesia)]]
[[ja:パダン]]
[[lt:Padangas]]
[[mr:पादांग]]
[[ms:Kota Padang]]
[[nl:Padang]]
[[no:Padang]]
[[pl:Padang]]
[[pt:Padang]]
[[ro:Padang, Indonezia]]
[[ru:Паданг]]
[[sv:Padang]]
[[war:Padang, Indonesia]]