Pakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Mbadan (bicara | kontrib)
menambah pranala dalam pada kata anjiing dan kucing
Baris 11:
{{main|Makanan anjing|Makanan kucing}}
[[Berkas:Kattenkorrels op dierenmarkt Istanbul.JPG|jmpl|Makanan kucing yang dijual di [[Istanbul]]]]
[[Anjing]] dan [[kucing]] dapat diberikan pakan buatan rumahan atau pakan komersial buatan pabrik, yang idealnya dapat memenuhi kebutuhan energi serta mengandung gizi yang lengkap dan seimbang. Pakan komersial tersedia dalam berbagai bentuk, seperti pakan kering dan pakan basah. Secara umum, pakan kering lebih murah, lebih mudah disimpan, memiliki [[umur simpan]] yang lebih panjang, dan dapat membantu membersihkan gigi sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan gigi. Sementara itu, pakan basah memiliki [[palatabilitas]] yang lebih tinggi dan meningkatkan asupan air pada hewan yang kurang minum atau memiliki masalah ginjal.<ref>{{Cite web|last=Hoffman|first=Heather|date=8 Januari 2021|title=Dry Dog Food vs. Wet Dog Food: Which Is Better?|url=https://www.petmd.com/dog/nutrition/dry-dog-food-vs-wet-dog-food-which-better|website=Pet MD|access-date=4 April 2023}}</ref> Selain itu, pakan anjing dan kucing komersial dapat dibagi menjadi pakan umum yang diberikan kepada hewan sehat dan pakan khusus yang diresepkan untuk kebutuhan medis tertentu, seperti pakan untuk anjing atau kucing yang memiliki gangguan [[sistem perkemihan]] atau alergi makanan.<ref>{{Cite journal|last=Queau|first=Yann|date=2019|title=Nutritional Management of Urolithiasis|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0195561618301323|journal=Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice|volume=49|issue=2|pages=175–186|doi=10.1016/j.cvsm.2018.10.004}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Ricci|first=Rebecca|last2=Berlanda|first2=Michele|last3=Tenti|first3=Sandro|last4=Bailoni|first4=Lucia|date=2009|title=Study of the chemical and nutritional characteristics of commercial dog foods used as elimination diet for the diagnosis of canine food allergy|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.4081/ijas.2009.s2.328|journal=Italian Journal of Animal Science|volume=8|issue=sup2|pages=328–330|doi=10.4081/ijas.2009.s2.328|issn=1828-051X}}</ref>
 
Pemilik anjing dan kucing juga dapat memberikan makanan buatan sendiri untuk hewan peliharaan mereka. Namun, pemilik harus memastikan bahwa makanan tersebut mengandung nutrisi yang cukup dan tidak berbahaya bagi hewan. Pakan mentah, misalnya, dapat mengandung patogen berbahaya seperti ''[[Salmonella]]'', ''[[Listeria]]'', dan ''[[Toxoplasma gondii]]''.<ref>{{Cite journal|last=Davies|first=R.H.|last2=Lawes|first2=J.R.|last3=Wales|first3=A.D.|date=Juni 2019|title=Raw diets for dogs and cats: a review, with particular reference to microbiological hazards|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jsap.13000|journal=Journal of Small Animal Practice|language=|volume=60|issue=6|pages=329–339|doi=10.1111/jsap.13000|issn=0022-4510|pmc=PMC6849757|pmid=31025713}}</ref> Ada beberapa makanan yang umum dikonsumsi oleh manusia tetapi bersifat toksik bagi anjing dan kucing, seperti [[cokelat]], [[bawang bombai]] (termasuk [[bawang merah]]), [[bawang putih]], [[anggur]], serta makanan dan minuman yang mengandung [[kafeina]].<ref>{{Cite journal|last=Cortinovis|first=Cristina|last2=Caloni|first2=Francesca|date=2016|title=Household Food Items Toxic to Dogs and Cats|url=http://journal.frontiersin.org/Article/10.3389/fvets.2016.00026/abstract|journal=Frontiers in Veterinary Science|volume=3|doi=10.3389/fvets.2016.00026|issn=2297-1769|pmc=PMC4801869|pmid=27047944}}</ref>