Budi daya perairan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
juga disebut |
menambah pranala dalam pada kata selat dan komoditas |
||
Baris 2:
{{pertanian}}
[[Berkas:Delta_Pride_Catfish_farm_harvest.jpg|jmpl|ka|239px|Pemanenan ikan [[lele]] di sungai Mississipi.]]
'''Budi daya perairan''' (juga disebut '''akuakultur''') merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah [[budi daya ikan]], [[budi daya udang]], [[budi daya tiram]], [[budi daya rumput laut]] ([[alga]]). Dengan batasan di atas, sebenarnya cakupan budi daya perairan sangat luas namun penguasaan teknologi membatasi [[komoditas]] tertentu yang dapat diterapkan.
Budi daya perairan adalah bentuk perikanan budi daya, untuk dipertentangkan dengan perikanan tangkap.
Baris 9:
== Sejarah ==
Masyarakat pribumi [[Gunditjmara]] di [[Australia]] kemungkinan telah memelihara [[belut]] pada 6000 tahun SM. Terdapat bukti bahwa mereka telah mengubah dataran seluas 100 km<sup>2</sup> di dekat [[danau Condah]] menjadi sekumpulan [[selat]] dan [[bendungan]] menggunakan anyaman yang digunakan sebagai [[jebakan ikan]] dan menjaga populasi belut agar dapat dimakan sepanjang tahun.<ref>[http://www.abc.net.au/science/news/stories/s806276.htm Aborigines may have farmed eels, built huts] ABC Science News, 13 March 2003.</ref><ref>[http://www.lakecondah.com/budjbim.html Lake Condah Sustainability Project] {{Webarchive|url=https://archive.is/20130103171935/http://www.lakecondah.com/budjbim.html |date=2013-01-03 }}. Retrieved 18 February 2010.</ref>
Akuakultur di China telah beroperasi sejak 2500 tahun SM.<ref>{{cite web | url=http://www.fao.org/docrep/field/009/ag158e/AG158E02.htm | title= History of Aquaculture | publisher= Food and Agriculture Organization, United Nations | accessdate= 23 Agustus 2009}}</ref> Pasca peluapan musiman sungai, beberapa jenis ikan, umumnya [[ikan mas]] terperangkap di [[kolam]]. Pembudidaya memberi makan ikan-ikan tersebut dengan [[larva]] dan kotoran [[ulat sutra]]. Seleksi telah menciptakan [[ikan koi]] dan ikan hias lainnya sejak [[Dinasti Tang]].
Baris 17:
Di Amerika Serikat, pengembangan ikan spesies ''[[Salvelinus fontinalis]]'' dimulai pada tahun 1859 dan perbenihan ikan komersial dimulai pada tahun 1864.<ref>Milner, James W. (1874). "The Progress of Fish-culture in the United States". United States Commission of Fish and Fisheries Report of the Commissioner for 1872 and 1873. 535 – 544 <http://penbay.org/cof/cof_1872_1873.html></ref> Warga California memanen [[kelp]] pada tahun 1900 dan berusaha untuk menjaga suplainya agar tetap lestari. [[Kelp]] yang dipanen disuplai untuk [[Perang Dunia I]].<ref>Peter Neushul, Seaweed for War: California's World War I kelp industry, Technology and Culture 30 (July 1989), 561-583.</ref>
Hingga tahun 2007, sekitar 430 spesies ikan telah dibudidayakan oleh manusia, dengan 106 spesies baru dimulai di dekade tersebut. Berbeda dengan budi daya tanaman di mana saat ini hanya 0.08% [[tumbuhan hasil domestikasi|tumbuhan yang telah didomestikasi]] dan budi daya hewan darat yang baru [[domestikasi|mendomestikasikan]] 0.0002% spesies hewan darat, spesies hewan laut yang telah didomestikasikan elah mencapai 0.13% dan tumbuhan laut 0.17%. Domestikasi umumnya dilakukan setelah puluhan tahun penelitian dan pengamatan.<ref name="DuarteMarbaHolmer">[http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/sci;316/5823/382]</ref> Domestikasi spesies perairan memiliki risiko yang lebih rendah karena tidak menularkan penyakit ke manusia dan cenderung tidak membahayakan.<ref>{{cite book|authorlink=Jared Diamond|title=[[Guns, Germs, and Steel]]|year=2005|publisher=[[W.W. Norton & Company, Inc.]]|location=[[New York City|New York, New York]]|isbn=978-0-393-06131-4}}</ref> Tertahannya volume [[perikanan tangkap]] yang diakibatkan oleh [[eksploitasi berlebih]] dari spesies laut membuat para pelaku budi daya perikanan mulai mendomestikasikan hewan laut.<ref>"'FAO: 'Fish farming is the way forward.'(Big Picture)(Food and Agriculture Administration's 'State of Fisheries and Aquaculture' report)." The Ecologist 39.4 (2009): 8-9. Gale Expanded Academic ASAP. Web. 1 October 2009. <http://find.galegroup.com/gtx/start.do?prodId=EAIM.>.</ref><ref name="uscnews.usc.edu">"[http://uscnews.usc.edu/science_technology/all_about_fish_and_oyster_farming.html The Case for Fish and Oyster Farming] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090512061109/http://uscnews.usc.edu/science_technology/all_about_fish_and_oyster_farming.html |date=2009-05-12 }}," Carl Marziali, University of Southern California Trojan Family Magazine, May 17, 2009.</ref>
== Spesies yang dibudidayakan ==
Baris 48:
=== Dampak terhadap ikan liar ===
Ikan [[salmon]] kini sedang disorot karena praktik budi dayanya. Ikan salmon merupakan karnivora yang membutuhkan ikan hasil tangkapan nelayan sebagai sumber pakannya.<ref>[http://phys.org/news/2012-04-species-wild-fish-aquaculture.html 8 species of wild fish found in aquaculture feed]</ref> Meski dapat diberi makan dari sumber nabati, tetapi hasilnya akan kurang baik karena salmon terkenal dengan kandungan [[asam lemak omega 3]] yang hanya didapatkan dari akumulasi pada [[rantai makanan]]. Secara keseluruhan, nutrisi yang dihasilkan dari salmon jauh lebih rendah dari nutrisi yang didapatkan dari ikan yang diberikan kepada salmon. Total kadar [[minyak ikan]] dari ikan yang diberikan ke salmon lebih tinggi 50% dibandingkan minyak ikan yang dihasilkan salmon.<ref>[[FAO]]: World Review of Fisheries and Aquaculture 2008: [ftp://ftp.fao.org/docrep/fao/011/i0250e/i0250e03.pdf Highlights of Special Studies] Rome.</ref> Dalam massa [[daging ikan|daging]], satu kg daging ikan salmon didapatkan setelah memberikan beberapa kg ikan hasil tangkapan ke salmon. Pengembangan budi daya ikan salmon akan menyerap lebih banyak lagi ikan hasil [[perikanan tangkap|tangkapan nelayan]] sehingga penangkapan ikan akan melebih batas kelestarian.<ref name="Alliance">[[Seafood Choices Alliance]] (2005) [http://www.seafoodchoices.com/resources/afishianado_pdfs/Salmon_Spring05.pdf It's all about salmon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924095748/http://www.seafoodchoices.com/resources/afishianado_pdfs/Salmon_Spring05.pdf
Ikan salmon hasil budi daya juga telah diseleksi dan [[organisme termodifikasi secara genetika|dimodifikasi secara genetika]] untuk menghasilkan salmon yang superior<ref>Mcleod C, J Grice, H Campbell and T Herleth (2006) [http://www.conversations.canterbury.ac.nz/documents/Salmon%20Report.pdf Super Salmon: The Industrialisation of Fish Farming and the Drive Towards GM Technologies in Salmon Production] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130505015144/http://www.conversations.canterbury.ac.nz/documents/Salmon%20Report.pdf |date=2013-05-05 }} CSaFe, Discussion paper 5, [[University of Otago]].</ref> sehingga lepasnya ikan salmon ke alam liar dapat [[pencemaran genetika|mencemari genetika]] populasi ikan liar jika terjadi perkembangbiakan dengan spesies liar<ref>{{Cite web |url=http://www.davidsuzuki.org/Oceans/Aquaculture/Salmon/ |title=David Suzuki Foundation: Open-net-cage fish farming |access-date=2014-01-26 |archive-date=2016-05-15 |archive-url=http://arquivo.pt/wayback/20160515132005/http://www.davidsuzuki.org/Oceans/Aquaculture/Salmon/ |dead-url=yes }}</ref> dan menjadi [[spesies invasif]].<ref>"'Aquaculture's growth continuing: improved management techniques can reduce environmental effects of the practice.(UPDATE)." Resource: Engineering & Technology for a Sustainable World 16.5 (2009): 20-22. Gale Expanded Academic ASAP. Web. 1 October 2009. <http://find.galegroup.com/gtx/start.do?prodId=EAIM.>.</ref><ref>< http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S1679-62252011000400024></ref> Dalam sebuah percobaan di lab, ikan salmon liar yang bersilangan dengan ikan salmon hasil modifikasi genetika lebih agresif namun pada akhirnya tidak mampu bertahan.<ref>{{Cite journal | doi = 10.1073/pnas.0400023101 | author = Devlin RH, D'Andrade M, Uh M and Biagi CA | year = 2004 | title = Population effects of growth hormone transgenic coho salmon depend on food availability and genotype by environment interactions | url = http://www.pnas.org/content/101/25/9303.full.pdf+html | journal = Proceedings of the National Academy of Sciences | volume = 101 | issue = 25 | pages = 9303–9308 | access-date = 2014-01-26 | archive-date = 2015-09-24 | archive-url = https://web.archive.org/web/20150924135834/http://www.pnas.org/content/101/25/9303.full.pdf+html | dead-url = yes }}</ref> Hal ini dapat menyebabkan punahnya salmon di alam liar.
Baris 54:
=== Ekosistem pantai ===
Akuakultur dapat membahayakan ekosistem perairan dekat pantai. Sekitar 20% dari [[hutan bakau]] di seluruh dunia telah dirobohkan sejak tahun 1980an untuk membangun tambak udang.<ref name=autogenerated1>{{Cite journal | doi = 10.1016/S0921-8009(98)00044-5 | last1 = Nickerson | first1 = DJ | year = 1999 | title = Trade-offs of mangrove area development in the Philippines | url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0921800998000445 | journal = Ecol. Econ. | volume = 28 | issue = 2| pages = 279–298 }}</ref> [[Biaya eksternal]] pada sistem perekonomian primitif tidak diperhitungkan sehinga secara keseluruhan kerugian jauh lebih besar dibandingkan keuntungan yang didapatkan.<ref>{{Cite journal | doi = 10.1007/s00267-003-0286-9 | last1 = Gunawardena1 | first1 = M | last2 = Rowan | first2 = JS | year = 2005 | title = Economic Valuation of a Mangrove Ecosystem Threatened by Shrimp Aquaculture in Sri Lanka | journal = Journal of Environmental Management | url = http://www.springerlink.com/content/g427666386762009/ | volume = 36 | issue = 4 | pages = 535–550 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selama empat dekade di Indonesia, 269 ribu hektare hutan mangrove telah diubah menjadi tambak udang dan saat ini telah dibiarkan karena terjadi penumpukan [[toksin]] akibat usaha budi daya yang tidak lestari..<ref>
Hinrichsen D (1998) [http://books.google.co.nz/books?id=70NsJkGMPiwC&pg=PR5&dq=Hinrichsen+%22Coastal+Waters+of+the+World%22,+Island+Press,+1998.&num=100&ei=hmpCS-CUIIrSkwTjy5DMAQ&cd=1#v=onepage&q=&f=false ''Coastal Waters of the World: Trends, Threats, and Strategies''] Island Press. ISBN 978-1-55963-383-3</ref><ref>[http://atlas.aaas.org/index.php?part=2&sec=natres&sub=meatfish Meat and Fish] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110624030256/http://atlas.aaas.org/index.php?part=2&sec=natres&sub=meatfish
[[Budi daya salmon]] mampu mencemari perairan setempat dengan fesesnya, yang sering kali mengandung antibiotik dan pestisida sistemik yang diberikan untuk menangkal penyakit dan hama.<ref name="Alliance"/> Akumulasi [[logam]] juga terjadi, terutama [[tembaga]] dan [[seng]].<ref name="FAO coho">[[FAO]]: Cultured Aquatic Species Information Programme: [http://www.fao.org/fishery/culturedspecies/Oncorhynchus_kisutch/en ''Oncorhynchus kisutch'' (Walbaum, 1792)] Rome. Diakses 8 Mei 2009.</ref>
== Prospek ==
[[Perikanan tangkap]] secara global mengalami penurunan dengan rusaknya berbagai habitat ikan.<ref>Tietenberg TH (2006) ''Environmental and Natural Resource Economics: A Contemporary Approach''. Page 28. Pearson/Addison Wesley. ISBN 978-0-321-30504-6</ref> Budi daya ikan karnivora seperti salmon tidak membantu karena [[salmon]] justru memakan ikan lain yang sesungguhnya dapat dikonsumsi manusia.<ref name="Salmon Run">Knapp G, Roheim CA and Anderson JL (2007) [http://search.worldwildlife.org/cs.html?url=http%3A//www.worldwildlife.org/what/globalmarkets/wildlifetrade/WWFBinaryitem4985.pdf&qt=The+Great+Salmon+Run&col=&n=4 ''The Great Salmon Run: Competition Between Wild And Farmed Salmon''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130805065108/http://search.worldwildlife.org/cs.html?url=http%3A%2F%2Fwww.worldwildlife.org%2Fwhat%2Fglobalmarkets%2Fwildlifetrade%2FWWFBinaryitem4985.pdf&qt=The+Great+Salmon+Run&col=&n=4
Beberapa jenis akuakultur fotosintetik (alga dan rumput laut) dan hewan penyaring seperti [[kerang]] dan [[tiram]] cenderung lebih ramah lingkungan.<ref name="uscnews.usc.edu"/> Mereka juga menyerap polusi dan nutrisi berlebih di perairan sehingga meningkatkan kualitas air.<ref>{{cite journal |title=Some aspects of water filtering activity of filter-feeders |url=http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=17195907 |accessdate=September 26, 2009 |author=OSTROUMOV S. A. |journal=Hydrobiologia |year=2005 |volume=542 |page=400}}</ref> [[Rumput laut]] menyerap nutrisi anorganik secara langsung dari air,<ref name="Chopin et al. 2001">{{citation journal |authors=Chopin T, Buschmann AH, Halling C, Troell M, Kautsky N, Neori A, Kraemer GP, Zertuche-Gonzalez JA, Yarish C and Neefus C. |year=2001 |title=Integrating seaweeds into marine aquaculture systems: a key toward sustainability. |journal=Journal of Phycology |volume=37 |pages=975–986}}</ref> dan hewan penyaring menyerap [[fitoplankton]] dan partikel organik sehingga berperan sebagai [[detritivora]].<ref name="Rice 2008">{{cite web |url=http://www.nrac.umd.edu/files/Factsheets/105-Environmental%20effects.pdf |title=Environmental impacts of shellfish aquaculture |year=2008 |accessdate=2009-10-08 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 68:
|url= http://www.ars.usda.gov/is/AR/archive/feb09/seafood0209.htm |title=Growing Premium Seafood-Inland! |publisher=USDA Agricultural Research Service|date=February 2009}}</ref>
Beberapa negara kini menggunakan energi terbarukan untuk akuakultur.<ref name="earth-policy">[http://www.earth-policy.org/Books/PB2/pb2ch10.pdf "Stabilizing Climate"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070926235731/http://www.earth-policy.org/Books/PB2/pb2ch10.pdf
== Lihat pula ==
|