Funky Kopral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
Omar Hidayat (drum) memutuskan hengkang dari Funky Kopral pada tahun 1999. Setelah itu, posisi Omar sebagai drummer kemudian digantikan oleh [[Bobby Wibowo|Robby Wibowo]]. Album pertama Funky Kopral yang berjudul [[Funchopat]]. Debut album dari Funky Kopral ini dirilis pada bulan [[November]] [[1999]] di bawah naungan [[Universal Music Indonesia]]. Album pertama ini berhasil terjual sekitar 100.000 kopi. Depresi, Cassanova dan Funchopat adalah lagu hits di album ini. Di album ini, musik yang diusung Funky Kopral masih terlihat abu-abu dan belum jelas arahnya, dikarenakan permainannya lebih mengikuti kata hati masing-masing personel.
 
=== 2000 - 2001 : Funkadelic Rhythm And Distortion, Kristo keluar dan Oncy dipecat ===
Album kedua band ini diberi nama [[Funkadelic Rhythm And Distortion]] yang dirilis pada bulan [[Desember]] [[2000]] dan lewat album kedua inilah titik pergantian formasi dimulai. Pada album kedua hanya menyisakan 4 personil yaitu [[Anggara Mulia]] (vokalis), [[Bondan Prakoso]] (bassist & vokalis), [[Arlonsy Miraldi|Oncy]] (gitaris) dan [[Bobby Wibowo|Robby Wibowo]] (drummer).

Sebelumnya, [[Kristo Perwira]] (gitaris) menyelesaikan pembuatan album kedua ini dan pada akhirnya memilih hengkang dari Funky Kopral. Kepergian Kristo, membuat Oncy menjadi gitaris utama di Funky Kopral. Sebelum hengkang, Kristo terlibat dan berkontribusi dalam 2 album awal dari Funky Kopral yaitu [[Funchopat]] (1999) dan [[Funkadelic Rhythm And Distortion]] (2000).
 
Kedewasaan secara musik dari grup ini mulai terlihat dengan aransemen yang lebih fokus daripada album pertama. Pada album tersebut hits single andalannya adalah ''Bagian Yang Hilang'', ''Super Funk'' dan ''Drop Dead Down''. Album studio kedua band ini kembali diproduksi oleh [[Universal Music Indonesia]]. Meski menimbulkan kontroversi pada video klip ''Bagian Yang Hilang'' dan ''Drop Dead Down'', tetapi grup musik ini tetap sukses dengan angka penjualan sekitar 200.000 kopi.