Pemasaran sergapan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Contoh praktik ambush marketing: merapikan tulisan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 5:
== Praktik ==
* Pada Olimpiade 1984, Fuji memperoleh hak sebagai sponsor resmi. Tetapi secara cerdik Kodak mengambil peluang dengan membeli hak siar televisi dan menjadi sponsor tim atletik [[Amerika Serikat|AS]]. Karena siaran pertandingan atletik di televisi ternyata banyak peminatnya, maka tidak heran apabila masyarakat lebih banyak melihat iklan Kodak daripada Fuji. Pada tahun 1988 di Seoul, Fuji melakukan pembalasan terhadap Kodak yang menjadi sponsor resmi saat itu.
* Saat menerima [[medali emas]] di Olimpiade Barcelona 1992, [[Bola basket|pebasket]] [[Michael Jordan]] secara terang-terangan menutup logo Reebok, sebagai sponsor utama tim Olimpiade AS, dengan bendera nasionalnya. Ini dilakukan karena Jordan dikenal sebagai ikon produk Nike.
* Coca Cola menjadi sponsor resmi [[Piala Dunia Sepak Bola 2002]]. Namun di [[Argentina]], Pepsi membuat [[iklan]] di TV dan media cetak dengan menggunakan pemain terkenal dan mencantumkan istilah "[[Tokyo]] 2002". Kemudian Pepsi menggunakan figur [[David Beckham]] dalam iklan-iklan yang ditayangkan ke seluruh dunia. Kampanye ini ternyata cukup berhasil, karena menurut hasil survei AC Nielsen, ada 13,2% responden menganggap Pepsi sebagai sponsor resmi Piala Dunia 2002.
* Di [[Indonesia]], seorang pebulu tangkis terkenal beberapa kali menggunakan pakaian bermerek lain di luar Yonex dalam beberapa kesempatan, walaupun Yonex adalah sponsor resmi untuk peralatan dan pakaian pebulu tangkis nasional.
|