Pengabdi Setan (film 1980): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
== Plot ==
 
Sebuah keluarga kaya yang jauh dari agama mendapat musibah ketika sang Ibu MawartiMarwati (Diana Suarkom) wafat. Sang Ibu, meninggalkan seorang ayah bernama Munarto ([[W.D. Mochtar]]) yang hanya peduli dengan kehidupan bisnisnya, serta satu putra yang pendiam bernama Tomi ([[Fachrul Rozi]]) dan putri bernama Rita ([[Siska Widowati|Siska Karabety]]) yang kecanduan pesta, bersama mereka ada satu pembantu bernama Pak Karto ([[I.M. Damsyik]]) yang religius namun sudah sakit-sakitan. Pada malam pertama setelah kematian Mawarti, Tomi menjumpai sang ibu kendati tidak berbincang. Keesokan harinya, atas saran temannya Tomi mendatangi seorang peramal ([[Ruth Pelupessy]]) yang mengatakan bahwa seluruh keluarganya terancam bahaya yang sangat besar dan akan mengancam nyawa mereka semua. Lalu sang peramal menyarankannya untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam.
 
Semenjak saat itu Tomi menjadi aneh dan sering berdiam diri di dalam kamar karena sedang berkonsentrasi mendalami ilmu hitam. Pacar Rita, Herman (Simon Cader), mengatakan bahwa 40 hari sesudah kematian orang, orang tersebut masih berada di sekitar rumahnya. Setelah itu seorang pengurus rumah tangga dikirim dari kenalan sang ayah, namanya Darminah. Rita mulai mendapati dirinya ketakutan karena melihat sesosok kuntilanak, sementara Herman berkata bahwa Darminah bukanlah orang baik-baik dan akan membicarakannya besok saat akan pergi ke rumah seorang dukun. Lalu, Pak Karto yang mulai sering kambuh mencium kelakuan Darminah yang aneh dan mencurigakan. Tomi, dinasihati seorang kiai (Doddy Sukma) yang bertemu dengannya di toko buku untuk memulai melaksanakan salat. Saat ia ingin melakukannya, sesosok kuntilanak menghampirinya dan berkata kepadanya untuk menghentikan hal tersebut. Malam yang sama, Pak Karto yang sedang berjaga terkunci di sebuah gudang dan paginya ditemukan Tomi dengan kondisi tergantung. Pada siangnya, Herman yang baru pergi dari suatu tempat nyaris menabrak seorang wanita dan membuat dirinya justru ditabrak oleh truk. Wanita yang nyaris ditabrak tersebut ternyata adalah Darminah. Malam harinya, Tomi dan Rita membicarakan kejadian kematian Pak Karto dan Herman yang hampir beruntun, dan sepakat bahwa hantu yang berada di rumah mereka harus dihilangkan. Saat Rita keluar, ia dikejar oleh zombie Herman yang mengejarnya hingga zombie tersebut menghilang ketika Rita sampai di depan kamar Darminah.