Hidrogen cair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Taylor 49 (bicara | kontrib)
q
Baris 1:
'''Hidrogen cair''' (LH2H<sub>2</sub>(l) atau LH2) adalah keadaan [[cair]] dari [[hidrogenunsur kimia]] elemen.[[hidrogen]] Hidrogenyang ditemukan secara alami dalam bentuk molekul H2.
 
Untuk eksis sebagai cairan, H2 harus didinginkan di bawah titik kritis hidrogen 33 K. Namun, untuk hidrogen berada dalam keadaan cair penuh tanpa menguap pada tekanan atmosfer, perlu didinginkan sampai 20.28 K<ref name="IPTS-1968">[http://media.iupac.org/publications/pac/1970/pdf/2203x0555.pdf IPTS-1968], iupac.org, accessed 2009-06-12</ref> (-423,17&nbsp;°F/-252.87&nbsp;°C).<ref>[[Chemical elements data references]]</ref><ref>[http://www.roymech.co.uk/Useful_Tables/Matter/Prop_Gas.htm Properties Of Gases] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150220055552/http://www.roymech.co.uk/Useful_Tables/Matter/Prop_Gas.htm |date=2015-02-20 }}. Roymech.co.uk. Retrieved on 2011-08-28.</ref> Salah satu metode umum untuk memperoleh hidrogen cair melibatkan kompresor menyerupai mesin jet di kedua penampilan dan prinsip. Hidrogen cair biasanya digunakan sebagai bentuk terkonsentrasi penyimpanan hidrogen. Seperti dalam gas apapun, menyimpannya sebagai cairan memakan banyak ruang kurang dari menyimpannya sebagai gas pada suhu dan tekanan normal. Namun, densitas cairan sangat rendah dibandingkan dengan bahan bakar umum lainnya. Setelah cair, dapat dipertahankan sebagai cairan dalam wadah bertekanan dan termal terisolasi.