Filsafat modern: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220609)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
Dari sudut pandang sejarah Filsafat Barat melihat bahwa masa modern merupakan periode dimana berbagai aliran pemikiran baru mulai bermunculan dan beradu dalam kancah pemikiran filosofis Barat.<ref name=K/> [[Filsafat Barat]] menjadi penggung perdebatan antar filsuf terkemuka.<ref name=K/> Setiap filsuf tampil dengan gaya dan argumentasinya yang khas.<ref name=K/> Argumentasi mereka pun tidak jarang yang bersifat kasar dan sini, kadang tajam dan pragmatis, ada juga yang sentimental.<ref name=K/> Sejarah filsafat pada masa modern ini dibagi ke dalam tiga zaman atau periode, yaitu: [[zaman Renaissans]] (Renaissance), [[zaman Pencerahan]] Budi (Aufklarung), dan [[zaman Romantik]], khususnya periode Idealisme Jerman.<ref name=K/>
 
Ada beberapa tokoh yang menjadi perintis yang membuka jalan baru menuju perkembangan ilmiah yang modern.<ref name=K/> Mereka adalah [[Leonardo da Vinci]] (1452-1519), [[Nicolaus CoperticusCopernicus]] (1473-1543), [[Johannes Kepler]] (1571-1630) dan [[Galileo Galilei]] (1564-1643).<ref name=K/> Sedangkan [[Francis Bacon]] (1561-1623) merupakan filsuf yang meletakkan dasar filosofisnya untuk perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan.<ref name=K/> Dia merupakan bangsawan [[Inggris]] yang terkenal dengan karyanya yang bermaksud untuk menggantikan teori [[Aristoteleles]] tentang ilmu pengetahuan dengan teori baru.<ref name=K/>
 
Sekalipun demikian, [[Rene Descartes]] merupakan filsuf yang paling terkenal pada masa filsafat modern ini.<ref name=K/> Rene Descartes (1596-1650) diberikan gelar sebagai bapa filsafat modern.<ref name=K/> Dia adalah seorang filsuf Perancis.<ref name=K/> Descartes belajar filsafat pada Kolese yang dipimpin Pater-pater Yesuit di desa ''La Fleche''.<ref name=K/> Descartes menulis sebuah buku yang terkenal, yaitu ''Discours de la method'' pada tahun 1637.<ref name=K/> Bukunya tersebut berisi tentang uraian tentang metode perkembangan intelektuilnya.<ref name=K/> Dia dengan lantang menyatakan bahwa tidak merasa puas dengan filsafat dan ilmu pengetahuan yang menjadi bahan pendidikannya.<ref name=K/> Dia juga menjelaskan bahwa di dalam dunia ilmiah tidak ada sesuatu pun yang dianggapnya pasti.<ref name=K/> Segala sesuatu dapat dipersoalkan dan pada kenyataannya memang dipersoalkan juga.<ref name=K/>