Khilafah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengembalian suntingan oleh 36.77.223.253 (bicara) ke revisi terakhir oleh Great achievement Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k meluruskan kesalahpahaman Tag: Dikembalikan kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 1:
{{Primary source}}
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Khilafah''' ({{lang-ar|{{large|الخلافة}}}}, ''Al-Khilāfah'') Khilafah adalah sebuah gerakan keagamaan yang dipahami sebagai konsep tentang kenegaraan yang berdasarkan syariat Islam dan pemimpinnya disebut Khalifah. Konsep tersebut mengandaikan seluruh dunia Islam disatukan ke dalam satu sistem kekhalifahan atau pemerintahan yang tunggal. [[Islam]]. Istilah Khilafah sering disalahgunakan oleh kelompok mengatasnamakan Islam untuk mendistorsikan sejarah.<ref>http://graduate.uinjkt.ac.id/?p=17529#:~:text=Khilafah%20adalah%20sebuah%20gerakan%20keagamaan,kekhalifahan%20atau%20pemerintahan%20yang%20tunggal.</ref>
▲{{Basic forms of government}}
Pada kenyataannya, dunia Islam dihiasi dari banyak sistem pemerintahan, seperti Kerajaan, kesultanan, ke-emiratan, Khanate dll.<ref>https://mui.or.id/berita/32245/jihad-dan-khilafah-dalam-konteks-nkri-ini-pandangan-resmi-mui/</ref>
Dalam teks keagamaan, yakni dalam hadist dijelaskan perihal Khilafah sebagai berikut:
“Khilafah di tengah umatku selama 30 tahun. Kemudian setelah itu diganti kerajaan.” (HR. Ahmad 22568, Turmudzi 2390 dan sanadnya dihasankan Syuaib al-Arnauth).
Yang artinya sesuai hadist ini adalah, tidak adalagi Khilafah setelah 30 tahun kepemimpinan khulafaur Rasyidin, Khilafah diganti dengan kerajaan, hal ini dikarenakan, peralihan kepemimpinan dari Sayyidina Hassan ra. ke Muawiyah mengubah tatacara pemilihan pemimpin melalui keturunan, yakni sistem kerajaan.
Diyakini 30 tahun Khilafah ini adalah masa Khulafaur Rasyidin yakni pemerintahan Islam dibawah kepemimpinan sahabat Nabi yang utama yakni Sayyidina Abu Bakar ra, sayyidina Umar ra, sayyidina Utsman ra, dan Sayyidina Ali ra. Ulama lainnya berpendapat Sayyidina Hassan ra menggenapkan usia Khilafah menjadi tepat 30 tahun.
Merujuk ke sumber hadist tentang 5 fase kehidupan yg diriwayatkan oleh Imam Ahmad Khilafah akan kembali di masa Imam Mahdi, sebagai berikut:
“Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang masa kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang masa raja diktator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya.
Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, Beliau diam,” (HR. Imam Ahmad).
merujuk ke hadist ini, sepeninggal Khulafaur Rasyidin, bukanlah lagi Khilafah, melainkan kerajaan biasa.
== Definisi ==
Khilafah berasal dari kata خلف (kha-la-fa), yang berarti menggantikan. Kata Khalifah diambil berdasarkan Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 30.
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".” (QS. Al-Baqarah [2]: 30)
Ayat ini tidak merujuk pada Khalifah selayaknya raja, namun ayat ini adalah sebuah ayat informasi mengenai akan diciptakannya manusia yang memiliki sifat atau potensi untuk menumpahkan darah dan pembuat kerusakan. jadi Khalifah dalam ayat ini merujuk pada manusia secara umum, bukan khusus kepada seorang penguasa (raja).
== Etimologi ==
|