Mohammad Ichsan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kakibukitcibalak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kakibukitcibalak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51:
 
Di Belanda, Ichsan menjalani kuliah hukum di [[Universitas Leiden]]. Studinya namun sempat tertunda karena aktivitas pergerakannya bersama [[Perhimpunan Indonesia]]. Baru pada 1933 ia kembali memfokuskan diri terhadap pelajarannya dan setahun kemudian lulus sebagai [[Meester in de Rechten]].<ref>{{Cite book|first=Harry A.|last=Poeze|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=7aEpLKpCfz8C&pg=PA251&dq=Ichsan#v=onepage&q=Ichsan&f=false|title=Di negeri penjajah: orang Indonesia di negeri Belanda, 1600-1950|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia}}</ref>
=== PekerjaanBirokrat kolonial ===
Sepulang dari Belanda, Ichsan memilih berkarir dalam birokrasi kolonial. Mula-mula sebagai ''volontoir'' di kantor Residen Jepara-Rembang (1935-1936). Ia kemudian jadi ''commies redacteur'' di kantor Residen Kedu (1936-1938) hingga menduduki jabatan ''hoofdcommies'' (1938-1940). Setelahnya ia dipindah ke kantor sekretaris provinsi di [[Semarang]]. Selama setahun bertugas sebagai ''maandgelder'' kantor tersebut, lalu jadi ''redacteur''.
 
Pada [[Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda|zaman Jepang]], Icksan tetap bekerja sebagai birokrat dan ditempatkan di kantor pengadilan di [[Semarang]].<ref name="orangternama"/>
 
=== Wali kota Semarang ===