Wawan Juniarso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
Selain Dewa 19, Wawan juga pernah membentuk band sebagai drummer pertama di band Phytagoras yang pernah menjadi juara 10 besar di Festival Rock Indonesia Log Zelebour ke 6, Outsider bersama [[Ari Lasso]] dan [[Satriyo Yudi Wahono|Piyu]] pada saat mereka duduk di bangku SMA Negeri 2 Surabaya.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2008/11/01/004143358/Ari-Lasso-Sering-Lupa |title=Salinan arsip |access-date=2012-03-09 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402102428/http://www.tempo.co/read/news/2008/11/01/004143358/Ari-Lasso-Sering-Lupa |dead-url=yes }}</ref>
 
Tahun 1992, Dewa 19 menjadi band papan atas lewat album Dewa 19 dan memiliki hits single yang selalu tayang video klipnya yaitu lagu Kangen (Ku Akan Datang). Dewa 19 menjadi idola sekaligus trendsetter pada era itu. Band lain mulai bermunculan seperti Bayou, DWIPA, [[Protonema (grup musik)|Protonema]] sampai Fifty-Fifty. Posisi Wawan di Dewa 19 resmi diisi oleh Ronald dan Rere sebagai drummer rekaman pada dua album ''[[Format Masa Depan]]'' (1994) dan Rere pada album ''[[Terbaik Terbaik]]'' (1995) sebelum akhirnya digantikan oleh [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] pada album ''[[Pandawa Lima]]'' (1997) dan posisi Aksan resmi diisi oleh [[Tyo Nugros]] pada album ''[[Bintang Lima]]'' (2000).
 
Pada tahun 1994, Wawan bersama kawan-kawannya membentuk band Rock bernama DWIPA dengan album pertamanya yaitu "Maaf" (1995). Nama DWIPA merupakan salah satu band yang harus bersaing pada era 90-an dan akhirnya hanya mampu membuat album pertama sekaligus album terakhir dan bertahan dengan single "Maaf". DWIPA mampu menjadi Top Radio sekitar bulan Desember 1995. Kini, Wawan telah membentuk grup musik baru bernama [[Matadewa]] bersama teman lamanya yang juga sesama mantan personel Dewa 19, [[Erwin Prasetya]] dan Yudha Prasetyo (mantan gitaris [[Romeo (grup musik)|Romeo]]).