Ace Hasan Syadzily: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3:
|name = Ace Hasan Syadzily
|honorific-suffix =
|image = Dr. Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si.jpg
|imagesize = 210px
|office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|term_start = 10 Januari 2017<br><small>(Pengganti Antar Waktu hingga 1 Oktober 2019)</small>
Baris 17 ⟶ 18:
|predecessor1 = Mamat Rahayu Abdullah
|successor1 =
|office2 = Ketua Dewan Pimpinan Daerah [[Partai Golongan Karya]] [[Jawa Barat]]
|term_start2 = 3 Juni 2022<br><small>([[Pelaksana Tugas]]: 9 Februari 2021 – 3 Juni 2022)</small>
|term_end2 =
|1blankname2 = [[Ketua Umum Partai Golkar|Ketua umum]]
|1namedata2 = [[Airlangga Hartarto]]
|predecessor2 = Ade Barkah Surahman
|successor2 =
|birth_date = {{Birth date and age|1976|9|19}}
|birth_place = [[Pandeglang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
Baris 32 ⟶ 40:
|spouse = Rita Fitria
|children = 3
|party residence = [[Partai GolonganTangerang Karya|GolkarSelatan]]
|party = [[Partai Golongan Karya|Golkar]] (sejak 2004)
|website = {{url|https://ace-hasan.com}}
|twitter =
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Tubagus]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Ace Hasan Syadzily''', [[Magister|M. Si.]] ({{lahirmati|[[Pandeglang]], [[Banten]]|19|9|1976}}) adalah seorang [[akademisi]] dan [[politikus]] berkebangsaan [[Indonesia]] yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] untuk daerah pemilihan [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]] sejak tahun 2019. Sebelumnya, ia adalah anggota [[DPR RI]] yang dilantik melalui [[pergantian antarwaktu]] untuk sisa masa jabatan 2014–2019 menggantikan [[Andika Hazrumy]] yang mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon [[Wakil Gubernur Banten]] pada [[Pemilihan umum Gubernur Banten 2017|Pilgub 2017]].<ref>{{Cite web|title=Sembilan anggota PAW DPR RI dilantik|url=https://www.antaranews.com/berita/605913/sembilan-anggota-paw-dpr-ri-dilantik|work=Antara News|editor=Suryanto|location=Jakarta|language=id|date=10 Januari 2017|access-date=19 Oktober 2021}}</ref> Pada periode sebelumnya, Ace juga menjadi anggota DPR RI melalui pergantian antarwaktu pada 2013. Ia menyertai [[Partai Golongan Karya]] (Golkar) sejak 2004 dan menjadi pemimpin partai di [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|title=Ade Barkah Terseret Korupsi, Ace Hasan Didapuk Jadi Plt Ketua DPD Golkar Jabar|url=https://www.merdeka.com/politik/ade-barkah-terseret-korupsi-ace-hasan-didapuk-jadi-plt-ketua-dpd-golkar-jabar.html|work=Merdeka.com|editor=|location=|language=id|date=15 April 2021|access-date=19 April 2023}}</ref>
 
Pada 2023, setelah mundurnya [[Zainudin Amali]] dari jabatan [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]], Ace digadang-gadang menjabat jabatan tersebut. Beberapa pakar menilai bahwa dirinya berpeluang untuk menggantikan posisi Zainudin sebagai Menpora.<ref>{{Cite web|title=SMRC: Ace Hasan Paling Menonjol untuk Jadi Menpora Baru|url=https://www.liputan6.com/news/read/5232820/smrc-ace-hasan-paling-menonjol-untuk-jadi-menpora-baru|work=Liputan6.com|last=Pandapotan Purba|first=Jonathan|location=Jakarta|language=id|date=14 Maret 2023|access-date=19 April 2023}}</ref> Terlebih lagi, posisi tersebut diduduki oleh kader [[Partai Golongan Karya]]. Pada awal April 2023, Presiden [[Joko Widodo]] melantik [[Dito Ariotedjo]] sebagai Menpora.
 
== Kehidupan ==
Ace Hasan Syadzily merupakan anak dari seorang [[ulama]] asal [[Banten]] yang menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Ayahnya merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren An-Nizhomiyyah, [[Labuan, Pandeglang|Labuan]], [[Pandeglang]], yakni [[Kyai]] [[Haji (gelar)|Haji]] [[Tubagus]] Achmad Rafe'i Ali bin Tubagus Ali Akbar dan ibunya bernama Siti Sutihat. Ayahnya memiliki kiprah politik sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebak|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah–Gotong Royong Kabupaten Lebak]] mewakili [[Golongan Karya]].<ref>{{Cite web|title=Peranan K.H Tb. A. Rafe’i Ali Dalam Bidang Keagamaan dan Politik Di Labuan Tahun 1970-2010|url=http://repository.uinbanten.ac.id/3488/|work=Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin|last=Ariska|first=Ika|location=|language=id|date=|access-date=18 April 2023}}</ref> Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Menurut silsilah keturunan dari ayahnya, Ace tercatat sebagai keturunan kesembilan [[Sultan Ageng Tirtayasa]] dari [[Kesultanan Banten]].<ref>{{Cite web|title=Silsilah Keturunan KH. Tb. Ahmad Rafei Ali|url=https://docplayer.info/174028924-A-silsilah-keturunan-kh-tb-ahmad-rafei-ali.html|work=Doc Player|last=|first=|location=|language=id|date=|access-date=18 April 2023}}</ref> Sejak kecilnya, ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang religius. Meski demikian, Ace mengenyam pendidikannya di sekolah umum.
 
Ace mulai duduk di bangku sekolah dasar di SD Negeri 1 Labuan, [[Pandeglang]], pada tahun 1982 dan lulus pada 1988. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan formalnya di SMP Islam Cipasung, [[Tasikmalaya]] dan lulus pada 1991. Ketika melanjutkan jenjang [[sekolah menengah atas]], ia menempuh pendidikannya di [[madrasah aliah]] di [[Sukamanah, Cipedes, Tasikmalaya|Sukamanah]], Tasikmalaya, dan resmi menamatkannya pada tahun 1994. Setelahnya, ia berkuliah di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Fakultas Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah]], [[JakartaCiputat, Tangerang Selatan|Ciputat]], pada 1994 dan mendapat gelar Sarjana Sastra Arabsarjananya pada 2001. Ia meneruskan studinya di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]] pada jurusan Antropologi (2001–2004) dan [[Universitas Padjadjaran|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran]] untuk jurusan Ilmu Pemerintahan (2011–2014).
 
== Masa muda ==
Ace mulai mengenal dunia politik sejak menjadi [[mahasiswa]]. Berbagai organisasi semasa kuliah diikuti olehnya, baik organisasi intra maupun ekstra. Ia bergabung dengan [[senat mahasiswa]] di Fakultas Adab dan Humaniora dari 1996 sampai 1997, serta memimpin [[badan eksekutif mahasiswa]] di kampusnya dari 1998 hingga 2000. Di organisasi ekstra, Ace bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI) dan memimpin sebagai Ketua HMI Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan sejak 1997 sampai 1998. Selama menjadi mahasiswa, ia turut terlibat aktif sebagai [[aktivis]] dan turut serta dalam aksi demonstrasi pada [[Kerusuhan Mei 1998|Mei 1998]].
 
== Karier ==
Ketika masih menjadi [[mahasiswa]] di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah]], Ace telah memimpin sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] bernama ''Indonesian Institute for Civil Society'' ({{lang-id|Institut Indonesia untuk Masyarakat Sipil}}) sebagai direktur eksekutif dari 2000 sampai 2008. Pasca memperoleh gelar sarjana, ia menjadi [[Dosen|dosen tetap]] di IAIN Syarif Hidayatullah pada 2003. Dalam kiprahnya di [[organisasi kemasyarakatan]], ia dipercayakan menjadi Ketua [[Gerakan Pemuda Ansor]] dan Ketua Majelis Dakwah Islamiah (2010–2015). Selepas terjun ke dunia politik, Ace diangkat menjadi staf ahli dari salah seorang anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] sejak 2009 hingga 2012. Selain itu, ia juga menjadi staf khusus dari seorang anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia|Dewan Pertimbangan Presiden]] (Wantimpres) hingga 2013.
 
Di tahun tersebut, Ace dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat melalui [[pergantian antarwaktu]] menggantikan Mamat Rahayu Abdullah yang berpindah partai ke [[Partai NasDem]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Ketua DPR RI Lantik Tiga Anggota PAW dari FPG|url=https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/5564|work=Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|author=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=2 April 2013|access-date=19 Oktober 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=Gabung ke NasDem, Tiga Anggota DPR RI Mundur|url=https://www.beritasatu.com/nasional/94290/gabung-ke-nasdem-tiga-anggota-dpr-ri-mundur|work=BeritaSatu.com|author=|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=30 Januari 2013|access-date=19 April 2023}}</ref> Oleh karena itu, ia mundur dari staf ahli anggota Wantimpres. Setahun setelahnya, Ace bekerja sebagai dosen pascasarjana [[Magister|Magister Administrasi Publik]] di [[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa]] hingga tahun 2018. Di organisasi massa, ia tergabung dalam [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] dan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal untuk periode 2014–2019.
 
=== Kiprah politik ===
[[Berkas:Member of Parliament Ace Hasan Syadzily.jpg|jmpl|Potret Ace Hasan Syadzily dalam suatu sidang di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 2018]]
 
Dunia politik yang telah digeluti oleh ayahnya menjadi ketertarikan tersendiri bagi Ace. Ia mulai bergabung dengan [[Partai Golongan Karya]] (Golkar) pada tahun 2004.<ref name=":2">{{Cite web|title=Cerita Caleg: Hoki Ace Hasan Melenggang ke Senayan dan Tantangan Politik Uang|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/04/09/10545571/cerita-caleg-hoki-ace-hasan-melenggang-ke-senayan-dan-tantangan-politik-uang|work=Kompas.com|author=Ihsanuddin|last-editor=Asril|first-editor=Sabrina|location=Jakarta|language=id|date=9 April 2019|access-date=19 April 2023}}</ref> Di Golkar, ia berpartisipasi dalam sayap partai di Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong dan pernah menjabat wakil sekretaris jenderal sejak 2010 hingga 2015. Selain itu, ia juga duduk sebagai Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) sebagai salah satu organisasi sayap Golkar untuk periode 2010–2015.
 
Lima tahun setelah bergabung dengan Golkar, ia mengajukan diri sebagai calon legislatif untuk [[Banten I (daerah pemilihan)|Banten I]]. Namun, posisi kursi legislatif belum berhasil dimenangkannya. Meski demikian, ia ditetapkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat setelah legislator petahana, Mamat Rahayu Abdullah memutuskan untuk mundur pada awal 2013. Kemunduran Mamat membuat kursi legislatif yang mewakili [[Fraksi Partai Golongan Karya]] ini menjadi lowong. Pada 2 April 2013, Ace dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat setelah diputuskan melalui pergantian antarwaktu bersamaan dengan Sunaryo Adhiwardoyo dan [[M. Basri Sidehabi]].<ref name=":1" />
 
Pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilihan Presiden 2014]], Ace menyatakan sikap politiknya untuk mendukung [[Joko Widodo]] sebagai [[Presiden Republik Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Ini deretan kader muda Golkar yang dukung Jokowi-JK|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-deretan-kader-muda-golkar-yang-dukung-jokowi-jk.html|work=Merdeka.com|last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=20 Mei 2014|access-date=19 April 2023}}</ref> Sebaliknya, partainya, Golkar memberikan dukungan kepada [[Prabowo Subianto]] dan [[Hatta Rajasa]], serta bergabung dengan [[Koalisi Merah Putih]].<ref>{{Cite web|title=Golkar sokong pasangan Prabowo-Hatta|url=https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/05/140519_golkarprabowo|work=BBC|last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=19 Mei 2014|access-date=19 April 2023}}</ref> Di saat yang bersamaan, Ace kembali maju sebagai calon anggota legislatif di [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|daerah pemilihan]] yang sama dengan periode sebelumnya. Walhasil, perolehan suara yang diraih kurang memaksimalkan dirinya untuk melenggang ke parlemen. Pada 2017, ia dilantik melalui pergantian antarwaktu menggantikan posisi [[Andika Hazrumy]].<ref name=":2" /> Kemudian, Golkar menunjuknya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Dewan Pimpinan Pusat yang membidangi Media dan Penggalangan Opini sejak 2016 hingga 2017.<ref>{{Cite web|title=Ini Susunan Pengurus DPP Golkar 2016-2019|url=https://news.detik.com/berita/d-3221198/ini-susunan-pengurus-dpp-golkar-2016-2019|work=Detik.com|last=Astari Retaduari|first=Elza|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=30 Mei 2016|access-date=19 April 2023}}</ref> Bersambung, di bawah kepemimpinan [[Airlangga Hartarto]] sebagai [[Ketua Umum Partai Golkar]], Ace ditunjuk menjadi Ketua DPP Partai Golkar yang membidangi portofolio yang sama dengan sebelumnya hingga tahun 2019.<ref>{{Cite web|title=Ini Kabinet Airlangga di Sisa Periode Golkar 2014-2019|url=https://news.detik.com/berita/d-3827397/ini-kabinet-airlangga-di-sisa-periode-golkar-2014-2019|work=Detik.com|last=Amalia Putri|first=Zunita|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=22 Januari 2018|access-date=19 April 2023}}</ref>
 
Kiprahnya sebagai legislator berlanjut setelah Ace berkontestasi dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan legislatif 2019]]. Pada saat [[pemilihan umum]] tersebut, ia berpindah kawasan daerah pemilihan dan memilih [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]] sebagai daerah pemilihannya. Ia berhasil memperoleh kursi legislatif tanpa melalui pergantian antarwaktu setelah dirinya memenangkan pemilihan legislatif. Kemenangannya dalam pemilihan umum ini menyumbang dua kursi perwakilan dari Golkar di daerah pemilihan Jawa Barat II.<ref>{{Cite web|title=Ace Hasan Syadzily Lolos ke DPR, Golkar Dapat Dua Kursi di Dapil Jabar II|url=https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/05/02/19473021/ace-hasan-syadzily-lolos-ke-dpr-golkar-dapat-dua-kursi-di-dapil-jabar-ii|work=Kompas.com|last=Puspa Sari|first=Haryanti|last-editor=Meiliana|first-editor=Diamanty|location=Jakarta|language=id|date=2 Mei 2019|access-date=19 April 2023}}</ref> Pada 15 Januari 2020, Ace ditetapkan oleh Golkar sebagai ketua bidang kerohanian partai untuk masa bakti 2019–2024.<ref>{{Cite web|title=Susunan dan Personalia DPP Partai Golkar Masa Bhakti 2019-2024|url=https://www.partaigolkar.com/wp-content/uploads/2020/08/SK-Pengurus-DPP-Golkar-2019-2024-2020.pdf|work=Partai Golongan Karya |last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=2020|access-date=18 Oktober 2021}}</ref>
== Riwayat Organisasi <ref name="Profil DPR"/> ==
* Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (1996–1997)
* Ketua Bidang PTKP [[Himpunan Mahasiswa Islam]] Cabang [[Ciputat]] (1997–1998)
* Ketua BEM [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]] (1998–2000)
* Ketua PP [[Gerakan Pemuda Ansor|GP Ansor]] (2010–2015)
* Ketua DPP MDI (2010–2015)
* Wakil Sekretaris Jenderal DPP Ormas MKGR (2010–2015)
* Ketua DPP AMPI (2010–2015)
* Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat [[ICMI]] (2014–2019)
* Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP [[Partai Golkar]] (2016–2017)
* Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP [[Partai Golkar]] (2017–2019)
* Ketua Bidang Kerohanian DPP [[Partai Golkar]] (2019–2024)<ref>[https://www.partaigolkar.com/wp-content/uploads/2020/08/SK-Pengurus-DPP-Golkar-2019-2024-2020.pdf Susunan dan Personalia DPP Partai Golkar Masa Bhakti 2019-2024], diakses 18 Oktober 2021.</ref>
 
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi [[Jawa Barat]] petahana, Ade Barkah Surahman yang sebelumnya telah dipilih pada 2020 menggantikan [[Dedi Mulyadi]] diberhentikan dari posisinya.<ref>{{Cite web|title=Ade Barkah Terpilih Jadi Ketua Golkar Jabar|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4921032/ade-barkah-terpilih-jadi-ketua-golkar-jabar|work=Detik.com |last=Selamet|first=Ismet|last-editor=|first-editor=|location=Cianjur|language=id|date=1 Maret 2020|access-date=19 April 2023}}</ref> Hal ini terkait kasus korupsi yang menjadikannya tersangka. Oleh karena itu, pimpinan pusat partai menunjuk Ace Hasan sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada Februari 2021.<ref>{{Cite web|title=Ade Barkah Terpilih Jadi Ketua Golkar Jabar|url=https://www.merdeka.com/politik/ade-barkah-terseret-korupsi-ace-hasan-didapuk-jadi-plt-ketua-dpd-golkar-jabar.html|work=Merdeka.com |last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=15 April 2021|access-date=19 April 2023}}</ref> Setahun berselang, ia terpilih dalam musyawarah daerah luar biasa melalui proses [[aklamasi]] pada Februari 2022.<ref>{{Cite web|title=Ace Hasan Syadzily Resmi Pimpin Golkar Jawa Barat|url=https://www.partaigolkar.com/2022/02/28/ace-hasan-syadzily-resmi-pimpin-golkar-jawa-barat/|work=Partai Golongan Karya |last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=28 Februari 2022|access-date=19 April 2023}}</ref> Ia dilantik oleh Airlangga Hartarto pada 3 Juni 2022 di [[Kabupaten Bogor|Bogor]], Jawa Barat.<ref>{{Cite web|title=Airlangga Lantik Ace Hasan Syadzily Jadi Ketua DPD Golkar Jabar|url=https://www.liputan6.com/news/read/4978025/airlangga-lantik-ace-hasan-syadzily-jadi-ketua-dpd-golkar-jabar|work=Liputan6.com |last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=3 Juni 2022|access-date=19 April 2023}}</ref>
== Karier <ref name="Profil DPR"/> ==
* Direktur Eksekutif ''Indonesian Institute for Civil Society'' (2000–2008)
* Dosen Tetap [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]] (2003–sekarang)
* Staf Ahli Anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia]] (2009–2013)
* Staf Ahli Anggota [[DPR-RI]] (2009–2012)
* Anggota PAW [[DPR-RI]] (2013–2014)<ref>[https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/5564 Ketua DPR RI Lantik Tiga Anggota PAW dari FPG], diakses 19 Oktober 2021.</ref>
* Dosen Pascasarjana Magister Administrasi Publik [[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa]] (2014–2018)
* Anggota PAW [[DPR-RI]] (2017–2019)
* Anggota [[DPR-RI]] (2019–sekarang)
 
== Referensi ==
<div style="column-count:2;-moz-column-count:2;-webkit-column-count:2">
{{reflist}}
</div>
 
{{s-start}}
== Pranala luar ==
{{S-ppo}}
* [https://www.instagram.com/ace.hasan.syadzily/channel/ Ace Hasan Syadzily] di [[Instagram]]
{{S-bef|before=Ade Barkah Surahman}}
{{s-ttl|title=Ketua DPD [[Partai Golkar]] [[Jawa Barat]]|years=2022–sekarang<br /><small>([[Pelaksana Tugas]]: 2021–2022)}}
{{s-inc}}
{{s-end}}
 
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Barat, 2019 |state=collapsed}}
Baris 96 ⟶ 111:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Rintisan biografi anggota DPR Indonesia]]