Sudjarwo Tjondronegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Mr. Sudjarwo Tjondronegoro.jpg|jmpl|Sudjarwo Tjondronegoro]]
'''Sudjarwo Tjondronegoro''' adalah seorang diplomat dan wartawan Indonesia. Ia lahir di [[Jawa Timur]] pada tahun 1914.
== Riwayat Hidup ==
Setelah [[proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], ia menjabat sebagai Kepala Penerangan Luar Negeri di [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kementerian Penerangan]] Republik Indonesia di [[Jogjakarta]]. Pada masa [[Republik Indonesia Serikat]], ia ditunjuk sebagai Kepala Bagian Publisitet Luar Negeri, Kementerian Penerangan RI, merangkap Ketua Panitia Pengawas Film. Pada tahun 1950, ditunjuk selaku Counsellor Kedutaan Indonesia di [[London]]. Dalam tahun 1952, ia menjabat sebagai Pemangku Jabatan Ketua Perwakilan RI tetap di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dengan pangkat Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh.<ref>https://www.google.co.id/books/edition/Kami_perkenalkan/PTUrAQAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=SUDJARWO+TJONDRONEGORO+kami+perkenalkan&pg=PA60&printsec=frontcover</ref> Selain itu, Ia juga aktif di [[Badan Tenaga Atom Internasional|IAEA]].<ref>{{Cite web|date=2020-07-27|title=Jurus Diplomasi Artati Memimpin Sidang Chernobyl|url=https://historia.id/politik/articles/jurus-diplomasi-artati-memimpin-sidang-chernobyl-vV9k1|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref>▼
Saat masih menuntut ilmu, ia turut aktif dalam perkumpulan [[Indonesia Muda]] dan [[Perhimpunan Indonesia]]. Selain itu, ia menjabat sebagai Kepala Pengarang dari madalah bulanan para mahasiswa di Negeri [[Belanda]] dan selaku wartawan Berita Nasional ''[[Antara]]''. Ia lulus dari [[Universitas Leiden]] di [[Belanda]] pada tahun 1939. Pada tahun 1940, ia kembali ke Indonesia dan bekerja pada bidang pengadilan, kemudian pada kantor Gubernur [[Jawa Tengah]].
▲Setelah [[proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], ia menjabat sebagai Kepala Penerangan Luar Negeri di [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kementerian Penerangan]] Republik Indonesia di [[Jogjakarta]]. Pada masa [[Republik Indonesia Serikat]], ia ditunjuk sebagai Kepala Bagian Publisitet Luar Negeri, Kementerian Penerangan RI, merangkap Ketua Panitia Pengawas Film. Pada tahun 1950, ditunjuk selaku Counsellor Kedutaan Indonesia di [[London]]. Dalam tahun 1952, ia menjabat sebagai Pemangku Jabatan Ketua Perwakilan RI tetap di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dengan pangkat Duta Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh.<ref>https://www.google.co.id/books/edition/Kami_perkenalkan/PTUrAQAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=SUDJARWO+TJONDRONEGORO+kami+perkenalkan&pg=PA60&printsec=frontcover</ref> Selain itu, Ia juga aktif di [[Badan Tenaga Atom Internasional|IAEA]] dan pernah menjabat sebagai [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Belanda|Duta Besar Indonesia untuk Belanda]] dan Ketua Dewan Kehormatan [[Persatuan Wartawan Indonesia|PWI]].<ref>{{Cite web|date=2020-07-27|title=Jurus Diplomasi Artati Memimpin Sidang Chernobyl|url=https://historia.id/politik/articles/jurus-diplomasi-artati-memimpin-sidang-chernobyl-vV9k1|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=KEPPRES No. 333 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Sudjarwo Tjondronegoro, S.H. Sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Untuk Belanda [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/155981/keppres-no-333-tahun-1964|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2023-04-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1971-07-24|title=Berita Meja Hijau|url=https://majalah.tempo.co/read/media/57676/berita-meja-hijau|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-19}}</ref>
Namanya diabadikan menjadi nama [[Bandar Udara Sudjarwo Tjondronegoro]].
Baris 13 ⟶ 16:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Belanda]]
|