Gerhana matahari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Rdhoasw (bicara | kontrib)
Nambah konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
| {{bulleted list|''Gerhana matahari cincin'' (kiri, Mei 2012) terjadi ketika bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh matahari, sehingga matahari tampak sebagai "cincin" cahaya di sekeliling bulan.|Dalam ''gerhana matahari sebagian'' (kanan, Oktober 2014) matahari tidak ditutupi seluruh piringan bulan sehingga hanya tertutup sebagian.}}
|}
'''Gerhana matahari''' terjadi ketika posisi [[bulan]] terletak di antara [[bumi]] dan [[matahari]] sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi. Berdasarkan cara tertutupnya matahari, terdapat empat jenis gerhana matahari: gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari hibrida/campuran. Walaupun bulan berukuran sekitar 400 kali lebih kecil daripada matahari, bulan terletak sekitar 400 kali lebih dekat ke bumi sehingga kedua benda langit ini tampak hampir sama besar di langit bumi. Karena orbit bulan berbentuk elips, jaraknya dari bumi sedikit berubah-ubah sehingga kadang tampak lebih besar dan mampu menutupi matahari (menyebabkan gerhana total) atau kadang lebih kecil dan hanya dapat menyebabkan gerhana matahari cincin.<ref>{{cite web|url=https://www.dizhaowa.com/2023/04/mengenal-tentang-gerhana-matahari.html|title=Penjelasan tentang Gerhana Matahari|publisher=Dizhaowa}}</ref>
 
Gerhana matahari tidak terjadi di setiap [[Fase bulan|fase]] [[bulan baru]], karena orbit bulan memiliki kemiringan 5° terhadap bidang [[ekliptika]] (bidang orbit bumi mengelilingi matahari) sehingga posisi bulan sering kali tidak satu bidang dengan bumi dan matahari. Gerhana hanya terjadi jika bulan cukup dekat dengan bidang ekliptika pada saat yang bersamaan dengan bulan baru. Kedua peristiwa ini terjadi dengan jadwal berbeda: bulan baru terjadi sekali setiap 29,53 hari (''[[bulan iqtirani]]'' atau ''sinodis'') sedangkan bulan melintasi ekliptika dua kali setiap 27,21 hari (''bulan drakonis''). Karena itu, gerhana matahari maupun bulan hanya terjadi pada saat kedua peristiwa ini terjadi berdekatan, yaitu pada "musim gerhana". Secara matematis, setiap tahunnya terjadi minimal dua musim gerhana, dengan total dua hingga lima gerhana matahari, dan gerhana matahari total terjadi maksimal dua kali. Gerhana matahari total lebih langka karena posisi bulan harus lebih tepat berada di tengah-tengah garis antara matahari dan pengamat di bumi, dan posisi bulan harus cukup dekat sehingga tampak cukup besar dan tidak terjadi gerhana cincin. Selain itu, peristiwa gerhana matahari total biasanya hanya terlihat di sebuah jalur kecil di permukaan bumi; di luar jalur tersebut pada saat yang sama hanya terlihat gerhana sebagian (di dalam [[penumbra]]).