Uranium dioksida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan |
||
Baris 61:
}}
}}
[[Berkas:Pitchblende schlema-alberoda.JPG|200px|jmpl|Pitchblende uraninit merupakan bahan baku bijih uranium diuksida UO2.]]
'''Uranium dioksida''' atau '''uranium(IV) oksida ({{Uranium}}{{Oxygen}}<sub>2</sub>)''', juga dikenal sebagai '''urania''' atau '''uran oksida''', adalah sebuah [[oksida]] [[uranium]], dan merupakan bubuk kristal hitam, [[radioaktivitas|radioaktif]], yang secara alami terbentuk dalam mineral [[uraninit]].▼
[[File:Uraninite-usa32abg.jpg|200px|thumb|Kristal uraninit dari Topsham, Maine (ukuran: 2,7 × 2,4 × 1,4 cm)]]
▲'''Uranium dioksida''' atau '''uranium(IV) oksida
UO2 digunakan terutama sebagai [[bahan bakar nuklir]], khususnya sebagai UO2 atau sebagai campuran antara UO2 dan PuO2 ([[Plutonium dioksida|plutonium dioksida]]) yang disebut oksida campuran (bahan bakar MOX), dalam bentuk batang bahan bakar di [[reaktor nuklir]].
Perhatikan bahwa konduktivitas termal uranium dioksida sangat rendah jika dibandingkan dengan uranium, [[uranium nitrida]], [[uranium karbida]], dan bahan kelongsong [[zirkonium]]. Konduktivitas termal yang rendah ini dapat menyebabkan panas berlebih lokal di pusat pelet bahan bakar. Grafik di bawah ini menunjukkan gradien suhu yang berbeda pada senyawa bahan bakar yang berbeda. Untuk bahan bakar ini, densitas daya termalnya sama dan diameter semua peletnya sama. Toksisitas uranium dioksida diketahui diserap oleh fagositosis di paru-paru.
[[file:ZrUthermalcond.png|400px|thumb|center|Konduktivitas termal logam zirkonium dan uranium dioksida sebagai fungsi temperatur]]
<gallery class="center">
UO2 Powder.jpg|Uranium dioksida
UO2 Pellet.jpg|Pelet uranium dioksida yang disinter
</gallery>
<gallery class="center">
FuelPellet1.jpg|Pelet bahan bakar uranium oksida
RIAN archive 132609 Uranium dioxide fuel pellet starting material.jpg|Wadah bahan awal untuk produksi pelet bahan bakar uranium dioksida di sebuah pabrik di Rusia
</gallery>
Uranium oksida (urania) digunakan untuk mewarnai [[kaca]] dan [[keramik]] sebelum Perang Dunia II, dan sampai penerapan radioaktivitas ditemukan, inilah penggunaan utamanya. Pada tahun 1958 militer di AS dan Eropa mengizinkan penggunaan komersialnya lagi sebagai [[depleted uranium]], dan penggunaannya dimulai lagi dalam skala yang lebih terbatas. Glasir keramik berbahan dasar Urania berwarna hijau tua atau hitam saat dibakar dalam reduksi atau saat UO 2 digunakan; lebih umum digunakan dalam oksidasi untuk menghasilkan glasir kuning, oranye dan merah cerah. Fiestaware berwarna jingga adalah contoh terkenal produk dengan glasir berwarna urania. Gelas uranium berwarna hijau pucat hingga kuning dan seringkali memiliki sifat fluoresen yang kuat. Urania juga telah digunakan dalam formulasienamel dan [[porselen]]. Dimungkinkan untuk menentukan dengan penghitung Geiger apakah glasir atau gelas yang diproduksi sebelum tahun 1958 mengandung uranium.
<gallery class="center">
File:Uranium glass beads, black background.jpg|Manik-manik kaca uranium modern (latar belakang hitam
File:Uranium glass beads, UV light.jpg|Manik-manik kaca uranium modern (sinar UV)
</gallery>
==Referensi==
Baris 79 ⟶ 104:
{{DEFAULTSORT:Uranium Dioxide}}
[[Kategori:Kimia nuklir]]
[[Kategori:Senyawa uranium]]
[[Kategori:Senyawa uranium(IV)]]
[[Kategori:Bahan nuklir]]
[[Kategori:Oksida]]
[[Kategori:Bahan semikonduktor]]
[[Kategori:Struktur kristal fluorite]]
{{kimia-stub}}
{{fisika-stub}}
{{nuklir-stub}}
|