CT2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
Saat ini, tidak ada lagi jaringan CT2 yang beroperasi, namun perangkatnya masih ada yang menggunakan sebagai telepon nirkabel.
===Indonesia===
Di Indonesia, layanan berbasis CT2 sempat dihadirkan oleh '''PT Telepoint Nusantara''', yang
Setelah diundur dari bulan Juli dan November 1995, operasional Telepoint diluncurkan pada 12 November 1996 dengan wilayah layanan awal Jakarta dan sekitarnya, dengan target awal 20.000 pengguna dan memakan investasi Rp 55 miliar. Saat diluncurkan, jaringan Telepoint dilayani sekitar 1.000 pemancar berkapasitas 6.000 sambungan yang dipasang di tempat-tempat keramaian, seperti mal, rumah sakit, dan hotel dengan menggunakan frekuensi 864-868 MHz. Belakangan, direncanakan pemancarnya di Jakarta akan bertambah menjadi 5.000,<ref name=eksekut>[https://books.google.co.id/books?id=hrXpAAAAMAAJ&q=telepoint+Nusantara&dq=telepoint+Nusantara&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUx6uCprr-AhVR-TgGHTVSDYAQ6AF6BAgFEAI Eksekutif, Masalah 191-194]</ref> serta jaringannya akan diperluas ke [[Bandung]], [[Surabaya]], [[Yogyakarta]], [[Semarang]] dan [[Solo]] di tahun 1997. Dalam rangka perluasan ini, pihak PT Telepoint telah menyiapkan anggaran Rp 10-20 M untuk ekspansi per kota.<ref name=jawawwa>{{Cite web |url=https://jawawa.id/newsitem/new-cordless-telephone-service-launched-1447893297 |title=JP/New cordless telephone service launched |access-date=2021-01-29 |archive-date=2021-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210203011347/https://jawawa.id/newsitem/new-cordless-telephone-service-launched-1447893297 |dead-url=yes }}</ref>
|