Kabupaten Kraksaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Tambah foto makam bupati Kraksaan
Baris 62:
 
 
'''MAKAM BUPATI KRAKSAAN'''[[Berkas:Bupati kraksaan.jpg|jmpl|195x195px]]Lokasi makam beliau ini terletak di Jl. Brantas, Kel. Pilang, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo. Dalam komplek makam inilah, ada makam khusus keluarga dengan prasasti di depan yang tertulis : "Pesarean Agung, K. R. T. Adipati Ario Djojodiprodjo, Bupati Kraksaan Pertama, Th. 1927-1933 (Wafat Th. 1933)".
'''MAKAM BUPATI KRAKSAAN'''
 
Lokasi makam beliau ini terletak di Jl. Brantas, Kel. Pilang, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo. Dalam komplek makam inilah, ada makam khusus keluarga dengan prasasti di depan yang tertulis : "Pesarean Agung, K. R. T. Adipati Ario Djojodiprodjo, Bupati Kraksaan Pertama, Th. 1927-1933 (Wafat Th. 1933)".
 
Mas Djojodiprodjo sudah menjabat sebagai "patih" mandiri di wilayah (afdeeling) Kraksaan, sejak 10 Mei 1920. Setelah ditingkatkan status wilayah Kraksaan menjadi "Regentschap" (Kabupaten) di tahun 1928, Mas Djojodiprodjo diangkat menjadi regent (bupati) yang pertama di Kraksaan, yaitu sejak 1 Juli 1928. Secara resmi dilantik pada 3 Oktober 1928. Dianugerahi gelar bangsawan “Raden” dan gelar resmi “Tumenggung” menjadi “Raden Tumenggung Djojodiprodjo”. Tahun 1931 ia dianugerahi gelar “Ario” menjadi "Raden Tumenggung Ario Djojodiprodjo".
 
Dalam usia 61 tahun, bupati Kraksaan Raden Tumenggung Ario Djojodiprodjo, meninggal dunia pada hari Sabtu 3 September 1932. Sejak itu tidak ada bupati baru yang dilantik, kabupaten Kraksaan dihapus, dan digabungkan lagi dengan kabupaten Probolinggo. Pimpinan tertinggi pribumi di Afdeeling Kraksaan, kemudian dijabat lagi oleh seorang patih.[[Berkas:Makam Bupati kraksaan.jpg|jmpl|198x198px|Makam bupati Kraksaan]]
[[Berkas:Berita wafatnya Bupati kraksaanKraksaan.jpg|jmpl|195x195px201x201px]]
 
Postingan ini sekaligus mengoreksi tulisan di prasasti, yang tertulis menjabat tahun 1927-1933, seharusnya tahun "1928-1932". Wafat di tahun 1933, seharusnya tahun "1932", tepatnya hari Sabtu, 3 September 1932. Jabatan atau gelar "Adipati", tidak ditemukan hingga ketika beliau wafat, mungkin hanya gelar kehormatan atau anumerta. Postingan ini juga sekaligus meluruskan rumor dan menepis hoax, yang beredar di kalangan masyarakat Probolinggo, lewat beberapa video di channnel Youtube, bahwa :
 
Baris 75 ⟶ 73:
 
- Ada yang menyebut R. T. A. Djojodiprodjo, hidup dimasa atau sejaman dengan bupati pertama Probolinggo, Kyai Djojolelono (menjabat 1746-1768). Ini jelas hoax dan tidak berdasar sama sekali, yang benar adalah R. T. A. Djojodiprodjo, lahir pada tahun 1871, dan wafat tahun 1932.
 
[[Berkas:Makam Bupati kraksaan.jpg|jmpl|198x198px|Makam bupati Kraksaan]]
- Juga ada yang menyebut sebagai bupati yang diangkat oleh kerajaan Mataram. Ini juga hoax dan jelas ngawur, yang benar adalah di angkat dan dilantik oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu pada tahun 1928.
[[Berkas:Bupati kraksaan.jpg|jmpl|195x195px]]