Kriteria permaluan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
Baris 9:
Inti dari kriteria permaluan adalah bahwa [[gereja perdana]] sangat tidak mungkin keluar dari jalur untuk "menciptakan" atau "memalsukan" materi bersejarah yang hanya akan memalukan penulis atau melemahkan posisinya dalam argumen dengan lawan. Agaknya, materi memalukan yang datang dari Yesus secara alamiah akan ditekan atau dilemahkan dalam langkah-langkah kemudian tentang tradisi [[Injil]]. Kriteria ini jarang digunakan hanya sendirian, dan tipikalnya adalah salah satu dari sejumlah kriteria, seperti [[kriteria diskontinuitas]] dan [[kriteria beberapa penegasan]], bersama dengan [[metode historis]].
 
[[Penyaliban Yesus]] adalah sebuah contoh dari peristiwa yang memenuhi kriteria memalukan. Metode hukuman mati ini dianggap sebagai metode yang paling memalukan dan menghinakan pada [[masa Romawi]], dan penyokong kriteria ini mengklaim bahwa sangat kecil kemungkinan metode hukuman mati ini dikarang oleh para pengikut Yesus.<ref name="Catherine M. Murphy 2007. p 14"/><ref>Guy Davenport and Benjamin Urrutia, ''The Logia of Yeshua'', Washington, DC 1996.</ref><ref>John P. Meier, ''A Marginal Jew'', Yale University Press, 2009</ref><ref>N.S.Gill, [http://ancienthistory.about.com/b/a/229667.htm ''Discussion of the Historical Jesus''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070316185139/http://ancienthistory.about.com/b/a/229667.htm |date=2007-03-16 }}</ref><ref>[http://blue.butler.edu/~jfmcgrat/jesus/intro.htm Blue Butler Education, ''Historical Study of Jesus of Nazareth - An Introduction'']</ref>
 
== Keterbatasan ==