'''Kabupaten Kraksaan,''' pada era Pemerintahan Kolonial [[Hindia Belanda]], sebelumnya adalah wilayah afdeelingAfdeeling yang dipimpin oleh seorang Patih, dibawah kabupatenKabupaten Probolinggo,. kemudianKemudian ditingkatkan statusnya menjadi kabupaten (regentschap), yang dipimpin oleh seorang Bupati, pada masa Pemerintahan [[Hindia Belanda]], menjadi '''Kabupaten Kraksaan'''. Kabupaten baru ini merupakan pecahan dari [[Kabupaten Probolinggo]], namun hanya berumur pendek, yakni hanya enam tahun saja. Berlaku secara resmi sejak 1 Januari 1929, kemudian dibubarkan dan digabungkan lagi dengan Kabupaten Probolinggo, yang berlaku secara resmi per 1 Januari 1935.
