Resimen Tjakrabirawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penataan bahasa "memimpin penangkapan dan pembunuhan jenderal jenderal" berarti beliau ikut serta dalam pembunuhan tersebut, makanya tata bahasanya harus diteliti terlebih dahulu sebelum menyunting artikel ini! Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ukriana bro (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Infobox military unit
|unit_name = Resimen Tjakrabirawa
Baris 13 ⟶ 11:
|type=Unit Keamanan Pelindung
|role=Perlindungan dan pengawalan bagi [[Presiden Indonesia|Presiden]], beserta keluarganya
|size=3.000
|command_structure=[[File:Insignia of the Indonesian National Armed Forces.svg|30px]] [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI)
|garrison=[[Jakarta]]
Baris 39 ⟶ 37:
|website=
}}
'''Resimen Tjakrabirawa''' adalah [[resimen]] yang merupakan pasukan gabungan dari [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] [[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]], [[TNI Angkatan Laut|Angkatan Laut]], dan [[TNI Angkatan Udara|Angkatan Udara]] serta [[Polri|Kepolisian]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang bertugas khusus menjaga keamanan [[Presiden Republik Indonesia|Presiden RI]] dengan [[semboyan]] "Dirgayu Satyawira" yang artinya, "Prajurit Setia Berumur Panjang". Pada zaman [[orde lama]]. Komandan Resimen Cakrabirawa adalah [[Brigadir Jenderal|Brigadir Jenderal TNI]] [[Sabur]]. Pada Pemerintahan [[Soeharto]] resimen ini dibubarkan, tetapi pasukan ini dibentuk kembali dan diubah namanya menjadi ''[[Paspampres]]'' (Pasukan Pengaman Presiden). [[Cakra]] adalah senjata salah satu tokoh dalam seni perwayangan yaitu [[Krisna]] sedangkan Birawa berarti hebat.
|