Suku Bugis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Anhar Karim (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
Baris 164:
<!--Bagian ini dipindahkan dari artikel "Pinisi" oleh Sentausa, 7 Maret 2007.-->Suku Bugis dikenal sebagai suku yang menyebar luas ke berbagai daerah di [[Indonesia]]. Orang Bugis melakukan perantauan besar-besaran di kawasan [[Nusantara]] sejak abad ke-17 Masehi. [[Koloni]]-koloni suku Bugis ditemukan di [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Selatan]], [[Kota Pontianak|Pontianak]], [[Johor]], dan [[Semenanjung Malaya|Semenanjung Melayu]]. Di perantauan, koloni suku Bugis mengembangkan [[pelayaran]], [[perdagangan]], [[perikanan]], [[pertanian]] dan pembukaan lahan [[perkebunan]].<ref>{{Cite book|last=Hendraswati, Dalle, J., dan Jamalie, Z.|first=|date=2017|url=https://idr.uin-antasari.ac.id/13937/1/3-Diaspora%20Bugis%20Pagatan%202016.pdf|title=Diaspora dan Ketahanan Budaya Orang Bugis di Pagatan Tanah Bumbu|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Kepel Press|isbn=978-602-356-197-1|pages=2-3|url-status=live}}</ref>
Kepiawaian suku Bugis dalam mengarungi [[samudra]] cukup dikenal luas, dan wilayah perantauan mereka pun hingga [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Brunei]],
Oleh karena itulah, pada daerah-daerah yang ditempati suku Bugis ini, dapat dijumpai mushaf Quran kuno. Biasanya di daerah pesisir, serupa [[Bima]], [[Sumbawa]], dan [[Bali]]. Bahkan Quran dari suku Bugis pun pernah dijumpai di [[Riau]].<ref>Permana, Fuji E.; editor: Wachidah Handasah. 10 Desember 2018. "Melestarikan Mushaf Kuno Nusantara". ''[[Republika]]''. Hlm.17</ref>
|