Tukang Bubur Naik Haji the Series: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Obets451 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 613:
 
== Kontroversi ==
* Sinetron ini pernah ditegur oleh [[Komisi Penyiaran Indonesia]] dalam tayangan pada 1 Februari 2014 karena dinilai telah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pemilik lembaga penyiaran bersangkutan, khususnya oleh pemilik [[RCTI]], [[Hary Tanoesoedibjo]] yang pada kala itu sedang terlibat dalam relasi politik dengan [[Wiranto]] sebagai capres dan cawapres yang telah dideklarasikan [[partai Hanura]].<ref name="tabloidbintang">{{cite web|title=''Tukang Bubur Naik Haji the Series'' Ditegur KPI |url=http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/3129-Tukang-Bubur-Naik-Haji-The-Series-Ditegur-KPI |website=Tabloid Bintang|date=5 Februari 2014 |accessdate=20 Agustus 2016}}</ref>
* [[Mat Solar]], pemeran Haji Sulam, mengundurkan diri pada awal tahun 2013 dikarenakan masalah kesehatan. Maka dalam sinetron diceritakan bahwa Haji Sulam pergi merantau ke [[Arab Saudi]] untuk mengembangkan restoran bubur. Namun setelah beberapa lama, banyak pemirsa mengkritik bahwa judul Tukang Bubur Naik Haji dinilai sudah tidak relevan karena Haji Sulam tidak pernah pulang. Untuk menyikapi hal tersebut, dalam sebuah episode diceritakan bahwa Haji Sulam meninggal dan dimakamkan di Arab Saudi. Selanjutnya, sinetron ini berlanjut hingga episode terakhir dengan tetap memakai judul tersebut.
 
== Referensi ==