Atsariyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 22:
 
== Sejarah ==
{{Akidah}}
 
=== Asal usul ===
[[Sejarawan Islam|Sejarawan]] dan [[fakih]] Muslim beranggapan bahwa sahabat Nabi Islam Muhammad, [[Zubair bin Awwam]] adalah salah satu ulama tradisionalis dan tekstualis paling awal yang mempengaruhi skolastisisme Atsariyah.<ref name="Alwani Fiqh methodology">{{Harvard citation no brackets|Alwani|DeLorenzo|Al-Shikh-Ali|2003}}</ref> Pendekatan proto-tekstualis Zubair<ref name="Filsafat Hukum Islam dari teori dan implementasi">{{Harvard citation text|Taufiq|2019}}</ref> mempengaruhi ulama [[Ahli Hadis]]. Hal ini ditandai dengan pendekatan mereka terhadap kepatuhan literal terhadap teks Al-Qur'an dan hadis, sementara sebagian besar menolak ''[[Kias (fikih)|Qiyas]]'' (analogi) yang diajukan oleh [[Ahlur Ra’yi|Ahlur-Ra'y]] (ahli logika).<ref name="Alwani Fiqh methodology" /> Pandangan ketat yang diungkapkan oleh az-Zubair mengenai [[Tafsir|penafsiran Al-Qur'an]] muncul dalam biografi besarnya yang disusun oleh para ulama. Termasuk nasihat Zubair kepada salah satu anaknya untuk tidak pernah memperdebatkan pemaknaan teks Al-Qur'an dengan akal. Menurut Zubair, tafsir Al-Qur'an harus disempurnakan dengan pemahaman hadis dan [[sunnah]]. Pandangan anti-rasionalistis, tradisionalistis, dan berorientasi hadis seperti itu juga dimiliki oleh banyak ulama berpengaruh dalam sejarah yang mencapai peringkat [[Ijtihad|mujtahid mutlak]] seperti ulama Syafiʽi [[Ibnu Katsir]], ulama Hanbali [[Ibnu Taimiyah]],<ref>{{Cite book|last=Stowasser|first=Barbara Freyer|date=1996|url=https://books.google.com/books?id=3YhpAgAAQBAJ|title=Women in the Qur'an, Traditions, and Interpretation|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-976183-8|pages=9|language=en}}</ref>{{Sfnp|Spevack|2014}} [[Ibnu Hazm]], [[Muhammad bin Ismail al-Bukhari|al-Bukhari]], <ref name="Lucas, Scott journall bukhari">{{Harvard citation no brackets|Lucas|2006}}</ref> dan juga ulama dari mazhab [[Mazhab Jariri|Jariri]] dan [[Mazhab Zhahiri|Zhahiri]] . <ref name="dEVIN Stewart Zahiri Jariri">{{Harvard citation no brackets|Stewart|2002}}</ref>