Stasiun Kedinding: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sudah dijelaskan di bagian →Bangunan dan tata letak |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
[[Berkas:Crane Kedinding.jpg|250px|jmpl|kiri|Alat pengangkut tebu yang terletak di barat daya Stasiun Kedinding—kini sudah tidak terpakai]]
[[Berkas:KITLV A580 - Halte Kedinding bij Tjepoe, KITLV 87064.tiff|thumb|ki|Kereta api melintas langsung Stasiun Kedinding, 1927]]
'''Stasiun Kedinding (KDN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kedinding, Tarik, Sidoarjo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]].
Di sebelah barat stasiun ini terdapat [[perlintasan sebidang]] jalan desa yang direncanakan diubah menjadi [[jalan layang]] karena perlintasan tersebut masuk ke dalam emplasemen stasiun ini.
== Sejarah ==
Di sebelah barat stasiun, terdapat sebuah rangka ''[[Derek jangkung|crane]]'' yang pada zaman dahulu berfungsi sebagai fasilitas kegiatan bongkar muat [[tebu]] dari kereta lori tebu ke [[gerbong barang]] kereta api. Dahulu juga ada rel lori tebu yang menghubungkan bagian barat stasiun dengan [[pabrik gula|Pabrik Gula]] Watutulis, yang saat ini ditutup oleh [[Perkebunan Nusantara X|PTPN X]].<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/ekonomi/409043-rencana-penutupan-9-pabrik-gula-di-jatim-tetap-dilanjutkan.html|title=Rencana Penutupan 9 Pabrik Gula di Jatim Tetap Dilanjutkan|date=2017-01-12|newspaper=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-03-09}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya Stasiun Kedinding memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Semenjak penggantian sistem persinyalan di stasiun ini dari mekanik menjadi elektrik produksi Ansaldo<sup>[''per kapan?'']</sup>, sepur lurusnya diubah dari jalur 2 menjadi jalur 3. Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api saja, tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Terkait dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas selatan [[Jawa]] pada segmen [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]], di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]. Rencananya stasiun ini bersama [[Stasiun Boharan]] akan diturunkan statusnya menjadi [[Halte kereta api|halte]]. Terdapat pembangunan [[peron]] baru di sisi tenggara dan barat laut emplasemen stasiun; menggantikan peron pulau yang sudah dibongkar terlebih dahulu. Jalur 1 stasiun ini sudah dibongkar total karena terdampak pembangunan peron sisi yang tinggi sehingga hanya tersisa jalur 2 dan 3 saja. Bangunan lama stasiun ini yang berada di sisi tenggara jalur rel rencananya akan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun di sisi barat laut jalur rel. Selain itu, dibangun pula [[Jembatan penyeberangan orang|jembatan penyeberangan]] di dekat bangunan baru stasiun agar nantinya penumpang non difabel yang ingin berpindah peron tidak lagi melalui jalur rel. Setelah jalur ganda beroperasi, layanan penumpang akan dioperasikan.
== Galeri ==
|