Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 58:
Pada abad ke-20, telah banyak kebencian di beberapa kalangan komunitas Sunni karena hilangnya keunggulan di beberapa wilayah yang sebelumnya didominasi Sunni seperti [[Levant|Syam]], [[Mesopotamia]], [[Balkan]], [[Kaukasus Utara]], dan [[anak benua India]].<ref>{{Cite book|last=Minahan|first=James|date=2002|title=Encyclopedia of the Stateless Nations|page=547}}</ref> Upaya terbaru oleh kelompok radikal [[jihadisme salafi]] untuk mendirikan kembali kekhalifahan Sunni terlihat dalam munculnya kelompok militan [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]], dengan pemimpinnya [[Abu Bakar al-Baghdadi]] yang dikenal di kalangan pengikutnya sebagai khalifah dan ''Amirulmukminin'', "Pemimpin Kaum Beriman".<ref>{{Cite news|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=15 May 2015|title=Profile: Abu Bakr al-Baghdadi|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-27801676|work=BBC News}}</ref> Jihadisme menjadi salah satu kelompok yang selalu dilawan dari dalam umat Islam di seluruh penjuru dunia yang dibuktikan dengan kehadiran hampir 2% populasi Muslim di London yang memprotes ISIS.<ref>{{Cite news|last=Da Silva|first=Chantel|date=16 June 2017|title=Cologne rally: As many as 10,000 Muslims to protest Islamic extremism|url=https://www.independent.co.uk/news/world/europe/cologne-rally-muslims-protest-islamic-extremism-germany-terror-attacks-uk-nichtmituns-not-with-us-a7792876.html|work=Independent|location=Cologne|archive-url=https://web.archive.org/web/20180106063638/http://www.independent.co.uk/news/world/europe/cologne-rally-muslims-protest-islamic-extremism-germany-terror-attacks-uk-nichtmituns-not-with-us-a7792876.html|archive-date=2018-01-06|access-date=5 January 2018|url-status=live}}</ref>
 
Mengikuti pendekatan yang lebih puritan dari [[Ibnu Katsir]], [[Rasyid Ridha|Muhammad Rasyid Ridha]], dll. banyak [[tafsir]] kontemporer mengabaikan signifikansi [[Israiliyat|cerita Israiliyat]], cerita yang bersumber dari Alkitab dan riwayat orang-orang Yahudi dan Nasrani. Setengah dari tafsir Arab menolak menggunakan cerita Israiliyat secara umum, sedangkan tafsir Turki biasanya sebagian membolehkan merujuk pada cerita Israiliyat. Akan tetapi, sebagian besar komentatormufassir non-Arab menganggap Israiliyat tidak berguna atau tidak dapat diterapkan.<ref name="Pink_pp_114-116">Johanna Pink (2010). ''Sunnitischer Tafsīr in der modernen islamischen Welt: Akademische Traditionen, Popularisierung und nationalstaatliche Interessen''. Brill, {{ISBN|978-9004185920}}, pp. 114–116.</ref> Rujukan langsung ke [[Konflik Israel–Palestina|konflik Israel-Palestina]] tidak pernah ditemukan. Masih belum jelas apakah penolakan Israiliyat memiliki motif politik atau hanya sebatas pemikiran tradisionalis.<ref name="Pink_pp_114-116" /> Penggunaan ''tafsir 'ilmi'' adalah karakteristik penting lainnya dari tafsir Sunni modern. ''Tafsir 'ilmi'' singkatan dugaan keajaiban ilmiah yang ditemukan dalam Al-Qur'an. Singkatnya, idenya adalah bahwa Al-Qur'an mengandung pengetahuan tentang hal-hal yang tidak mungkin dimiliki oleh seorang penulis abad ke-7. Penafsiran semacam itu populer di antara banyak mufassir. Beberapa ulama mufassir [[Universitas Al-Azhar]], menolak pendekatan ini, dengan alasan Al-Qur'an adalah teks untuk petunjuk agama, bukan untuk sains dan teori ilmiah yang dapat dibantah nantinya; dengan demikian ''tafsir 'ilmi'' dapat mengarah pada penafsiran yang keliru pada ayat-ayat Al-Qur'an.<ref name="Pink_pp_120-121">Johanna Pink (2010). ''Sunnitischer Tafsīr in der modernen islamischen Welt: Akademische Traditionen, Popularisierung und nationalstaatliche Interessen''. Brill, {{ISBN|978-9004185920}}, pp. 120–121.</ref> Kecenderungan tafsir Islam modern umumnya dipandang untuk menyesuaikan dengan audiens modern serta memurnikan Islam dari dugaan perubahan, beberapa di antaranya diyakini sebagai bentuk ''tahrif'' yang sengaja dibawa ke dalam Islam untuk melemahkan dan merusak dakwahnya.<ref name="Pink_pp_114-116" />
 
== Penganut ==
Baris 88:
 
==== Atsariyah ====
Mazhab akidah tradisionalis serta teologi skriputralis, dikenal sebagai Atsariyah, adalah mazhab akidah [[Islam]] yang menolak teologi Islam rasionalistik ([[ilmu kalam]]) dan mendukung tekstualisme yang ketat dalam menafsirkan [[Al-Qur'an]] dan [[Sunnah]].<ref>{{Cite encyclopedia|last=Abrahamov|editor=Sabine Schmidtke|encyclopedia=The Oxford Handbook of Islamic Theology|publisher=Oxford University Press|year=2014|doi=10.1093/oxfordhb/9780199696703.013.025|isbn=978-0199696703}}</ref> Kadang-kadang juga disebut sebagai Atsariyah, juga dengan [[Atsariyah|beberapa nama lain]].
 
Penganut mazhab akidah ini meyakini bahwa makna ''[[Zahir (Islam)|zahir]]'' Al-Qur'an dan [[Hadis|hadits]] memiliki otoritas tunggal dalam masalah keyakinan dan hukum; dan bahwa penggunaan perdebatan rasional dilarang bahkan jika hanya dipakai untuk membuktikan kebenarannya.<ref name="Halverson-36">{{Cite book|last=Halverson|first=Jeffry R.|date=2010|url=https://archive.org/details/theologycreedsun00halv|title=Theology and Creed in Sunni Islam: The Muslim Brotherhood, Ash'arism, and Political Sunnism|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-1137473578|page=[https://archive.org/details/theologycreedsun00halv/page/n44 36]|url-access=limited}}</ref> Mereka memaknai Al-Qur'an secara literal, dan tidak boleh [[Ta'wil|ditakwil]] (penafsiran majazi/metaforis). Mereka tidak berusaha mengkonseptualisasi makna ayat Al-Qur'an secara rasional, dan meyakini bahwa hal-hal semacam ini harus diserahkan kepada Allah saja (''[[Tafwid|tafwidh]]''). <ref name="Halverson-3637">{{Cite book|last=Halverson|first=Jeffry R.|date=2010|url=https://archive.org/details/theologycreedsun00halv|title=Theology and Creed in Sunni Islam: The Muslim Brotherhood, Ash'arism, and Political Sunnism|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-1137473578|pages=[https://archive.org/details/theologycreedsun00halv/page/n44 36]–37|url-access=limited}}</ref> Intinya, teks Al-Qur'an dan hadis diterima apa adanya tanpa menanyakan "bagaimana memaknainya" ([[Bi-la kaifa|''bi-la kaifa'']]).
 
Mazhab akidah tradisionalis muncul di kalangan ulama hadis yang akhirnya bergabung menjadi gerakan yang disebut [[Ahli Hadis|ahli hadis]], dengan [[Ahmad bin Hanbal]] sebagai pemimpinnya.<ref name="Lapidus130">{{Cite book|last=Lapidus|first=Ira M.|year=2014|title=A History of Islamic Societies|publisher=Cambridge University Press (Kindle edition)|isbn=978-0521514309|page=130|author-link=Ira M. Lapidus}}</ref> Dalam masalah akidah, mereka beradu dengan [[Muktazilah]] dan mazhab akidah lainnya, mengutuk banyak poin doktrin mereka serta metode rasionalistik yang mereka gunakan dalam mempertahankannya.<ref name="Lapidus130" /> Pada abad ke-10 M [[Abu al-Hasan al-Asy'ari|al-Asy'ari]] dan [[Abu Mansur al-Maturidi|al-Maturidi]] menemukan jalan tengah antara rasionalisme Muktazilah dan literalisme [[Mazhab Hambali|Hambali]], dengan menggunakan metode rasionalistik yang diperjuangkan oleh Muktazilah untuk mempertahankan sebagian besar ajaran doktrin tradisionalis.<ref>{{Cite book|last=Lapidus|first=Ira M.|year=2014|title=A History of Islamic Societies|publisher=Cambridge University Press (Kindle edition)|isbn=978-0521514309|pages=123–124|author-link=Ira M. Lapidus}}</ref><ref>{{Cite book|last=Blankinship|first=Khalid|year=2008|title=The Cambridge Companion to Classical Islamic Theology|publisher=Cambridge University Press (Kindle edition)|editor-last=Tim Winter|page=53|chapter=The early creed|author-link=Khalid Yahya Blankinship}}</ref> Meskipun sebagian besar ulama Hambali yang menolak sintesis ini minoritas, pendekatan mereka yang berbasis narasi dan emosional terhadap iman tetap berpengaruh di kalangan massa perkotaan di beberapa daerah, khususnya di [[Bagdad]] zaman [[Kekhalifahan Abbasiyah|Abbasiyah]].<ref>{{Cite book|last=Halverson|first=Jeffry R.|date=2010|url=https://archive.org/details/theologycreedsun00halv|title=Theology and Creed in Sunni Islam: The Muslim Brotherhood, Ash'arism, and Political Sunnism|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-1137473578|page=[https://archive.org/details/theologycreedsun00halv/page/n43 35]|url-access=limited}}</ref>
 
== Ideologi ==