Gugusan (Buddhisme): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Buddhisme}}
Dalam [[Fenomenologifenomenologi]] dan [[soteriologi]] [[Agama Buddha]], lima '''skandha''' ([[Sanskrit]]) atau '''khandha''' ([[Pali]]) adalah lima "agregat" yang menggolongkan semua kejadian individu, yang oleh karenanya [[anatta|tidak ada "inti"]] yang dapat ditemukan. Khandha umumnya juga dikenal sebagai ''pañcakkhandha'', yaitu "lima agregat" yang membentuk beberapa jenis makhluk seperti manusia.
 
Lima kelompok tersebut adalah:
Baris 8:
# '''Saññākkhandha''', agregat persepsi atau pencerapan
# '''Vedanākkhandha''', agregat perasaan atau sensasi
# '''Saṅkhārākkhandha''', agregat bentukan kehendak
# '''Saṅkhārākkhandha''', agregat bentukan kehendak<!--[[Thanissaro Bhikkhu|Thanissaro]] (2002) maintains that, according to the [[Pali Canon]], the [[Gautama Buddha|Buddha]] never defined a "person" in terms of the aggregates (Pali: ''khandha'') per se. Thanissaro nevertheless notes that, contrary to what is actually said in the Canon, such a notion is expressed by some modern scholars as if it were pan-Buddhist. Thanissaro further writes:
 
:This understanding of the khandhas isn't confined to scholars. Almost any modern Buddhist meditation teacher would explain the khandhas in a similar way. And it isn't a modern innovation. It was first proposed at the beginning of the common era in the commentaries to the early Buddhist canons — both the Theravadin and the Sarvastivadin, which formed the basis for Mahayana scholasticism.-->
Terdapat juga beberapa jenis makhluk yang tidak memiliki keseluruhan agregat, misalnya makhluk-makhluk yang terlahir di Alam Brahma-Tanpa-Materi yang tidak memiliki agregat materi.
 
Pañcakkhandha juga sering disebut sebagai ''pañcupadanakkhandha'' yang berarti lima agregat kemelekatan. P
 
#
 
Pada tradisi [[Theravada]], [[Dukkha|Penderitaan]] timbul ketika seseorang mengenalinya dengan atau dengan kata lain [[upadana|kemelekatan]] akan suatu kelompok; oleh karena itu penderitaan [[nibbana|padam]] dengan melepaskan keterikatan terhadap kelompok-kelompok. Tradisi [[Mahayana]] lebih lanjut menegaskan bahwa [[nirvana|kebebasan sepenuhnya]] dicapai dengan [[prajnaparamita|pemahaman sepenuhnya]] hakikat [[Shunyata|sifat kehampaan]] akan seluruh kelompok-kelompok.
 
Di luar dari konteks pengajaran Agama Buddha, "skandha" dapat berarti massa, tumpukan, timbunan, ikatan atau batang pohon.<ref>{{en}} Thanissaro (2002). Lihat pula, sebagai contoh, Thanissaro (2005) di mana ''khandha'' juga diterjemahkan sebagai "massa" dalam kalimat ''dukkhakkhandha'' (yang diterjmahkan oleh Thanissaro sebagai "massa stress") dan Thanissaro (1998) di mana ''khandha'' diterjemahkan sebagai "kelompok" tetapi dalam istilah kumpulan akan [[Jalan Utama Berunsur Delapan]] ke dalam kategori kebajikan (''silakkhandha''), konsentrasi (''samadhikkhandha'') dan kebijaksanaan (''pannakkhandha'').</ref>
 
== Rūpakkhandha ==
Agregat materi-jasmani meliputi:
 
# Unsur api atau panas
# Unsur air atau aliran
# Unsur angin, udara, atau kontraksi
# Unsur tanah atau padatan
 
== '''Viññāṇakkhandha''' ==
 
== Lihat pula ==