Komando Pasukan Gerak Cepat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M.akbar.raf (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
M.akbar.raf (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 788:
Untuk memperkuat posisi tentara Indonesia di [[Irian Barat]] dilaksanakan operasi Jatayu pada 14 Agustus 1962 dengan rincian Kelompok Elang dibawah pimpinan Kapten (U) Radik Sudarsono diterjunkan di Sorong dan Kelompok Alap-alap di daerah [[Merauke]] dipimpin Letnan (U) Benyamin Matitaputty.
 
Suatu hal yang amat mengagumkan adalah kemampuan untuk bertahan hidup (''survival'') dari prajurit PGT. Meskipun dengan kondisi alam [[Irian Barat]] yang ganas dimana berhutan lebat dengan ketinggian pohon mencapai di atas 50 meter, langkanya binatang maupun tumbuhan yang dapat dimakan, ancaman penyakit malaria, kekurangan logistik dan obat-obatan ditambah serangan gencar dari pesawat tempur maupun tentara [[Belanda]], namun mereka masih mampu bergerilya di dalam hutan sampai menjelang terjadinya gencatan senjata.
 
Penerjunan dilaksanakan dini hari menjelang subuh. Prajurit PGT dikepekatan malam yang amat dingin diterjunkan di atas hutan-hutan belantara di dekat kota-kota kecil Irian Barat. Para prajurit PGT cukup tangguh untuk berjuang melawan hutan belantara yang pepohonannya amat tinggi, sehingga sebelum mencapai tanah mereka harus bergelut dengan tali dan pisau komando agar bisa turun karena rata-rata tersangkut dipepohonan.