Babi panggang karo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 26:
| other =
}}
'''Babi panggang karo''' (atau yang lebih populer dikenal dengan istilah '''BPK''') adalah masakan yang terbuat dari [[daging babi]] yang dipanggang.<ref>[https://pariwisata.karokab.go.id/up/index.php/id/kuliner/37-babi-panggang-karo-bpk Jelajah Kuliner di Kabupaten Karo]</ref> Makanan ini adalah masakan khas [[suku Karo|Karo]], sehingga banyak ditemukan di berbagai kota yang banyak ditinggali oleh orang [[Suku Karo|Karo]] seperti di [[Berastagi, Karo|Berastagi]], [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]], [[Kota Medan|Medan]], dan bahkan di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Kota Serang|Serang]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Bekasi|Bekasi]], dan [[Kota Bandung|Bandung]].
 
== Masakan suku Karo ==
Perbedaan antara babi panggang karo dengan babi panggang lainnya adalah terdapat pada cara pemanganganpemanggangan yang dilakukan lebih unik dengan irisan lebih halus serta pemilihan bagian daging yang tepat. Saat dihidangkan babi panggang karo juga akan ditambahkan dengan sajian daun [[Ubi kayu|daun singkong]] dan kincong yang telah dihaluskan dan dimasak secara khas.
 
Selain itu disajikan pula saus yang terbuat dari darah babi. Keberadaan saus darah terlebih dahulu telah dimasak di atas bara api dengan ditambahkan sedikit air dan dibumbui dengan ramuan bumbu seperti asam dan lain-lain. Setelah matang warna saus darah akan berwarna kecokelatan.