Al Washliyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MarDumai (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
== Sejarah ==
=== Masa awal ===
Pada awal kurun ke-20, perselisihan antara [[Islam Tradisionalis|Kaum Tua]] dengan [[Islam Modernis|Kaum Muda]] di [[Dataran Tinggi Minangkabau|Minangkabau]] merambat ke [[Sumatra Timur]]. Beberapa tokoh Kaum Muda seperti Syekh Mahmud al-Khayyat, Syekh Abdul Hamid Mahmud Asahan, Syekh Hasyim Muda, dan Tengku Fakhruddin getol menyiarkan pandangan mereka yang berisi kritik terhadap praktik keagamaan Kaum Tua.<ref>{{cite web|url=https://tarbiyahislamiyah.id/ulama-kaum-muda-di-sumatera-utara-dan-sifat-20-sumbangan-tengku-fachruddin-serdang-1885-1937-m/|title=Ulama Kaum Muda di Sumatera Utara dan Sifat 20; Sumbangan Tengku Fachruddin Serdang (1885-1937 M)|website=Tarbiyahislamiyah|date=8 Agustus 2020|access-date=3 November 2021}}</ref> Serangan tersebut ditangkis oleh para ulama Kaum Tua dengan [[Hasan Ma'shum|Syekh Hasan Maksum]], mufti [[Kesultanan Deli]], sebagai figur utama Kaum Tua.<ref name="was1">{{Cite journal|last=Ja'far|date=2015|title=Tarekat dan Gerakan Sosial Keagamaan Shaykh Hasan Maksum|journal=Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam|volume=5|issue=2|pages=269-294}}</ref>
 
Perseteruan antara dua kubu tersebut menjadi bahan pembicaraan di ''Debating Club'' Maktab al-Islamiyah Tapanuli (MIT), [[Medan]] sejak 1928. MIT didirikan pada Mei 1918 oleh para ulama Kaum Tua dari [[Mandailing]], [[Tapanuli]].<ref>{{Cite book|title=Sejarah Maktab al-Islamiyah Tapanuli|first=Abubakar|last=Ya'qub|publisher=Perdana Publishing|year=2020|location=Medan}}</ref> Pada 30 November 1930, para pelajar dan guru agama MIT mendirikan Al Jam'iyatul Washliyah. Beberapa tokoh yang terlibat dalam pendirian Al Washliyah antara lain [[Arsyad Thalib Lubis|H. Muhammad Arsyad Thalib Lubis]], [[Abdurrahman Syihab|H. Abdurrahman Syihab]], [[Ismail Banda|H. Ismail Banda]], [[Yusuf Ahmad Lubis|H. Yusuf Ahmad Lubis]], [[Adnan Lubis|H. Adnan Nur Lubis]], [[Syamsuddin Kular|H. Syamsuddin]], [[Nukman Sulaiman|H. Sulaiman]], dan lain-lain. Ketua pertama Al Washliyah dijabat oleh H. Ismail Banda.<ref name="was2">{{Cite book|title=Al-Jam'iyatul Washliyah 1930-1942: Api dalam Sekam di Sumatera Timur|first=Chalidjah|last=Hasanuddin|year=1988|publisher=Penerbit Pustaka|location=Bandung}}</ref>