Potensi diri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
Baris 2:
{{rapikan}}
 
'''Potensi diri''' merupakanadalah [[kemampuan]] atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.
 
== Klasifikasi ==
 
Secara umum, potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
* '''[[Kemampuan dasar''']], seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap.
* '''[[Etos kerja''']], seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan.
* '''[[Kepribadian''']], yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh luar.
 
Menurut '''"Howard Gardner"''', potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu sebagai berikut:
 
Menurut '''"[[Howard Gardner"''']], potensi yang terpenting adalah [[intelegensi]], yaitu sebagai berikut:
# '''Intelegensi linguistik''', intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan, secara efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.
# '''Intelegensi matematis-logis''', kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika dan perhitungan.
Baris 24 ⟶ 22:
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{psikologi-stub}}
[[Kategori:Pengembangan diri]]