Putusan Arbitrase Wina Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Sejarah Hongaria dengan Sejarah Hungaria
k Hungaria
 
Baris 5:
| date_signed = 2 November 1938
| location_signed = [[Belvedere, Wina|Istana Belvedere]], [[Wina]]
| parties = [[Kerajaan HongariaHungaria (1920–46)|HongariaHungaria]] dan [[Republik Cekoslowakia Kedua|Cekoslowakia]]
| signatories = [[Kerajaan HongariaHungaria (1920–46)|HongariaHungaria]] dan [[Republik Cekoslowakia Kedua|Cekoslowakia]], [[Jerman Nazi|Jerman]] dan [[Kerajaan Italia|Italia]]
}}
'''Putusan Arbitrase Wina Pertama''' adalah hasil '''Arbitrase Wina Pertama''' yang disepakati pada tanggal 2 November 1938. [[Arbitrase]] ini berlangsung di [[Belvedere, Wina|Istana Belvedere]] di kota [[Wina]]. Arbitrase ini merupakan dampak langsung [[Perjanjian Munich|Persetujuan München]] beberapa bulan sebelumnya.
 
Sebelumnya, [[Jerman Nazi]] dan [[Kerajaan Italia]] mencari cara damai untuk mewujudkan klaim wilayah [[Kerajaan HongariaHungaria (1920–46)|Kerajaan HongariaHungaria]] dan merevisi [[Perjanjian Trianon]] pada tahun 1920. Pada masa ini Jerman Nazi juga sedang merevisi [[Perjanjian Versailles]] dengan melakukan [[remiliterisasi Rheinland]] (7 Maret 1936) dan [[Anschluss|''Anschluss'' terhadap Austria]] (12 Maret 1938).
 
Putusan arbitrase Wina pertama memisahkan wilayah-wilayah yang dihuni oleh orang-orang [[Magyar]] di [[Slowakia]] dan [[Rutenia Carpathia]] selatan dan menyerahkan wilayah-wilayah tersebut kepada HongariaHungaria. Maka dari itu, HongariaHungaria memperoleh sebagian wilayah yang telah lepas akibat Perjanjian Trianon selama pembubaran [[Kekaisaran Austria-HongariaHungaria]].
 
Pada pertengahan Maret 1939, [[Adolf Hitler]] memberikan izin kepada HongariaHungaria untuk menduduki wilayah [[Karpatska Ukraina]] yang tersisa. Mereka merebut wilayah tersebut hingga mencapai [[Polandia|perbatasan Polandia]]. Enam bulan kemudian, pada September 1939, pemerintah Polandia dan sebagian militernya melarikan diri ke HongariaHungaria dan Rumania setelah diserbu oleh [[invasi Polandia|Jerman dan Soviet]].
 
Setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]], [[Perjanjian Perdamaian Paris 1947]] menyatakan bahwa putusan arbitrase Wina batal demi hukum (''null and void'').