Revisi per 6 April 2023 15.33 sunting Elfath1421 (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP 996 suntingan k Membalikkan revisi 23221089 oleh 114.122.22.71 (bicara) Tag: Pembatalan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 April 2023 16.43 sunting balikkan 182.2.132.1 (bicara) →‎Jenderal Kehormatan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 46: Pemberian Jenderal Kehormatan tak asing dilakukan di Indonesia. Gelar Jenderal Kehormatan (HOR) dengan bintang empat pernah disematkan kepada beberapa purnawiranan TNI yang sempat menjabat sebagai menteri. Namun, penganugerahan tersebut sudah tidak berlaku semenjak kepemimpinan Presiden keenam RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). # [[Oerip Soemohardjo\|Jenderal TNI (Anumerta) Raden Oerip Soemohardjo]] (KNIL 1914) # [[Djatikoesoemo\|Jenderal TNI (~~HOR~~Anumerta) G.P.H. Djatikoesoemo]] (KNIL 1941) # [[Gatot Soebroto\|Jenderal TNI (Anumerta) Gatot Soebroto]] (PETA 1943) # [[Ahmad Yani\|Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani]] (PETA 1943) # [[Achmad Tahir\|Jenderal TNI (HOR) Achmad Tahir]] (Latihan Opsir Gyugun 1943) # [[M. Sarbini\|Jenderal TNI (Anumerta) Mas Sarbini Martodihardjo]] (PETA 1945) # [[Bambang Utoyo\|Jenderal TNI (~~HOR~~Anumerta) Bambang Utoyo]] (PETA 1945) # [[Sarwo Edhie Wibowo\|Jenderal TNI (~~Hor~~HOR) Sarwo Edhie Wibowo]] (PETA 1945) # [[Soesilo Soedarman\|Jenderal TNI (HOR) Soesilo Soedarman]] (MA 1948) # [[Soerjadi Soedirdja\|Jenderal TNI (HOR) Soerjadi Soedirdja]] (AMN 1962)

Jenderal (Indonesia): Perbedaan antara revisi