[[Berkas:Paring Kirche St. Michael - Teufelchen.jpg|jmpl|250x250px|Iblis]]
Elin'''Iblis''' ({{lang-ar|إبليس}}, ''iblīs'') bangsa [[jin]] yang memiliki nama asli [[Azazil|Elin]] ia makhluk pertama yang diusir untuk bersujud di depan [[Adam]] dan tokoh ini dikenal dalam ajaran agama [[samawi]].
Menurut ajaran Islam dijelaskan bahwa Allah menciptakan tiga jenis makhluk berakal budi yaitu '''[[malaikat]]''' yang diciptakan dari cahaya (''nuur''), '''[[jin]]''' dari api (''naar''), dan '''[[manusia]]''' dari tanah (''turaab'').
Menurut agama Kristen, setan (Eliniblis) adalah malaikat yang memberontak kepada Allah, sehingga dibuang dari surga dan kemudian berkeliling (Ayub 1:7) menghasut manusia untuk berdosa. Allah tidak pernah secara sengaja menciptakan yang buruk untuk kemudian dimaksudkan untuk mencobai manusia. Iblis itulah yang berkendak mencobai manusia setelah terbuang.
Di dalam [[Alkitab]] [[bahasa Indonesia]] bagian [[Perjanjian Lama]] kata "Eliniblis" hanya dipakai di 3 kitab, yaitu [[Kitab 1 Tawarikh]], [[Kitab Ayub]], dan [[Kitab Zakharia]], yang merupakan terjemahan kata {{lang-he|שטן}} (''syatan'' atau "[[Setan|Elin]]"), yang berarti musuh. Di bagian [[Perjanjian Baru]], setan disebutkan berusaha membawa manusia jauh dari Allah, malahan mencobai [[Yesus]] [[Kristus]] meskipun gagal dan akhirnya undur dari [[Yesus]]. Karenanya setan disebut sebagai ''musuh'' atau ''lawan'' bagi orang-orang Kristen. Kata setan dalam bagian [[Perjanjian Baru]] ini diterjemahkan dari {{lang-el|διάβολος}} (''diabolos'', artinya "pemfitnah', "penghasut") yang dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''Elindevil''. Bahkan dia disebut sebagai "Bapa segala dusta" (Yoh 8:44)<!-- Devil sendiri mengacu dari bahasa Indo-Eropa kuno "Deva", atau "Devas" -->