Domestikasi hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 42:
 
=== Pleiotropi ===
[[Berkas:SimpleGenotypePhenotypeMap.jpg|jmpl|kanan|Peta genotipe-fenotipe sederhana yang hanya menunjukkan efek pleiotropi aditif. G1, G2, dan G3 merupakan gen-gen berbeda yang berkontribusi pada sifat fenotipe P1, P2, dan P3.]]
[[Pleiotropi]] diduga menjadi penyebab munculnya perubahan luas yang terlihat pada sindrom domestikasi. Pleiotropi terjadi ketika satu gen memengaruhi dua atau lebih [[ciri fenotipe]] yang tampaknya tidak terkait. Perubahan-perubahan fisiologis tertentu menjadi ciri pada banyak spesies hewan domestik. Perubahan ini di antaranya adalah tanda putih yang luas (terutama di bagian kepala), telinga yang terkulai, dan ekor yang keriting. Karakteristik ini muncul bahkan ketika kejinakan menjadi satu-satunya sifat yang muncul di bawah tekanan selektif.<ref name=":8">{{Cite journal|last=Trut|first=Lyudmila|last2=Oskina|first2=Irina|last3=Kharlamova|first3=Anastasiya|date=2009|title=Animal evolution during domestication: the domesticated fox as a model|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/bies.200800070|journal=BioEssays|language=|volume=31|issue=3|pages=349–360|doi=10.1002/bies.200800070}}</ref> Gen-gen yang terlibat dalam kejinakan sebagian besar tidak diketahui sehingga tidak diketahui pula bagaimana atau sejauh mana pleiotropi berkontribusi pada sindrom domestikasi. Sifat jinak juga dapat disebabkan oleh menurunnya regulasi rasa takut dan respons stres melalui reduksi [[kelenjar adrenal]].<ref name=":8" /> Berdasarkan hal-hal tersebut, hipotesis pleiotropi dapat dipisahkan menjadi dua teori, yaitu "hipotesis puncak saraf" yang menghubungkan fungsi kelenjar adrenal dengan defisit sel-sel [[puncak saraf]] selama perkembangan [[embrio]] dan "hipotesis jaringan pengatur genetik tunggal" yang mengklaim bahwa perubahan genetik pada regulator hulu memengaruhi sistem hilir.<ref name=":9">{{Cite journal|last=Wilkins|first=Adam S|last2=Wrangham|first2=Richard W|last3=Fitch|first3=W Tecumseh|date=2014|title=The “Domestication Syndrome” in Mammals: A Unified Explanation Based on Neural Crest Cell Behavior and Genetics|url=https://academic.oup.com/genetics/article/197/3/795/5935921|journal=Genetics|language=|volume=197|issue=3|pages=795–808|doi=10.1534/genetics.114.165423|issn=1943-2631}}</ref><ref name=":10">{{Cite journal|last=Wright|first=Dominic|date=2015|title=Article Commentary: The Genetic Architecture of Domestication in Animals|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.4137/BBI.S28902|journal=Bioinformatics and Biology Insights|language=|volume=9S4|pages=BBI.S28902|doi=10.4137/BBI.S28902|issn=1177-9322|pmc=PMC4603525|pmid=26512200}}</ref>