Domestikasi hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 84:
Jalur mangsa adalah cara ketika sebagian besar spesies ternak terdomestikasi karena mereka pernah diburu oleh manusia untuk diambil dagingnya. Domestikasi kemungkinan dimulai ketika manusia mulai bereksperimen dengan strategi berburu yang dirancang untuk meningkatkan ketersediaan mangsa ini, mungkin sebagai tanggapan terhadap tekanan lokal pada pasokan hewan tersebut. Seiring waktu dan dengan spesies yang lebih responsif, strategi manajemen perburuan ini berkembang menjadi strategi manajemen kawanan yang mencakup pengendalian multigenerasi yang berkelanjutan atas pergerakan, makan, dan reproduksi hewan. Ketika campur tangan manusia dalam siklus hidup hewan mangsa semakin intensif, tekanan evolusioner karena kurangnya agresi akan menyebabkan perolehan sifat sindrom domestikasi yang sama yang ditemukan pada hewan peliharaan komensal.<ref name=":3" /><ref name=":0" />
 
Hewan yang menempuh jalur mangsa di antaranya domba, kambing, sapi, kerbau, yak, babi, rusa, llama, dan alpaka. Kondisi yang tepat untuk domestikasi untuk beberapa dari mereka tampaknya ditemukan di [[Hilal Subur]] bagian tengah dan timur pada akhir penurunan iklim zaman [[Dryas Terkini]] dan awal [[Holosen Awal]] sekitar 11.700 tahun lalu. Sekitar 10.000 tahun lalu, orang-orang cenderung membunuh hewan jantan muda dan membiarkan hewan betinanya hidup untuk menghasilkan lebih banyak keturunan.<ref name=":0" /><ref name=":3" /> Dengan menilai ukuran, rasio jenis kelamin, dan profil kematian pada spesimen-spesimen zooarkeologi, para arkeolog mampu mendokumentasikan perubahan dalam strategi pengelolaan domba, kambing, babi, dan sapi yang diburu di Hilal Subur sejak 11.700 tahun lalu. Sebuah studi demografis dan metrik tentang sisa-sisa sapi dan babi di Sha'ar Hagolan, Israel, menunjukkan bahwa kedua spesies tersebut diburu secara berlebihan sebelum didomestikasi. Hal ini menunjukkan bahwa eksploitasi intensif mengubah strategi manusia dalam mengelola mereka yang pada akhirnya mengarah pada domestikasi keduanya melalui jalur mangsa. Pola perburuan berlebihan sebelum domestikasi ini menunjukkan bahwa jalur mangsa tidak disengaja dilakukan oleh manusia, seperti halnya jalur komensal.<ref name=":3" /><ref name=":20">{{Cite journal|last=Frantz|first=Laurent|last2=Meijaard|first2=Erik|last3=Gongora|first3=Jaime|last4=Haile|first4=James|last5=Groenen|first5=Martien A.M.|last6=Larson|first6=Greger|date=2016|title=The Evolution of Suidae|url=https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev-animal-021815-111155|journal=Annual Review of Animal Biosciences|volume=4|issue=1|pages=61–85|doi=10.1146/annurev-animal-021815-111155|issn=2165-8102}}</ref>
 
=== Jalur terarah ===
Baris 90:
 
Manusia sudah bergantung pada tumbuhan dan hewan domestik ketika mereka membayangkan versi domestik dari suatu hewan liar. Meskipun kuda, keledai, dan unta Dunia Lama kadang-kadang diburu sebagai mangsa, mereka juga sengaja dibawa ke relung manusia untuk dijadikan sarana transportasi. Domestikasi masih merupakan adaptasi multigenerasi terhadap tekanan seleksi manusia, termasuk kejinakan, tetapi tanpa respons evolusioner yang sesuai maka domestikasi tidak tercapai. Sebagai contoh, terlepas dari kenyataan bahwa pemburu rusa Timur Dekat di Epipaleolitik menghindari pemusnahan betina reproduktif untuk meningkatkan keseimbangan populasi, baik rusa maupun zebra tidak memiliki prasyarat yang diperlukan dan tidak pernah didomestikasi.<ref>{{Cite journal|last=Diamond|first=Jared|date=2002|title=Evolution, consequences and future of plant and animal domestication|url=https://www.nature.com/articles/nature01019|journal=Nature|volume=418|issue=6898|pages=700–707|doi=10.1038/nature01019|issn=0028-0836}}</ref> Tidak ada bukti yang jelas untuk domestikasi hewan mangsa yang digiring di Afrika, dengan pengecualian keledai, yang didomestikasi di Afrika Timur Laut sekitar milenium ke-4 SM.<ref>{{Cite journal|last=Kimura|first=Birgitta|last2=Marshall|first2=Fiona|last3=Beja-Pereira|first3=Albano|last4=Mulligan|first4=Connie|date=2013|title=Donkey Domestication|url=http://link.springer.com/10.1007/s10437-012-9126-8|journal=African Archaeological Review|volume=30|issue=1|pages=83–95|doi=10.1007/s10437-012-9126-8|issn=0263-0338}}</ref>
 
=== Beberapa jalur ===
Ketiga jalur di atas tidak saling eksklusif. Hewan bisa saja menempuh lebih dari satu jalur. Sebagai contoh, babi mungkin didomestikasi karena mereka telah terbiasa dengan relung manusia melalui jalur komensal, tetapi mereka mungkin juga diburu dan mengikuti jalur mangsa, atau kombinasi antara kedua jalur tersebut.<ref name=":0" /><ref name=":3" /><ref name=":20" />
 
== Referensi ==