Komite Internasional Palang Merah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Status hukum: Konvensi Jenewa 1864 tentang pendirian ICRC, konvensi Jenewa 1949 tentang perilakuan korban perang. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Hungaria |
||
Baris 100:
Pada tanggal 12 Maret 1945, Presiden ICRC [[Jacob Burckhardt]] mendapat pesan dari Jenderal SS [[Ernst Kaltenbrunner]] yang menerima permintaan ICRC untuk mengizinkan delegasi ICRC mengunjungi kamp-kamp konsentrasi. Perjanjian ini terikat oleh persyaratan bahwa delegasi harus tinggal di kamp-kamp sampai akhir perang. Sepuluh orang delegasi, di antaranya [[Louis Haefliger]] (Mauthausen Camp), [[Paul Dunant]] (Theresienstadt Camp) dan [[Victor Maurer]] (Dachau Camp), menerima penugasan tersebut dan mengunjungi kamp-kamp. Louis Haefliger mencegah pengusiran paksa atau peledakan Mauthausen-Gusen dengan memperingatkan pasukan Amerika, sehingga berhasil menyelamatkan nyawa sekitar 60.000 tahanan. Tindakannya dikutuk oleh ICRC karena dianggap bertindak tidak tepat dan berdasarkan keinginannya sendiri sehingga mempertaruhkan netralitas ICRC. Baru pada tahun 1990, reputasinya akhirnya direhabilitasi oleh Presiden ICRC [[Cornelio Sommaruga]].
Contoh lain dari spirit kemanusiaan yang luar biasa adalah Friedrich Born (1903-1963), seorang delegasi ICRC di Budapest yang menyelamatkan 11.000 hingga 15.000 orang Yahudi di
Pada tahun 1944, ICRC menerima Hadiah Nobel Perdamaian kedua. Seperti pada Perang Dunia I, hadiah ini juga menjadi satu-satunya Nobel Perdamaian yang diberikan selama periode utama Perang Dunia Kedua, 1939 sampai 1945. Di akhir perang, ICRC bekerja sama dengan perhimpunan nasional Palang Merah untuk mengatur bantuan kemanusiaan ke negara-negara yang paling parah kondisinya. Tahun 1948, Komite mengeluarkan sebuah laporan kajian kegiatan-kegiatan selama perang, dari tanggal 1 September 1939 sampai 30 Juni 1947. Sejak Januari 1996, arsip ICRC untuk periode ini dibuka untuk penelitian akademik dan publik.
|