Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20230209)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
RajarFtfrf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 482:
Beberapa penggambaran yang paling awal mengenai Yesus di [[gereja Dura-Europos]] secara tegas ditarikhkan sebelum tahun 256.<ref>{{cite encyclopedia |editor-last1=Attridge |editor-first2= Gohei |editor-last2= Hata |encyclopedia=Eusebius, Christianity, and Judaism |publisher= Wayne State University Press |year= 1992 |pages=283–284 |url =https://books.google.com/books?id=jVyzbHAJ_hAC&pg=PA283#v=onepage&q&f=false |first=Joseph |last=Gutmann |title=Early Christian and Jewish Art |isbn=0814323618|editor-first=Harold W.}}</ref> Setelah itu, kendati kekurangan referensi kitab suci ataupun catatan sejarah, sejumlah besar penggambaran Yesus muncul pada dua milenium terakhir yang sering kali dipengaruhi oleh latar belakang budaya, keadaan politik, dan konteks teologis.{{sfn|Houlden|2006|pp=63–99}}<ref name=Erricker44 >{{cite book|title=Teaching Christianity: a world religions approach|url=https://archive.org/details/teachingchristia0000unse|first= Clive|last= Erricker|year= 1987 |isbn= 978-0-7188-2634-5 |page= [https://archive.org/details/teachingchristia0000unse/page/44 44] |publisher=James Clarke & Co}}</ref><ref name="Perkinson30"/> Sebagaimana dalam [[seni rupa gereja perdana|seni rupa Kekristenan awal]] lainnya, penggambaran-penggambaran paling awal berasal dari akhir abad kedua atau awal abad ketiga, dan gambar-gambar yang masih ada hingga sekarang utamanya ditemukan di [[Katakomba Roma]].<ref>{{cite book|title=The New Westminster Dictionary of Church History|first= Robert |last=Benedetto|year= 2006| isbn= 978-0-664-22416-5 |pages= 51–53 |publisher=Westminster John Knox Press}}</ref>
 
Penggambaran Yesus dalam rupa gambar sangat [[Anikonisme dalam Kekristenan|kontroversial]] pada masa Gereja perdana.<ref name= phschaff>{{cite book | last= Schaff | first= Phillip| title= History of the Christian Church,8 volumes, 3rd edition | publisher= Hendrickson Publishers | location= Massachusetts | date= 1 Juli 2006 |url= https://books.google.com/books?id=NV8sAAAAYAAJ&pg=PA381#v=onepage&q&f=false | ISBN= 9781565631960}}</ref><ref name=Irenaeus1>Philip Schaff commenting on Irenaeus, wrote, 'This censure of images as a Gnostic peculiarity, and as a heathenish corruption, should be noted'. Footnote 300 on Contr. Her. .I.XXV.6. ANF</ref><ref name="Elvira36">[[Synod of Elvira]], 'Pictures are not to be placed in churches, so that they do not become objects of worship and adoration', AD 306, Canon 36</ref> Sejak abad ke-5 dan seterusnya, ikon-ikon bercat dalam bentuk datar menjadi populer dalam [[Kekristenan Timur|Gereja Timur]].<ref name = "Icons"/> [[Ikonoklasme Bizantium]] menjadi penghalang perkembangannya di dunia Timur, namun pada abad kesembilan seni rupa tersebut diijinkandiizinkan kembali.{{sfn|Houlden|2006|pp=63–99}} [[Transfigurasi Yesus dalam seni Kristen|Transfigurasi]] merupakan salah satu tema utama dalam seni rupa Kristen Timur, dan setiap rahib [[Ortodoks Timur]] yang telah terlatih dalam melukis [[ikon (Kristen Timur)|ikon]] harus dapat membuktikan keahliannya dengan cara melukis suatu ikon yang menggambarkan peristiwa tersebut.<ref>{{cite book|title=The image of God the Father in Orthodox theology and iconography|first= Steven|last= Bigham|year= 1995 |isbn= 978-1-879038-15-8 |publisher=St Vladimir's Seminary Press |pages= 226–227}}</ref> Ikon-ikon menerima tanda-tanda penghormatan eksternal, seperti ciuman dan sujud, serta dipandang sebagai saluran rahmat ilahi yang memiliki kuasa.<ref name = "Icons">"Icons." Cross, F. L., ed. The Oxford dictionary of the Christian church. New York: Oxford University Press. 2005</ref>
 
Sebelum Reformasi Protestan, [[crucifix]] (umumnya disebut "salib" saja) merupakan hal umum dalam Kekristenan Barat.<ref name = "Crucifix">"Crucifix." Cross, F. L., ed. The Oxford dictionary of the Christian church. New York: Oxford University Press. 2005</ref> Crucifix merupakan suatu model salib yang terdapat tubuh Yesus tersalib,<ref name = "Crucifix"/> menjadi ornamen utama altar pada abad ke-13 yang penggunaannya telah nyaris universal di dalam bangunan-bangunan gereja Katolik Roma sampai masa sekarang.<ref name = "Crucifix"/>