Pembunuhan Shinzō Abe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Hungaria |
||
Baris 118:
* [[Perdana Menteri Belanda]] [[Mark Rutte]] menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan pengecut" dan "hari gelap bagi demokrasi Jepang." Dia menulis bahwa dia memiliki "kenangan indah" tentang "persahabatan" dan pekerjaan yang mereka lakukan bersama.<ref name=":5"/>
* [[Presiden Prancis]] [[Emmanuel Macron]] mengatakan Jepang telah kehilangan "perdana menteri yang hebat," yang "mempersembahkan hidupnya untuk negaranya dan bekerja untuk memastikan ketertiban di dunia."<ref name=":4"/>
* [[Perdana Menteri
* Di Rusia, juru bicara [[Kremlin]] [[Dmitry Peskov]] mengutuk pembunuhan itu, dan menggambarkan Abe sebagai "...patriot yang membela kepentingan Jepang di meja perundingan, karena itu dia memiliki hubungan baik dengan [[Vladimir Putin]]".<ref>{{cite web |date=2022-07-08 |title=Russia Slams 'Monstrous, Barbaric' Assassination of Ex-Japan PM Abe |url=https://www.themoscowtimes.com/2022/07/08/russia-reacts-to-monstrous-barbaric-ex-japan-pm-abes-assassination-a78245 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20220708105955/https://www.themoscowtimes.com/2022/07/08/russia-reacts-to-monstrous-barbaric-ex-japan-pm-abes-assassination-a78245 |archive-date=8 Juli 2022 |access-date=8 Juli 2022 |newspaper=The Moscow Times}}</ref>
* [[Perdana Menteri Polandia]] [[Mateusz Morawiecki]] menulis bahwa dia "sangat terkejut dengan berita pembunuhan itu." Dia juga menulis pemikirannya dengan keluarga "teman Jepang saya yang selalu sangat baik ke Polandia."<ref name=":4" />
|