Kopi Arabika Flores Bajawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Memperbaiki bagian Geografis agar tidak spesifik.
Tag: halaman dengan galat skrip VisualEditor
Geografis: Salah satu referensi tidak bisa diakses
Tag: halaman dengan galat skrip Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 10:
Wilayah geografis (1 200-1.800 m dpl) memiliki tanah yang gelap, subur berpori yang berasal dari material vulkanik, yang dengan kondisi iklimnya (suhu rata-rata 15-25 °C, dan pada waktu-waktu tertentu suhu sangat dingin (<10 °C) karena pengaruh angin muson, dengan angin tenggara dari benua Australia) menciptakan suatu wilayah tertentu. Ekosistem pertanian di wilayah tersebut sangat cocok untuk kopi arabika, yang dikombinasikan dengan kondisi iklim dataran tinggi Ngada dan pengetahuan produsen menghasilkan kopi berkualitas tinggi.
 
Pada tahun 1958, berdasarkan UU 69/1958 tentang pembentukan daerah tingkat dua (II) pada daerah tingkat satu (I) untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur menjadi dasar terbentuknya Dinas Pertanian dan Perkebunan. Proyek PRPTE yang dimulai tahun anggaran 1978/1979 melalui Dinas Perkebunan Propinsi Nusa Tenggara Timur mulai berusaha untuk membangkitkan kembali budidaya kopi arabika di Flores melalui Proyek Rehabilitasi dan Pengembangan Tanaman Ekspor (PRPTE). Pertimbangan pengembangan kopi arabika di Flores bukan hanya didasarkan pada kepentingan ekspor, akan tetapi perkebunan kopi di dataran tinggi Bajawa juga dipandang mempunyai peran strategis dalam melestarikan fungsi hidrologis. PRPTE di Flores telah mampu mengembalikan dan menambah luas areal perkebunan di Flores sehingga produksi kopi dari Flores mulai meningkat. Pada akhir tahun 1980-an, luas lahan kopi di Flores mencapai sekitar 8.000 ha. Program Pengembangan Wilayah Khusus (P2WK) yang digulirkan pada tahun 1993/1994 menjadi awal pengembangan kopi secara lebih luas di daerah Ngada.<ref>{{Cite web|title=Indikasi Geografis|url=http://domain.tld/|website=domain.tld|access-date=2023-04-15}}</ref>
 
== Kendali Mutu ==