Sauber Motorsport: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria |
|||
Baris 49:
==== Adik Ferrari ====
[[Berkas:Frentzen 2003.jpg|jmpl|[[Heinz-Harald Frentzen]] kembali ke tim di musim {{F1|2003}}.]]
Pada 1997, Sauber membuat sebuah lompatan. Mereka menjalin kerjasama dengan Ferrari dan memakai mesin V10 produksi tim kuda jingkrak itu yang kemudian dilabeli ulang sebagai mesin [[Petronas]] karena saat itu Sauber berhasil menarik perusahaan minyak asal Malaysia tersebut untuk menjadi sponsor utama mereka. Sauber juga memiliki akses untuk mendapatkan beberapa teknologi terbaru yang dirancang oleh Ferrari termasuk contoh desain sasis sekalipun dalam peraturan resmi dari FIA, setiap tim F1 hanya diperbolehkan mendesain sasis sendiri. Johhny Herbert kemudian mempersembahkan podium untuk Sauber di [[Grand Prix F1
Musim 2002 posisi Kimi digantikan oleh [[Felipe Massa]]. Peter Sauber kemudian berujar bahwa baik Felipe dan Kimi memiliki masa depan bagus di ajang F1. Ramalannya kemudian terbukti saat Kimi dan Felipe merajai F1 2007 bersama tim Ferrari. Pembalap senior Heinz-Harald Frentzen masuk ke tim Sauber di 2003, dan sekaligus pula mengakhiri karier F1-nya di tim tersebut dengan finish podium di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2003|AS 2003]].
Baris 56:
=== BMW Sauber (2006-2009) ===
[[Berkas:Nick Heidfeld Hungaroring.jpg|jmpl|[[Nick Heidfeld]] meraih podium perdana untuk tim BMW Sauber di [[Grand Prix F1
[[Berkas:Robert Kubica 2008 Canada 2.jpg|jmpl|[[Robert Kubica]] meraih kemenangan perdana untuk BMW di [[Grand Prix F1 Kanada 2008|Kanada 2008]].]]
[[Berkas:Robert Kubica 2009 Germany 2.jpg|jmpl|Robert Kubica di musim {{F1|2009}}, musim terakhir bagi BMW sekaligus mengecewakan bagi tim.]]
Sebuah tim baru dengan wajah lama meluncur di arena [[Formula 1]] musim {{F1|2006}}.<ref>{{cite news|title=BMW nets Intel sponsorship|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4530750.stm|date=15 December 2005|accessdate=14 April 2008}}</ref> Tim tersebut bernama BMW Sauber yang merupakan hasil akusisi dari tim Sauber yang oleh pabrikan [[BMW]] mereka beli pada pertengahan 2005 dari tangan [[Peter Sauber]], dan kemudian tetap mempertahankan Peter sebagai konsultan tim. Bos tim ini adalah [[Mario Theissen|DR. Mario Theissen]]. Tim ini berlaga di F1 selama empat musim dari 2006 sampai 2009.
Di musim perdana mereka di {{F1|2006}}, Sauber memasangkan duet [[Nick Heidfeld]] dengan [[Jacques Villeneuve]]. Heidfeld tampil cukup impresif di 2006 dan sekaligus membuktikan bahwa mobil Sauber merupakan mobil yang cukup baik dan konsisten. Ia lantas memberikan podium kepada tim di [[Grand Prix F1
Musim 2007 tim masih mempertahankan Heidfeld dan Kubica. Heidfeld langsung memberikan hasil bagus dengan tiga kali finis P4 di tiga balapan awal musim. Kubica lantas menjawab tantangan tim dengan finish P4 di Spanyol sebelum kemudian ia mengalami kecelakaan parah di [[Grand Prix F1 Kanada 2007|Kanada]] dan kemudian posisinya digantikan [[Sebastian Vettel]] untuk [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2007|GP AS]].<ref name="Kubica escapes injury after crash">{{cite news|title=Kubica escapes injury after crash|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6739431.stm|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=10 June 2007|accessdate=10 June 2007}}</ref> Di pertengahan musim, Heidfeld kembali meraih podium saat ia finis ketiga di [[Grand Prix F1
Musim {{f1|2008}} Sauber tampil sebagai salah satu tim top di arena F1.<ref>{{cite news|title =Heidfeld and Kubica stay at BMW|work = [[BBC News]]|url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6956299.stm|date =21 August 2007|accessdate =2007-08-21}}</ref> Heidfeld berhasil finish kedua di [[Grand Prix F1 Australia 2008|Australia]] disusul Kubica yang finish P2 di [[Grand Prix F1 Malaysia 2008|Malaysia]] dan P3 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2008|Bahrain]]. Kubica kemudian kembali finish P2 di [[Grand Prix F1 Monako 2008|Monako]]. Selanjutnya di balapan [[Grand Prix F1 Kanada 2008|Kanada]], dua pesaing Sauber yaitu Ferrari dan McLaren mengalami masalah saat pitstop ketika [[Lewis Hamilton]] menyundul bagian ekor mobil [[Kimi Raikkonen]] di pitlane dan menyebabkan keduanya tersingkir. Setelah itu duet Kubica dan Heidfeld tidak terbendung lagi untuk menguasai puncak pimpinan lomba sampai finish dengan hasil maksimal yaitu 1-2. Kubica kemudian tampil konsisten dan sempat menjadi kandidat juara dunia 2008 sebelum akhirnya kandas setelah mengalami balapan buruk di [[Grand Prix F1 Cina 2008|Cina]]. Tim Sauber kemudian menutup musim {{F1|2008}} dengan finish di P3 klasemen dengan 135 poin.
|