Uni Polandia-Swedia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
Kalmar
k Hungaria
 
Baris 15:
Adipati Karl ingin mengakhiri konflik dengan cara militer, tetapi tidak didukung oleh dewan penasihat. ''Riksdag'' baru yang ia himpunkan di [[Arboga]] pada tahun 1597 (sekali lagi berlawanan dengan perintah raja) tidak dihadiri oleh banyak orang, dan hanya dihadiri oleh satu orang dari dewan penasihat. Meskipun tidak didukung, Karl tetap melancarkan aksi militer. Sebagian wilayah Swedia selatan berhasil direbut. Beberapa anggota dewan penasihat melarikan diri ke Polandia untuk meyakinkan Sigismund agar ia mengambil tindakan balasan. Sigismund mengirim [[misi diplomatik]] untuk menyelesaikan konflik lewat negosiasi. Pada awalnya Karl sepertinya siap untuk bernegosiasi, tetapi sebenarnya ia sedang mencoba menunda waktu agar kekuasaannya dapat dikonfirmasikan oleh ''Riksdag'' di [[Arboga]]. Ia juga sedang mencoba merekrut para petani untuk bergabung dengan pasukannya.
 
Pada tahun 1598, Sejm memberikan izin kepada Sigismund untuk melancarkan operasi militer melawan musuh-musuhnya di Swedia; namun, Sejm menolak memberikan bantuan. Pasukan Sigismund sebagian besar terdiri dari tentara bayaran (Jerman dan HongariaHungaria) yang didukung oleh pasukan Polandia yang relatif kecil (walaupun mereka memiliki [[artileri]]).
 
[[Perang melawan Sigismund|Kampanye militer Sigismund]] tidak direncanakan dengan baik. Ia gagal mengkoordinasikan pergerakan pasukannya dengan pendukungnya, terutama [[Klaus Fleming]] yang seharusnya menyerang Karl dari Finlandia. Walaupun pada awalnya cukup berhasil ([[Kalmar (kota)|kota Kalmar]] direbut dan pasukan Karl berhasil [[Pertempuran Stegeborg|dikalahkan]] di [[Stegeborg]]), pasukan Sigismund pada akhirnya mengalami kekalahan pada tanggal 25 September 1598 dalam [[Pertempuran Stångebro]]. Sigismund ditangkap dan terpaksa menyerahkan beberapa pengikutnya, seperti [[Kanselir Swedia]] [[Erik Larsson Sparre]] (1550–1600). Pada Mei 1599, pasukan Karl merebut benteng terakhir Sigismund di Kalmar. Pada 24 Juli 1599, ''Riksdag'' di Stockholm secara resmi menurunkan Sigismund dari tahta. Raja Swedia yang baru adalah [[Karl IX dari Swedia]], dan Uni Polandia-Swedia dibubarkan setelah tujuh tahun berdiri. Pada Maret 1600, beberapa pendukung Sigismund dihukum mati, termasuk lima [[senator]]. Peristiwa ini disebut [[Pertumpahan Darah Linköping]] (''Linköpings blodbad'').