Vladimir Lenin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230409)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot |
k Hungaria |
||
Baris 110:
Pada Agustus 1910, Lenin menghadiri [[Kongres Sosialis Internasional, Kopenhagen, 1910|Kongres Kedelapan]] [[Internasional Kedua]] (sebuah pertemuan sosialis internasional) di [[Kopenhagen]] sebagai perwakilan PBDSR, setelah berlibur di Stockholm dengan ibunya.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1p=70|2a1=Rice|2y=1990|2pp=114–116}} Ia kemudian pindah ke Prancis bersama dengan istri dan saudari-saudarinya, mula-mula bermukim di [[Bombon, Seine-et-Marne|Bombon]] dan kemudian di Paris.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1pp=68–69|2a1=Rice|2y=1990|2p=112|3a1=Service|3y=2000|3pp=195–196}} Di sana, ia menjadi teman dekat seorang Bolshevik Prancis yang bernama [[Inessa Armand]]; beberapa penulis biografi menduga bahwa mereka menjalin hubungan di luar nikah dari tahun 1910 hingga 1912.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1pp=75–80|2a1=Rice|2y=1990|2p=112|3a1=Pipes|3y=1990|3p=384|4a1=Service|4y=2000|4pp=197–199|5a1=Read|5y=2005|5p=103}} Sementara itu, di sebuah pertemuan di Paris pada Juni 1911, Komite Pusat PBDSR memutuskan untuk mengalihkan fokus operasi mereka kembali ke Rusia, dan mereka memerintahkan penutupan Pusat Bolshevik dan surat kabarnya, ''Proletari''.{{sfnm|1a1=Rice|1y=1990|1p=115|2a1=Service|2y=2000|2p=196|3a1=White|3y=2001|3pp=93–94}} Dalam rangka memperkuat kembali pengaruhnya di partai tersebut, Lenin menggelar [[Konferensi Partai Praha|sebuah konferensi partai]] di [[Praha]] pada Januari 1912; meskipun 16 dari 18 hadirinnya berasal dari kaum Bolshevik, Lenin dikritik habis-habisan akibat kecenderungan faksionalisnya, sehingga ia tidak berhasil meningkatkan statusnya di partai tersebut.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1pp=71–72|2a1=Rice|2y=1990|2pp=116–117|3a1=Service|3y=2000|3pp=204–206|4a1=White|4y=2001|4pp=96–97|5a1=Read|5y=2005|5p=95}}
Ia lalu pindah ke [[Kraków]] di [[Kerajaan Galisia dan Lodomeria]], yang merupakan wilayah [[Austria-
=== Perang Dunia Pertama: 1914–17 ===
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Perang [Dunia Pertama] dikobarkan untuk membagi-bagi jajahan dan merampok wilayah asing; pencuri-pencuri telah berjatuhan-dan penyebutan kekalahan salah satu pencuri pada suatu waktu dengan maksud untuk mengidentifikasikan kepentingan semua pencuri dengan kepentingan bangsa atau tanah air adalah suatu kebohongan borjuis yang rendah budi.|source=Penafsiran Lenin perihal Perang Dunia Pertama{{sfn|Fischer|1964|p=85}} }}
Lenin sedang berada di [[Galisia (Eropa Timur)|Galisia]] saat [[Perang Dunia I|Perang Dunia Pertama]] meletus.{{sfnm|1a1=Rice|1y=1990|1p=127|2a1=Service|2y=2000|2pp=222–223}} Selama perang tersebut, Kekaisaran Rusia bertempur melawan Austria-
Pada September 1917, Lenin menerbitkan buku ''[[Imperialisme, Tahap Tertinggi Kapitalisme]]'', yang menyatakan bahwa [[imperialisme]] adalah produk [[kapitalisme monopoli]], karena kaum kapitalis mencoba meningkatkan keuntungan mereka dengan merambah ke wilayah baru dengan upah yang lebih rendah dan bahan-bahan mentah yang lebih murah. Ia meyakini bahwa kompetisi dan konflik akan meningkat dan perang antar kekuatan imperialis akan berlanjut sampai mereka dijatuhkan oleh revolusi proletariat.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1pp=95–100, 107|2a1=Rice|2y=1990|2pp=132–134|3a1=Service|3y=2000|3pp=245–246|4a1=White|4y=2001|4pp=118–121|5a1=Read|5y=2005|5pp=116–126}} Pada saat yang sama, ia menjalani masa tersebut dengan membaca karya-karya [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel]], [[Ludwig Feuerbach]], dan [[Aristoteles]], dan para filsuf ini sangat memengaruhi pemikiran Marx.{{sfn|Service|2000|pp=241–242}} Dengan membaca karya-karya ini, penafsiran Marxisme ala Lenin berubah; sebelumnya ia sempat meyakini bahwa kebijakan-kebijakan dapat disusun berdasarkan asas-asas ilmiah yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi ia kemudian menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk mengetahui apakah suatu kebijakan itu benar adalah dengan melihat praktiknya.{{sfn|Service|2000|p=243}} Meskipun masih menganggap dirinya sebagai seseorang yang mengamalkan pemikiran-pemikiran asli Marx, ia mulai menyimpang dari beberapa prediksi Marx tentang perkembangan masyarakat; Marx meyakini bahwa "revolusi borjuis-demokrat" dari kelas menengah harus terjadi sebelum dimulainya "revolusi sosialis" yang dikobarkan oleh kaum proletariat, tetapi Lenin berkeyakinan bahwa di Rusia, kaum proletariat akan meruntuhkan rezim Tsar tanpa memerlukan revolusi perantara.{{sfn|Service|2000|pp=238–239}}
Baris 124:
[[Berkas:Locomotive 293.jpg|jmpl|kiri|upright=1.1|Lenin kembali ke Rusia dengan menaiki sebuah kereta yang digerakkan oleh lokomotif uap ini, sekarang disimpan di Stasiun Finlandia, Sankt Peterburg{{sfn|Merridale|2017|p=ix}}]]
Setibanya di [[Stasiun Finlandia]] di kota Petrograd pada bulan April, Lenin menyampaikan pidato di hadapan para pendukung Bolshevik, dan dalam pidato tersebut ia mengutuk Pemerintahan Sementara dan kembali menyerukan revolusi proletariat di seluruh benua Eropa.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1pp=113, 124|2a1=Rice|2y=1990|2p=144|3a1=Pipes|3y=1990|3p=392|4a1=Service|4y=2000|4p=261|5a1=White|5y=2001|5pp=131–132}} Pada hari-hari berikutnya, ia menjadi pembicara dalam pertemuan-pertemuan Bolshevik, mencerca orang-orang yang ingin rujuk dengan kaum Menshevik, dan juga mengeluarkan ''[[Tesis April]]'', yaitu garis besar rencana-rencananya untuk kaum Bolshevik yang ia tulis selama perjalanan dari Swiss.{{sfnm|1a1=Pipes|1y=1990|1pp=393–394|2a1=Service|2y=2000|2p=266|3a1=White|3y=2001|3pp=132–135|4a1=Read|4y=2005|4pp=143, 146–147}} Ia secara terbuka mengutuk kaum Menshevik dan Revolusioner Sosial (yang mendominasi [[Soviet Petrograd]]) karena mereka telah mendukung Pemerintahan Sementara, dan ia mencela mereka sebagai pengkhianat sosialisme. Ia merasa bahwa pemerintahan sementara sama imperialisnya dengan rezim Tsar. Lenin menyerukan perdamaian dengan Jerman dan Austria-
Setelah Lenin merasa bahwa para pendukung Bolshevik mulai merasa frustrasi, ia mengusulkan demonstrasi bersenjata di Petrograd untuk melihat tanggapan pemerintah.{{sfnm|1a1=Service|1y=2000|1p=282|2a1=Read|2y=2005|2p=157}} Namun, akibat kesehatannya yang memburuk, ia meninggalkan kota tersebut untuk memulihkan diri di desa [[Neivola]] di Finlandia.{{sfnm|1a1=Pipes|1y=1990|1p=421|2a1=Rice|2y=1990|2p=147|3a1=Service|3y=2000|3pp=276, 283|4a1=White|4y=2001|4p=140|5a1=Read|5y=2005|5p=157}} Demonstrasi bersenjata yang dilancarkan oleh kaum Bolshevik, yang dikenal dengan sebutan "[[Hari-Hari Juli]]", dimulai saat Lenin sudah pergi, tetapi Lenin akhirnya kembali ke Petrograd dan memerintahkan mereka untuk tenang setelah mendengar kabar bahwa mereka bentrok dengan aparat pemerintah.{{sfnm|1a1=Pipes|1y=1990|1pp=422–425|2a1=Rice|2y=1990|2pp=147–148|3a1=Service|3y=2000|3pp=283–284|4a1=Read|4y=2005|4pp=158–61|5a1=White|5y=2001|5pp=140–141|6a1=Read|6y=2005|6pp=157–159}} Sebagai tanggapan terhadap tindakan kekerasan, pemerintah memerintahkan penangkapan Lenin dan tokoh-tokoh Bolshevik lainnya yang berpengaruh, menyerbu kantor-kantor mereka, dan secara terbuka menuduh Lenin sebagai ''[[agent provocateur]]'' Jerman.{{sfnm|1a1=Pipes|1y=1990|1pp=431–434|2a1=Rice|2y=1990|2p=148|3a1=Service|3y=2000|3pp=284–285|4a1=White|4y=2001|4p=141|5a1=Read|5y=2005|5p=161}} Dalam rangka menghindari penangkapan, Lenin bersembunyi di berbagai tempat rahasia di Petrograd.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1p=125|2a1=Rice|2y=1990|2pp=148–149|3a1=Service|3y=2000|3p=285}} Lenin merasa khawatir bahwa ia akan dibunuh, sehingga ia memutuskan untuk melarikan diri dari Petrograd dan pindah ke [[Razliv]] bersama dengan tokoh senior Bolshevik lainnya, [[Grigoriy Zinoviev|Grigory Zinoviev]].{{sfnm|1a1=Pipes|1y=1990|1pp=436, 467|2a1=Service|2y=2000|2p=287|3a1=White|3y=2001|3p=141|4a1=Read|4y=2005|4p=165}} Di sana, Lenin mulai menulis buku yang kelak diterbitkan dengan judul ''[[Negara dan Revolusi]]'', yang menjelaskan bagaimana negara sosialis akan berkembang setelah terjadinya revolusi proletariat, dan bagaimana kemudian negara tersebut akan hilang secara bertahap hingga hanya menyisakan [[komunisme murni|masyarakat komunis murni]].{{sfnm|1a1=Pipes|1y=1990|1pp=468–469|2a1=Rice|2y=1990|2p=149|3a1=Service|3y=2000|3p=289|4a1=White|4y=2001|4pp=142–143|5a1=Read|5y=2005|5pp=166–172}} Ia mulai mengajukan gagasan untuk melancarkan pemberontakan yang dipimpin oleh Bolshevik untuk menjatuhkan pemerintah, tetapi gagasan tersebut ditolak mentah-mentah selama pertemuan rahasia komite pusat partai.{{sfn|Service|2000|p=288}} Lenin kemudian pergi ke Finlandia dengan menaiki kereta dan berjalan kaki, dan ia tiba di Helsinki pada tanggal 10 Agustus; di situ ia bersembunyi di tempat rahasia milik para simpatisan Bolshevik.{{sfnm|1a1=Pipes|1y=1990|1p=468|2a1=Rice|2y=1990|2p=150|3a1=Service|3y=2000|3pp=289–292|4a1=Read|4y=2005|4p=165}}
Baris 176:
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=[Dengan memperpanjang perang] kita telah memperkuat imperialisme Jerman dengan cara yang tidak biasa, dan perdamaian harus ditetapkan pada akhirnya, tetapi kemudian perdamaiannya akan menjadi lebih buruk karena akan ditetapkan oleh orang lain daripada oleh kita sendiri. Tidak dapat diragukan lagi bahwa perdamaian yang terpaksa kita terima saat ini adalah perdamaian yang tidak senonoh, tetapi apabila perang dimulai pemerintahan kami akan bubar dan perdamaian akan ditetapkan oleh pemerintahan yang lain.|source=Lenin perihal perdamaian dengan Blok Sentral{{sfn|Fischer|1964|pp=193–194}} }}
Setelah mengambil alih kekuasaan, Lenin merasa yakin bahwa pemerintahannya harus menarik diri dari Perang Dunia Pertama dengan menetapkan gencatan senjata dengan negara-negara [[Blok Sentral]], yaitu Jerman dan Austria-
Lenin mengusulkan gencatan senjata selama tiga bulan dalam [[Dekret Perdamaian]]-nya pada November 1917, yang disetujui oleh [[Kongres Soviet Kedua]] dan diserahkan kepada pemerintah Jerman dan Austria-
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-R92623, Brest-Litowsk, Waffenstillstandsabkommen.jpg|kiri|jmpl|lurus|250px|Penandatanganan Perjanjian Brest-Litovsk]]
Baris 225:
=== Komintern dan revolusi dunia: 1919–20 ===
[[Berkas:19190501-lenin speech red square.jpg|jmpl|lurus|Foto Lenin pada tahun 1919, diabadikan oleh Grigori Petrowitsch Goldstein]]
Seusai gencatan senjata di Front Barat, Lenin semakin yakin bahwa revolusi akan segera terjadi di Eropa.{{sfnm|1a1=Shub|1y=1966|1p=387|2a1=Rice|2y=1990|2p=173}} Maka dari itu, Sovnarkom mendukung pendirian [[Republik Soviet
Pada akhir tahun 1918, [[Partai Buruh (Inggris)|Partai Buruh Inggris]] menyerukan pendirian sebuah konferensi partai-partai sosialis internasional yang disebut [[Buruh dan Sosialis Internasional]].{{sfn|Shub|1966|pp=389–390}} Lenin menganggapnya sebagai kebangkitan Internasional Kedua yang tidak ia sukai, dan ia memutuskan untuk mengadakan konferensi sosialis internasional tandingan.{{sfn|Shub|1966|p=390}} Ia menggelar konferensi tersebut dengan bantuan Zinoviev, Trotsky, [[Christian Rakovsky]], dan [[Angelica Balabanoff]].{{sfn|Shub|1966|p=390}} Pada Maret 1919, Kongres Pertama [[Komunis Internasional]] ("Komintern") dibuka di Moskwa.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1p=525|2a1=Shub|2y=1966|2p=390|3a1=Rice|3y=1990|3p=174|4a1=Volkogonov|4y=1994|4p=390|5a1=Service|5y=2000|5p=386|6a1=White|6y=2001|6p=160|7a1=Read|7y=2005|7p=225}} Meskipun terdapat nama "internasional", cakupan konferensi ini sangat terbatas; dari 34 delegasi yang berkumpul, 30 dari antaranya adalah perwakilan dari negara-negara bekas Kekaisaran Rusia, dan sebagian besar delegasi internasional tidak diakui secara resmi oleh partai-partai sosialis di negara-negara mereka sendiri.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1p=525|2a1=Shub|2y=1966|2pp=390–391|3a1=Rice|3y=1990|3p=174|4a1=Service|4y=2000|4p=386|5a1=White|5y=2001|5p=160}} Selain itu, kaum Bolshevik mendominasi kongres tersebut,{{sfnm|1a1=Service|1y=2000|1p=387|2a1=White|2y=2001|2p=160}} dan Lenin kemudian menyusun sejumlah regulasi yang menyatakan bahwa hanya partai-partai sosialis yang mendukung pandangan Bolshevik yang diizinkan untuk bergabung dengan Komintern.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1p=525|2a1=Shub|2y=1966|2p=398|3a1=Read|3y=2005|3pp=225–226}} Selama konferensi pertama, Lenin berbicara di hadapan para delegasi dan menolak jalan menuju sosialisme lewat parlemen; ia juga mengulangi seruannya untuk melengserkan pemerintahan-pemerintahan borjuis Eropa.{{sfn|Service|2000|p=387}} Secara keseluruhan, walaupun yang diangkat menjadi Presiden Komintern adalah Zinoviev, Lenin tetap memiliki pengaruh yang sangat kuat di konferensi tersebut.{{sfnm|1a1=Shub|1y=1966|1p=395|2a1=Volkogonov|2y=1994|2p=391}}
Kongres Komunis Internasional Kedua dibuka di Institut Smolny, Petrograd, pada Juli 1920, dan ini adalah kali terakhirnya Lenin mengunjungi kota lain selain Moskwa.{{sfnm|1a1=Shub|1y=1966|1p=397|2a1=Service|2y=2000|2p=409}} Di sana, ia mengajak para utusan asing untuk meniru cara Bolshevik merebut kekuasaan; Lenin juga tidak lagi menganut pandangan bahwa kapitalisme adalah tahap yang diperlukan dalam perkembangan masyarakat, dan sebagai gantinya ia malah menyerukan kepada bangsa-bangsa yang dijajah untuk mengubah masyarakat pra-kapitalis mereka langsung menjadi masyarakat sosialis.{{sfn|Service|2000|pp=409–410}} Untuk keperluan konferensi ini, ia menulis ''[[Komunisme "Sayap Kiri": Sebuah Penyakit Kekanak-Kanakan]]'', yaitu sebuah buku singkat yang menjabarkan kritikannya terhadap pihak-pihak di dalam partai-partai komunis Britania Raya dan Jerman yang menolak untuk memasuki sistem parlementer dan serikat-serikat buruh di negara mereka; ia menyerukan kepada mereka untuk melakukan hal tersebut demi kepentingan revolusi.{{sfnm|1a1=Fischer|1y=1964|1pp=415–420|2a1=White|2y=2001|2pp=161, 180–181}} Konferensi tersebut harus ditunda selama beberapa hari akibat perang yang sedang berlangsung melawan Polandia,{{sfn|Service|2000|p=410}} dan akhirnya dipindah ke Moskwa dan sesi-sesinya digelar sampai bulan Agustus.{{sfn|Shub|1966|p=397}} Namun, revolusi dunia yang diprediksi Lenin tidak terwujud, karena pemerintah komunis
=== Bencana kelaparan dan Kebijakan Ekonomi Baru: 1920–22 ===
|