Bank Central Asia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k →Sejarah: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 35:
===Perkembangan 1997-2002===
[[Berkas:BCA Darmo.jpg|jmpl|Kantor cabang BCA di Jalan Raya Darmo, [[Surabaya]].]]
Kepemilikan Salim Group dalam banknya ini harus berakhir pada akhir 1990-an akibat sejumlah krisis. Sebenarnya, tanda-tanda itu sudah muncul di akhir 1997. Di saat [[krisis finansial Asia 1997]] mulai menimpa Indonesia, di tanggal 14 November 1997 (dua minggu setelah likuidasi 16 bank), tersiar kabar
Setelah rumor itu pergi, Salim Group mulai menjajaki rencana konsolidasi bank dalam menghadapi krisis moneter. Pada tanggal yang sama saat rumor palsu tentang kematian Liem beredar, anaknya Anthony menyepakati pembelian 19% saham [[Bank Danamon]] yang direncanakan akan ditingkatkan bagi menyehatkan keuangan bank swasta tersebut. Tidak hanya itu, juga muncul wacana akan adanya [[merger]] antara BCA dengan sejumlah anak usahanya di bidang perbankan, yaitu Bank Windu Kentjana, [[Bank Multicor]], [[Bank Risjad Salim Internasional]] dan [[Bank Citra Makmur Asia|Bank Yama]].<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=FGkqAAAAMAAJ&dq=bca+bank+yama+multicor&focus=searchwithinvolume&q=multicor Panji masyarakat, Volume 1]</ref> Meskipun demikian, rencana tersebut kemudian hanya menjadi wacana, dan ide meningkatkan kepemilikan saham di Bank Danamon sendiri harus dibatalkan akibat bank tersebut menderita kesulitan likuiditas dan harus diambilalih [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) pada April 1998.<ref name=Th/>
|