Rempah-rempah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
Terdapat klaim populer yang menyatakan bahwa rempah-rempah dapat digunakan untuk [[Pengawetan makanan|mengawetkan makanan]] atau menyembunyikan rasa daging yang telah busuk.<ref name="ThomasDaoust2012">{{cite journal|last1=Thomas|first1=Frédéric|last2=Daoust|first2=Simon P.|last3=Raymond|first3=Michel|date=Juni 2012|title=Can we understand modern humans without considering pathogens?: Human evolution and parasites|journal=Evolutionary Applications|volume=5|issue=4|pages=374|doi=10.1111/j.1752-4571.2011.00231.x|pmc=3353360|pmid=25568057}}</ref> Klaim ini bermula pada awal tahun 1500, ketika belum adanya teknologi lemari es untuk mengawetkan makanan. Di beberapa negara seperti [[Yunani]], mereka menggunakan [[bawang putih]] untuk mencegah kebusukan pada makanan. Begitupun juga di India, menggunakan jahe, bawang putih, kunyit dan cengkih untuk mengawetkan daging dan ikan.<ref>{{Cite journal|last=De|first=Minakshi|last2=De|first2=Amit Krishna|last3=Banerjee|first3=A. B.|date=1999|title=Antimicrobial screening of some indian spices|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/%28SICI%291099-1573%28199911%2913%3A7%3C616%3A%3AAID-PTR475%3E3.0.CO%3B2-V|journal=Phytotherapy Research|language=en|volume=13|issue=7|pages=616–618|doi=10.1002/(SICI)1099-1573(199911)13:7<616::AID-PTR475>3.0.CO;2-V|issn=1099-1573}}</ref> Proses mumifikasi pada mesir kuno juga menggunakan rempah-rempah seperti kayu manis srilangka, bawang putih, dan jinten sarui.<ref>{{Cite journal|last=Abdel-Maksoud|first=Gomaa|last2=Elamin|first2=Abdelrahman|date=2011-01-01|title=A Review on the Materials Used During Mummification Processes in Ancient Egypt|url=https://www.researchgate.net/publication/281404720_A_REVIEW_ON_THE_MATERIALS_USED_DURING_MUMMIFICATION_PROCESSES_IN_ANCIENT_EGYPT|journal=Mediterranean Archaeology and Archaeometry|volume=11|pages=142}}</ref>
Faktanya, rempah-rempah tidak cukup efektif untuk mengawetkan makanan
Namun, penggunaan rempah-rempah sebagai pengawet makanan akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan jenis rempah-rempah lainnya. Hal ini karena mikroorganisme yang beragam pada setiap makanan membuat tidak semua bakteri cocok dengan satu jenis rempah-rempah.<ref name=":2">{{Cite book|last=Raghavan|first=Susheela|date=2006|url=https://www.routledgehandbooks.com/doi/10.1201/9781420004366-4|title=Forms, Functions, and Applications of Spices|publisher=Routledge Handbooks Online|isbn=978-0-8493-2842-8|pages=39|language=en|doi=10.1201/9781420004366-4|url-status=live}}</ref>
|