Malaikat jatuh: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 90:
=== Protestantisme ===
[[File:John Martin 002.jpg|thumb|Fallen angels in Hell (c. 1841), oleh [[John Martin]]]]
[[File:Alexandre_Cabanel_-_Fallen_Angel.jpg|thumb|''The Fallen Angel'' (1847),
Seperti ajaran [[Gereja Katolik Roma|Katolik]], [[Protestanisme|Protestantisme]] melanjutkan konsep malaikat yang jatuh sebagai entitas rohani yang tidak berkaitan dengan daging,<ref name="ReferenceE" /> tetapi menolak [[Angelologi Kristen|angelologi]] yang dikembangkan oleh ajaran Katolik. Khotbah-khotbah [[Martin Luther]] (1483-1546) tentang malaikat hanya menceritakan perbuatan-perbuatan para malaikat yang jatuh, dan tidak berurusan dengan hierarki malaikat.<ref>Peter Marshall, Alexandra Walsham ''Angels in the Early Modern World'' Cambridge University Press 2006 {{ISBN|978-0521843324}} p. 74</ref> Setan dan para malaikat yang jatuh bertanggung jawab atas beberapa malapetaka di dunia, tetapi Luther selalu percaya bahwa kekuatan para malaikat yang baik melebihi kekuatan para malaikat yang jatuh.<ref>Peter Marshall, Alexandra Walsham ''Angels in the Early Modern World'' Cambridge University Press 2006 {{ISBN|978-0521843324}} p. 76</ref> Teolog Protestan Italia, [[Girolamo Zanchi]] (1516-1590), memberikan penjelasan lebih lanjut tentang alasan di balik kejatuhan para malaikat. Menurut Zanchi, para malaikat memberontak ketika inkarnasi Kristus dinyatakan kepada mereka dalam bentuk yang tidak lengkap.<ref name="ReferenceE" /> Sementara Protestan mainline tidak terlalu peduli dengan alasan kejatuhan malaikat, dengan alasan bahwa hal itu tidak berguna dan tidak perlu diketahui, gereja-gereja Protestan lainnya menjadikan kejatuhan para malaikat sebagai fokus utama.<ref name="ReferenceE" />
|