Malaikat jatuh: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 117:
Mungkin nama Harut dan Marut berasal dari agama [[Zoroastrianisme|Zoroaster]] dan berasal dari dua orang Amesha yang bernama Haurvatat dan Ameretat.<ref>Patricia Crone. The Book of Watchers in the Qurān, p. 10</ref> Meskipun Al-Quran memberikan nama-nama Iran kepada para malaikat yang telah jatuh itu, para mufassir mengenalinya sebagai nama-nama yang diambil dari [[Kitab Para Penjaga]]. Sejalan dengan [[3 Henokh]], [[al-Kalbi]] (737 M - 819 M) menamai tiga malaikat yang turun ke bumi, dan dia bahkan memberi mereka nama-nama seperti dalam Kitab Henokh. Dia menjelaskan bahwa salah satu dari mereka kembali ke surga dan dua lainnya berganti nama menjadi Harut dan Marut.<ref>Patricia Crone. The Book of Watchers in the Qurān, pp. 10–11</ref> Namun, seperti dalam kisah Iblis, kisah Harut dan Marut tidak mengandung jejak pemberontakan malaikat. Sebaliknya, kisah-kisah tentang malaikat yang jatuh berkaitan dengan persaingan antara manusia dan malaikat.<ref>Patricia Crone. The Book of Watchers in the Qurān, p. 11</ref> Seperti yang ditegaskan dalam Al-Quran, Harut dan Marut diutus oleh Allah dan, tidak seperti para [[Penjaga (malaikat)|Penjaga]], mereka hanya mengajari manusia sihir atas seizin Allah<ref>Annette Yoshiko Reed ''Fallen Angels and the Afterlives of Enochic Traditions in Early Islam'' University of Pennsylvania 2015 p. 6</ref> seperti halnya Iblis yang hanya dapat menggoda manusia atas seizin Allah.<ref>Alberdina Houtman, Tamar Kadari, Marcel Poorthuis, Vered Tohar ''Religious Stories in Transformation: Conflict, Revision and Reception'' Brill 2016 {{ISBN|978-9-004-33481-6}} p. 78</ref>
 
== Karya Sastrasastra ==
[[File:Paradise_Lost_12.jpg|thumb|[[Lucifer]] diusir dari [[surga]], menggambarkan "Kejatuhan Lucifer". Ilustrasi oleh [[Gustave Doré]] untuk karya [[John Milton]], ''[[Paradise Lost]]'' (1866)]]
Dalam [[Komedi Ketuhanan|''La Divina Commedia'']] (1308-1320) karya [[Dante Alighieri]], para malaikat yang jatuh menjaga Kota Dis yang mengelilingi lingkaran neraka yang lebih rendah. Mereka menandai sebuah transisi: Sementara di lingkaran-lingkaran sebelumnya para pendosa dihukum karena dosa-dosa yang tidak dapat mereka hindari, berikutnya lingkaran neraka diisi oleh para pendosa yang memberontak terhadap Tuhan dengan sengaja, seperti malaikat jatuh atau bidat Kristen.{{sfn|Fowlie|1981|p=70}}